Mungkin di antara kita sudah tidak asing lagi dengan istilah 'belajar'. Bagaimana tidak, setiap hari dalam segala kondisi apa pun kita dituntut untuk selalu belajar, baik belajar untuk memahami seseorang, belajar untuk mengendarai mobil atau motor, dan yang lainnya. Melalui belajar, seseorang dapat menjalankan berbagai rutinitas hariannya dengan baik.

Selain itu, aktivitas belajar juga tidak pernah bisa dilepaskan dari pendidikan sekolah. Setiap hari siswa di sekolah akan selalu belajar tentang berbagai mata pelajaran seperti matematika, fisika, sosiologi, Bahasa Indonesia, dan lain-lain. Setiap siswa pun dituntut untuk bisa memahami semuanya dengan baik melalui kegiatan membaca buku, diskusi, dan akhirnya setelah melalu itu semua siswa akan diuji kompetensi pengetahuannya melalui ulangan-ulangan harian maupun semester.

Ada kalanya, sering kita dapati beberapa siswa ataupun kerabat yang masih dalam tahap pembelajaran di sekolah mengalami kesulitan dalam memahami pelajaran. Bahkan tidak jarang pula yang berdampak kualitas belajarnya dan juga tentunya prestasinya. Tentunya hal ini menjadi problem yang tidak sepele karena kualitas belajar akan menentukan masanya yang akan datang.

Jadi,penulis akan membagikan beberapa tips yang sederhana namun penting untuk dilihat bagi kamu yang masih susah memahami pelajaran di sekolah.

1. Jika kendala belajar berkaitan dengan mood, maka refresh lagi mood-mu dengan sesuatu yang biasanya kamu sukai.

Tidak jarang kendala belajar itu muncul dari mood yang buruk. Dorongan mood biasanya muncul baik karena faktor dari luar ataupun faktor dari dalam diri. Sebelum me-refresh mood kamu lagi, coba perhatikan dengan baik apa yang menjadi penyebab bad mood itu muncul.

Setelah itu coba kamu sedikit demi sedikit kikis bad mood-mu dengan hal yang selalu kamu sukai. Mungkin memakan makanan tertentu ataupun meminum minuman tertentu, nonton tv, ataupun hal-hal lainnya. Baru setelah mood kamu mulai membaik, coba perlahan-lahan belajar satu mata pelajaran terlebih dahulu yang menurutmu ringan dan tidak rumit, misalnya pelajaran Bahasa Indonesia.

Lakukan apa pun yang menjadi hobi ataupun kesukaanmu. Tentunya dengan secukupnya, jangan sampai memalingkan dari tujuan belajarmu. Jangan sekali-kali mencoba membuka mata pelajaran matematika atau yang berhubungan dengan menghitung, bisa-bisa mood-mu langsung ambyar, kecuali jika memang kamu menyukai mata pelajaran tersebut. Bagi kamu yang sedikit tidak suka dengan materi berhitung, jangan mencobanya ya.

2. Mulai sejak dini cari bidang kesukaanmu dari semua mata pelajaran.

Sudah pasti di antara kita memiliki ketertarikan tersendiri terhadap salah satu atau beberapa pelajaran di sekolah. Sangat janggal rasanya apabila ada kamuyang tidak menyukai sama sekali seluruh mata pelajaran, kecuali jika kamu memang tipe yang tidak suka sekolah atau belajar formal.

Ada di antara kita yang selama sekolah hanya menyukai satu atau dua saja mata pelajaran dari semua mata pelajaran yang diajarkan. Nah, jika kamu lebih suka salah satu mata pelajaran, jangan ragu untuk terus mengasahnya dan mendalaminya sebaik mungkin karena bisa jadi di masa yang akan datang mata pelajaran tersebut dapat menjadi perantara kesuksesanmu dalam belajar.

Sering kali keseriusan dalam belajar dan kefokusan yang lebih dapat hadir ketika kamu menyukai suatu bidang tertentu. Dengan menyukai suatu bidang, kamu juga dapat menjadikan bidang tersebut sebagai sebuah hobi yang dapat dijalankan dengan penuh perhatian dan tanpa beban sama sekali. Tetapi tentunya kamu tidak boleh meninggalkan mata pelajaran yang lainnya karena mata pelajaran lain juga memiliki manfaat sebagai penambah wawasanmu.

