Siapa tak kenal dengan tembok ini? Simbol peradaban China di masa lalu yang menakjubkan hingga masuk dalam salah satu keajaiban dunia. Jika dari kita hanya tahu bahwa tembok ini dibangun untuk menanggulangi serangan Bangsa Mongol di utara Tiongkok pada masa lampau dan dibangun selama ratusan tahun dari satu dinasti ke dinasti selanjutnya. Rupanya masih ada fakta tersembunyi lainnya guys!

Berikut ini 6 fakta tersembunyi dari Tembok Besar China, dilansir dari historyofdaily, Minggu (8/7).

1. Awalnya hanya menara pengawas untuk amati pergerakan musuh

6 Fakta tersembunyi dari Tembok Besar China yang jarang diketahui

Demi nmenahan serangan utamanya dari Bangsa Mongol di utara Tiongkok. Kaisar Shi Huang Ti dari Dinasti Qin yang berhasil mempersatukan wilayah Tiongkok selatan setelah peperangan pajang antar negara di wilayah selatan pada abad ke 8-7 SM. Awalnya tembok besar ini hanya menara pengawas, pari dan barak tentara guys, namun Kaisar Shi Huang Ti kemudian menyatukan setiap menara pengawas tersebut dengan sambungan tembok yang akhirnya membentang panjang. Harapannya dengan membangun tembok besar dan panjang ini dinasti di Tiongkok selatan mampu menahan serangan Bangsa Mongol di utara.

2. Dibangun selama hampir 2.500 tahun

6 Fakta tersembunyi dari Tembok Besar China yang jarang diketahui

Rupanya proyek ambisius untuk pertahanan bagi dinasti yang memerintah di Tiongkok tidak selesai pada masa satu dinasti saja yakni Qin, dinasti penggagas pembangunan. Belasan dinasti, negara dan kerajaan selanjutnyamelanjutkan sedikit demi sedikit proyek ini dan akhirnya kelar untuk melindungi ibukota Dinasti Ming yakni Beijing yang memerintah di abad ke 14-17 dan diselesaikan secara total oleh Dinasti Qing pada tahun 1800an. Sehingga jika dihitung dari abad ke 7 SM sampai awal abad 19 M bisa dkatan butuh waktu 2.500 tahun lebih untuk selesaikan pembangunan Tembok Besar China.

3. Dibangun oleh budak dan pekerja paksa

6 Fakta tersembunyi dari Tembok Besar China yang jarang diketahui

Jika membayangkan bahwa tembok ini dibangun oleh pekerja yang berdedikasi untuk melindungi negara dari serangan musuh se kagum ya guys! Namun rupanya proyek ambisius yang tentu menelan dana besar ini memakai pekerja yang direkrut, militer, budak, petani, kriminal, tawanan perang melalui sistem kerja paksa. Duh, miris juga ya guys!

4. Bahan perekat untuk ditemboknya adalah tepung

6 Fakta tersembunyi dari Tembok Besar China yang jarang diketahui

Awalnya bahan konstruksi pembangunan tembok menggunakan kayu, batu dan tanah aja. Akibatnya waktu konstruksi menjadi sangat lama. Kemudian setelah Dinasti Ming memerintah, mereka mulai menggunakan batu bata untuk konstruksi sehingga pembangunan tembok menjadi sangat cepat. Untuk merekatkan bau bata tersebut, digunakan pasta tepung beras. Tanpa menggunakan teknologi modern, dimulai dari mengangkut secara manual hingga sampai menggunakan gerobak.

5. Area paling lebarnya bisa tampung 5 orang berkuda secara nyaman

6 Fakta tersembunyi dari Tembok Besar China yang jarang diketahui

Dengan lebar dan tinggi bervariasi, Tembok Besar China dibagian terlebarnya mampu menampung lima orang berkuda atau 10 orang pria berjalan berdampingan secara nyaman. Tinggi tembok dari 60 cm hingga lebih dari 9 meter. Tahun 2009 Biro Nasional Survei Tiongkok mengumumkan setelah 4 tahun penelitian bahwa panjang tembok besar ini adalah 21.196,18 km. Untuk wisatanya sendiri, pengunjungya sampai 10 milyar orang setiap tahunnya! Wow ya guys!

6. Melintasi 15 wilayah dan dianggap kuburan terbesar di Bumi

6 Fakta tersembunyi dari Tembok Besar China yang jarang diketahui

Tembok Besar melintasi 15 wilayah Tiongkok utara: Heilongjiang, Jilin, Liaoning, Mongolia Dalam, Beijing, Tianjin, Hebei, Shandong, Henan, Shanxi, Shaanxi, Gansu, Ningxia, Qinghai, dan Xinjiang.

Untuk pembangunan selama 2.500 tahun diperkirakan menelan korban sampai satu juta orang sehingga dianggap kuburan terbesar di Bumi. Selama proyek-proyek pemulihan dan rekonstrksi, para arkeolog telah menemukan beberapa sisa-sisa tulang manusia di dalam dinding-dinding arsitektur bernilai sejarah itu.