Dari zaman dulu, orang Indonesia sudah suka yang namanya olahraga. Sebut saja lari, bulu tangkis, senam, bela diri, dan masih banyak lagi. Buktinya kita punya banyak atlet hebat dari berbagai macam cabang olahraga. Bisa kita bilang, olahraga sudah menjadi bagian penting dalam kehidupan masyarakat Indonesia.

Namun, ada hal-hal yang menarik untuk diperhatikan, khususnya waktu generasi 90-an di mana teknologi belum semaju sekarang. Orang-orang mengenal olahraga dari sekolah atau dari event olahraga yang diadakan secara massal.

Selain itu, apa sih yang membedakan gaya berolahraga zaman dulu dan masa kini?

1. Baju kaos vs sportswear.

5 Perbedaan gaya olahraga zaman dulu vs masa kini

Dengan bertambah canggihnya teknologi, banyak perusahaan ternama yang membuat baju khusus untuk olahraga. Semuanya dirancang sedemikian rupa biar lebih menyerap keringat, tahan angin, atau bahkan lebih ringan untuk di bawa ke mana-mana.

Zaman dulu, karena belum banyak pilihan outfit olahraga biasanya baju kaos dan celana yang biasa dipakai di rumah karena bahannya lebih adem. Warnanya ya itu-itu saja, standar putih atau abu-abu.

2. Sepatu kets vs sneakerswarna-warni.

5 Perbedaan gaya olahraga zaman dulu vs masa kini

Zaman dulu, kalau punya sepatu khusus olahraga bangganya minta ampun. Karena biasanya sepatu sekolah warna hitam, tapi kalau sepatu olahraga bisa warna lain. Tapi modelnya ya itu-itu saja. Kegunaannya juga gak macem-macem, cuman satu buat olahraga.

Kalau sekarang sepatu olahraga dibedakan antara sepatu lari dan sepatu training di dalam ruangan. Bahkan sepatu lari di treadmilldan sepatu lari di lapangan saja suka dibedakan. Warna dan bentuknya pun banyak variasi, dan yang terpenting bisa tetap dibuat gaya.

3. Dengar lagu pakai boombox vs pakai wireless earphone.

5 Perbedaan gaya olahraga zaman dulu vs masa kini

Berhubung dulu baru ada kaset atau CD, biasanya orang berolahraga sambil dengerin musik lewat boombox. Itu saja dipakai beramai-ramai. Kalau orangnya berkecukupan, mungkin dia bisa pakai walkman.

Lagu yang didenger pun harus dimainkan atau di-stop secara manual. Kalau sekarang, banyak orang pakai wireless earphone biar gak ribet dengan kabel-kabel yang ada. Lagunya pun sudah ada playlist yang dibuat sendiri.

4. Belajar olahraga harus datang ke sanggar vs melihat aplikasi.

5 Perbedaan gaya olahraga zaman dulu vs masa kini

Ribetnya zaman dulu kalau mau belajar olahraga harus les atau datang ke sanggar olahraga. Di situ kamu belajar bareng sama orang lain. Sebenarnya kamu bisa beli CD buat belajar di rumah tapi harganya kan lumayan.

Enaknya sekarang, kamu tinggal download berbagai macam aplikasi seperti YouTube, TikTok, atau Instagram. Kamu pun bisa langsung mendapatkan konten-konten sesuai keinginan dan bagaimana cara berolahraga dengan benar.

5. Mengukur keberhasilan lewat waktu vs smartwatch.

5 Perbedaan gaya olahraga zaman dulu vs masa kini

Dulu orang merasa puas kalau sudah berolahraga 30 menit sampai satu jam atau mereka akan menghitung manual seberapa banyak gerakan yang telah dipraktikkan. Sekarang apa-apa dihitung pakai smartwatch. Kalau kalori yang mau dibakar belum mencapai target, ya nggak akan berhenti.

Bisa kamu lihat kemajuan teknologi telah membantu orang untuk lebih nyaman dalam berolahraga. Jadi, gak ada alasan lagi buat kita di zaman sekarang malas berolahraga. Masa kalah sama orang zaman dulu?