3. Mengenal lebih dekat guru-guru kamu.

Sangat disarankan bagi kamu untuk mengenal lebih dekat setiap guru pengajar mata pelajaran yang sebelumnya kamu sukai. Dengan mengenal lebih dekat gurumu, maka setiap pelajaran yang disampaikannya akan terasa ringan untuk dipelajari. Kamu pun tidak hanya menganggapnya angin lalu semata karena sudah merasakan kedekatan yang baik dengan guru tersebut. Dengan kata lain ada chemistry yang terbangun sehingga kamu dapat menaruh rasa respect kepada beliau.

Sering-seringlah bertanya danjangan lupa untuk meminta nasihat ilmu dan motivasi belajar kepada gurumu, ya. Tetapi ingat, jangan hanya akrab dengan satu atau dua guru saja, tetapi usahakanlah untuk selalu mengakrabkan dirimu dengan semua guru yang mengajarimu agar terbangun respect dan chemistry tadi.

4. Bersahabat dengan mereka yang selalu membuatmu semangat belajar.

Pernah dengar ada suatu kalimat mutiara yang cukup populer. Kira-kira bunyinya begini,"Ada dua tipe sahabat, yaitu seperti pandai besi dan seperti penjual minyak wangi. Ketika bersahabat dengan pandai besi, maka yang terjadi adalah kamu akan terkena cipratan besi panasnya, tetapi ketika bersahabat dengan seorang penjual minyak wangi, maka yang terjadi adalah kamu akan terciprat wangi harumnya."

Kurang lebihnya kata-kata mutiara di atas memiliki makna bahwa ketika kamu bersahabat dengan salah satu di antara keduanya, maka setiap apa yang ada pada diri sahabatmu akan ikut menyertai dirimu juga, baik itu kebiasaan, karakter, termasuk kadar motivasi dalam belajar. Ada teman yang memiliki karakter pemalas, tidak menyukai pelajaran dan hal-hal negatif lainnya, maka sebaiknya jauhi mereka karena tidak sedikit seseorang mengalami perubahan tingkah laku dan kepribadian dikarenakan faktor eksternal seperti dari sebab pertemanan.Selain itu, karakter teman yang seperti itu juga dapat mengakibatkan motivasi belajarmu menurun.

Yang harus kamu lakukan adalah bersahabat denganorang yang memiliki visi sama dalam belajar sehingga dapat memotivasi dirimu untuk terus dan terus belajar. Bahkan sebagai bentuk persahabatan, lakukanlah persaingan yang sehat dalam belajar, seperti berlomba-lomba untuk meraih nilai terbaik, membaca buku terbanyak, dan dengan cara baik lainnya. Selain mempererat persahabatan, juga dapat membawa dampak yang baik bagi kualitas belajarmu.

5. Inti dari semuanya adalah tumbuhkan cinta terhadap ilmu!

Banyak dari kita yang terkadang selalu bersemangat ketika mendengar kata cinta, betul kan? Bagaimana jika cinta itu berkaitan dengan ilmu? Mungkinkah? Tentu saja seribu persen sangat mungkin, bahkan memang rasa cinta itu harus hadir kepada ilmu.

Dengan cinta kepada ilmu maka hal itu dapat menjadi indikator yang sangat kuat bagi meningkatnya kualitas belajar kamu. Tetapi sering kali dengan dalih "Cinta tidak bisa dipaksakan" tetap membuat malas dalam belajar. Memang betul sih, hanya saja bukankah cinta akan hadir ketika kita saling mengenal dengan baik? Begitu juga dengan mengenal lebih dalam tentang ilmu yang kita pelajari, maka kita akan mengetahui seluk beluk ilmu tersebut hingga akan timbul rasa suka terhadap ilmunya. Mulailah 'PDKT' dengan ilmu yang kamu pelajari, ya.

Untuk menambah rasa cinta pada ilmu, pelajarilah keutamaan mempelajari ilmu bagi dirimu, terutama bagi masa depanmu. Ambillah setiap sisi positif dari semua ilmu itu dan berpikirlah positif bahwa ilmu tersebut akan berguna di masa yang akan datang.

Itulah beberapa tips yang terlihat sederhana agar kamu dapat bersemangat dalam belajarmeski terkadang kita selalu berpaling darinya. Mulailah dari hal-hal sederhana, maka kamu akan menemukan hal luar biasa dan bermafaat bagimu. Tetap berpikir positif dan tumbuhkanlah cinta pada ilmu mulai dari sekarang!