Beberapa orang ada yang bertanya kepada penulis,"Apa sih enaknya naik gunung?" atau "Apa yang kau cari ketika mendaki gunung?"

Terkait pertanyaan tersebut, setiap pendaki pasti punya jawaban yang berbeda.Jawaban saya adalah ketenangan, kenyamanan, dan jauh dari beban pikiran.

Perkara panjat-memanjat dan melakoni perjalanan panjang penuh tantangan bukan soal mudah, apalagi saat naik gunung ada saja hambatannya. Entah kaki terkilir, tersesat, kehabisan logistik, atau hal-hal aneh lain yang ditemukan di tengah penjelajahan.Namun, kesukaran yang dihadapi pada waktu muncak (pengganti kata 'naik gunung' yang biasa digunakan para pendaki) dapat mengubah hidup. Berikut ini beberapa hal yang akan kamu rasakan saat telah mendaki gunung.

1. Meskipun mendaki itu capek, bikin kaki dan punggung pegal serta kaki lecet,kamu akan ketagihan dan semakin ingin untuk mendaki gunung yang lain.

6 Hal yang kamu rasakan saat mendaki gunung ini akan mengubah hidupmu

Sisi magis gunung ialah secapek-capeknya melakoni perjalanan, kamu akan dibuat ketagihan. Ini karena kelelahanmu akan terbayar dengan keindahan yang tak pernah kamu temui di mana pun.

Kaki pegal atau lecet sana sini bahkan tak terasa sakit kalau kamu menjumpai keindahan alam yang cuma bisa kamu temui di puncak gunung. Melihat lautan awan, golden sunrise, indahnya sunset, menikmati kopi hangat di puncak gungung, keramahan para pendaki lainnya ketika berpapasan di jalur pendakian merupakan hal yang akan dirindukan ketika kamu kembali sepulang dari mendaki. Kamu bakal ketagihan dan tertantang untuk mendaki gunung lain. Aneh, padahal sebelumnya kamu bukan anak gunung.

2. Setelah turun gunung, kamu menjadi orang yang peduli terhadap sampah yang berceceran di sekitarmu.

6 Hal yang kamu rasakan saat mendaki gunung ini akan mengubah hidupmu

Kode etik petualang itu terdiri atas tiga butir, yaitu jangan mengambil apa pun kecuali gambar, jangan meninggalkan apa pun kecuali tapak kaki atau jejak, dan jangan membunuh apa pun kecuali waktu.

Pergi ke gunung mengajarkanmu menghargai lingkungan. Saat mendaki gunung dan melihat ada sampah berceceran, ada amarah yang timbul dalam hati. Kenapa alam seindah itu harus dikotori dengan sampah yang dibuang seenaknya oleh manusia.

Kamupun dengan sukarela memunguti sampah-sampah, menaruhnya di trash bag, membawanya turun gunung, dan membuangnya di tempat sampah. Hal itu secara tidak sadar terbawa di kehidupan sehari-hari. Padahal dulu sebelum naik gunung, kamu adalah orang yang tidak peka dengan lingkungan sekitar.

3. Jadi orang yang lebih sabar dan gak gampang mengeluh saat menghadapi banyak persoalan.

6 Hal yang kamu rasakan saat mendaki gunung ini akan mengubah hidupmu

"Puncak sebentar lagi.Puncak 5 menit lagi."

Biasanya itu kata-katateman dalam tim ketika mendaki. Ia berharap anggotanya masih semangat untuk mencapai puncak, tetapi terkadang malah lebih sering kena omelan karena setelah satu jam pun puncak masih belum kelihatan.

Terbiasa melakukan perjalanan dengan rintangan yang gak main-main bikin kamu jadi orang yang mudah bersyukur dalam keadaan apa pun. Ketika menghadapi masalah, kamu pun tak mudah marah. Sebab kamu terbiasa bersabar saat melakukan pendakian.

4. Jadi lebih menghargai orang lain.

6 Hal yang kamu rasakan saat mendaki gunung ini akan mengubah hidupmu

Mendaki itu bukan sekadar melakukan sebuah perjalanan fisik, tapi juga intuisi. Menjelajah alam mengasah kepekaanmu terhadap orang-orang sekitar, terutama orang yang turut menjadi anggota rombongan penjelajahanmu.

Di alam, kamu jangan heran kalau banyak orang yang ramah. Bukan hanya dalam rombonganmu, tetapi juga para pendaki lainnya. Kamu bakal tahu pentingnya bantuan orang, membantu orang, dan berterima kasih kepada orang. Intinya kamu jadi menghargai sesama dan menegaskan keberadaanmu sebagai makhluk sosial.

5. Menghargai apa yang ada dan hidup seadanya.

6 Hal yang kamu rasakan saat mendaki gunung ini akan mengubah hidupmu

Ketika di gunung, kamu akan tahu bagaimana sulitnya bertahan dengan logistik yang seadanya,bagaimana rasanya kehabisan makanan atau air minum di gunung, dan bagaimana sulitnya mengakses air bersih saat melakukan penjelajahan.

Tentu takseperti di rumah yang kalau mau cuci muka tinggal lari ke kamar mandi atau wastafel. Sejak turun gunung, kamu jadi menghargai itu semua dan kamu tidak lagi mau membuang-buang rezeki.

6. Teman menjadi lebih banyak dan pikiran jadi lebih terbuka.

6 Hal yang kamu rasakan saat mendaki gunung ini akan mengubah hidupmu

Kamu diajak oleh temanmu dan masuk ke dalam rombongan grup pendaki. Di sanalah kamu berkenalan dengan grup pendakimu. Temen-temen yang kamu temui saat mendaki kini jadi teman nongkrongmu. Kamu pun aktif berkomunikasi dengan mereka, bahkan merencanakan naik gunung bareng. Lalu, karena banyak teman dari berbagai daerah, pikiranmu pun jadi lebih terbuka. Yang jelas gak sesempit dulu.

6 Hal yang kamu rasakan saat mendaki gunung ini akan mengubah hidupmu

Intinya, sebuah perjalanan akan membuat seseorang paham tentang pentingnya bersyukur dan menghargai lingkungan sekitar. Serta setiap perjalanan mempunyai cerita tersendiri untuk dikenang. Bagaimana perjalanan naik gunungmu?