Sebagai seorang wanita karir, banyak hal yang akan kamu hadapi, tidak terkecuali tantangan. Tantangan tentu saja dihadapi oleh semua orang, dan bagi wanita karir tantangan tersebut bisa jadi cukup memberatkan. Hal yang sama juga pernah dirasakan oleh Mirsya Budiarsi, seorang womanpreneur sekaligus salah satu manajer di Unilever Indonesia. Bukanlah hal mudah baginya untuk menjadi seorang wanita karir sukses seperti saat ini. Penasaran dengan tantangan yang akan kamu hadapi saat jadi wanita karir? Simak informasi berikut ini!

1. Pilihan karir atau keluarga.

Salah satu tantangan terberat yang akan kamu hadapi saat menjadi wanita karir adalah ketika kamu harus memilih antara karir atau keluarga. Untuk menjalani keduanya, yang diperlukan tidak hanya karakter tangguh sebagai seorang wanita, namun juga pendamping yang pengertian. Dalam menghadapi naik turun kehidupan sebagai wanita karir, kamu butuh pendamping yang mengerti dan mendukung setiap keputusanmu. Komunikasi yang baik juga harus dibangun untuk memahami risiko dan tanggung jawab jika memilih menjalani dua kehidupan, baik karir maupun keluarga.

2. Berkurangnya jam tidur.

Untuk mendapatkan sesuatu, ada hal lainnya yang perlu kamu korbankan. Hal yang sama juga berlaku ketika kamu memilih untuk menjadi seorang wanita karir. Salah satu pengorbanan yang perlu kamu lakukan adalah jam tidur. Dengan banyaknya pekerjaan yang harus kamu selesaikan, baik pekerjaan rumah maupun pekerjaan kantor, tidak mengherankan bila jam tidurmu akan berkurang. Untuk itu, kamu harus mampu me-manage semua hal dan siap dengan berbagai pengorbanan hingga membeli fasilitas pendukung lainnya yang memerlukan cukup banyak uang.

3. Berkurangnya waktu bersama keluarga.

Berbeda dengan ibu rumah tangga, sebagai wanita karir kamu tidak dapat menghabiskan banyak waktu bersama keluarga. Menghabiskan lima hari dalam seminggu untuk bekerja memaksa kamu memiliki waktu yang lebih sedikit bersama keluarga. Terlebih ketika beban pekerjaan menumpuk, waktu untuk dihabiskan bersama keluarga mungkin akan semakin berkurang. Untuk itu, kamu perlu menentukan waktu khusus untuk dihabiskan bersama keluarga. Meskipun tugas sebagai wanita karir memang penting, keluarga tetap harus menjadi prioritas dan tidak boleh diabaikan. Family comes first, right?

4. Membawa pekerjaan ke rumah.

Banyaknya pekerjaan dan deadline yang harus dikejar sering kali membuatmu harus membawa pekerjaan kantor ke rumah. Tentu saja hal ini bukanlah hal yang baik untuk dilakukan, namun tanggung jawab sebagai wanita karir mungkin memaksamu untuk melakukannya. Oleh karena itu, kamu harus siap dengan kondisi di mana kamu harus tetap bekerja bahkan ketika kamu sedang di rumah dan berkumpul bersama keluarga. Hanya saja, kamu harus tetap memiliki prioritas dan manajemen waktu sebaik mungkin agar tetap dapat memiliki waktu khusus bersama keluarga.

5. Adaptasi dan kerja keras.

Beradaptasi ke dalam dunia kerja bukanlah perkara gampang. Terlebih kamu harus bekerja keras bila ingin menjadi seorang wanita karir yang sukses. Kamu harus selalu siap dengan kondisi perusahaan di mana tidak semua orang yang akan kamu temui adalah orang-orang baik. Terkadang kamu akan berselisih pendapat hingga menghadapi kompetisi kerja yang cukup melelahkan. Akan tetapi, berbagai tantangan tersebut bisa kamu hadapi dengan mengingat tujuan utamamu untuk menjadi wanita karir. Gunakanlah tujuan tersebut sebagai pertahanan setiap kali kamu merasa lelah dan gagal agar dapat terus menjalani komitmen sebagai wanita karir dengan tegar.

Itulah beberapa tantangan yang akan kamu hadapi saat jadi wanita karir. Kamu juga bisa mengetahui lebih jauh tentang keseharian Mirsya Budiarsi sebagai wanita karir melalui akun Instagram pribadinya di @mamaberry. Semoga bermanfaat!