5 Sampul album musik paling kontroversial ini tuai banyak kecaman

Gambar pada album bisa diartikan sebagai simbol dari lagu-lagu di dalam album tersebut, karena itu tidak bisa didesain sembarangan. Tak jarang hanya penyanyi tersebut yang tahu apa arti dari gambar di albumnya, dan tak sedikit pula para penyanyi yang menggunakan gambar tak biasa sebagai sampul albumnya sehingga memicu kontroversi. Seperti 5 album di bawah ini. Ada yang menganggapnya sebagai seni, dan ada pula yang menganggapnya sebagai kesengajaan yang tidak masuk akal.

Langsung saja, yuk simak 5 cover album paling kontroversi yang menuai banyak kecaman.

5. Blind Faith - Blind Faith.

Blind Faith merupakan grup band asal Inggris beraliran blues rock. Pada tahun 1969, band ini merilis album yang berjudul sama,Blind Faith dengan sampul gadis berusia 11 tahun tanpa busana. Sampul tersebut dibuat oleh fotografer terkenal bernama Bob Seidemann. Seidmann sendiri merupakan teman dekat Eric Clapton yang merupakan anggota dari band tersebut. Karena mendapatkan banyak protes karena dianggap menyebarluaskan pornografi anak, pihak band lalu meluncurkan kembali album tersebut dengan sampul yang berbeda.

4. Unfinished Music No. 1: Two Virgins - John Lennon dan Yoko Ono.

Album John Lennon juga pernah menjadi kontroversi. Albumnya yang berjudul Unfinished Music No. 1: Two Virginsitu memiliki gambar sampul dirinya bersama sitrinya, Yoko Ono, berdiri dengan keadaan bugil baik depan maupun belakang. Sontak saja album ini menuai sejumlah protes di berbagai negara. Salah satunya negara bagian Amerika Serikat, yakni New Jersey.

Pihak kepolisian Newark memberhentikan penjualan album tersebut lantaran cover yang dianggap terlalu sensual. Tercatat sebanyak 30.000 kopi album disita oleh pihak yang berwajib. Meskipun sudah ditarik, John Lennon juga masih tak menyangka akan mendapat reaksi seperti itu. Sebab menurutnya, sampulnya itu adalah gambaran dari dua manusia yang polos, tidak ada niatan pornografi sama sekali.

3. Appetite for Destruction - Guns n' Roses.

Appetite for Destruction yang dirilis pada 21 Juli 1987 juga menuai banyak kecaman di awal perilisannya. Alasannya? Gambar sampul yang dianggap tidak pantas untuk diperlihatkan. Sampul tersebut menampilkan gambar wanita yang terlihat lemas tersandar dengan celana dalam yang keluar serta payudaranya yang menyembul, terlihat juga sebuah robot yang dianggap memerkosa wanita tersebut. Karena menimbulkan keributan, band tersebut menarik kembali albumnya dan mengganti sampulnya dengan gambar lambang salib dan tengkorak yang melambangkan band tersebut.

2. Virgin Killer - Scorpions.

Band rock Scorpions pernah menuai kontroversi lantaran memasang gambar gadis telanjang berusia 10 tahun menjadi cover albumnya berjudul Virgin Killer. Ide ini muncul dari RCA Records, perusahaan musik Scorpions, dan saat itu semua anggota menyetujui penggunaan gadis telanjang itu sebagai gambar sampul.

Menurut mereka, gambar tersebut sangan pas dijadikan simbol judul album dan lagu-lagu mereka. Namun dalam hitungan beberapa hari saja setelah perilisan, banyak masyarakat dan lembaga perlindungan anak yang mengecam album ini.

Akhirnya pihak perusahaan mengganti gambar tersebut dengan pose anggota band Scorpions. Mantan gitaris band tersebut, Uli Roth, juga mengaku menyesal keputusannya itu telah mendukung perusahaan menggunakan gambar gadis tersebut sebagai sampulnya.

1. Mayhem Dawn of The Black Hearts.

Bisa dikatakan sebagai sampul album paling kontroversial yang pernah ada. Pasalnya, Mahyem yang merupakan band beraliran black metal ini memasang gambar jasad vokalis mereka, Per Yngve Ohlin atau dikenal dengan nama Dead, setelah bunuh diri dengan menembakan shotgun ke kepalanya.

Di samping jasad Dead, terdapat sebuah tulisan berupa Excuse all the blood. Let party begin yang diyakini ditulis oleh Dead sendiri sebelum bunuh diri. Anehnya, saat gitaris Myhem, Euronymous, menemukan jasad Dead, ia langsung pergi ke toko terdekat untuk membeli kamera dan memotret jasad Dead untuk dijadikan sampul album tanpa menyensornya sedikit pun.