Antartika merupakan benua yang terletak di Kutub Selatan. Lokasinya yang terpencil dari benua lainnya, serta iklimnya yang sangat ekstrem untuk dihuni manusia membuat Antartika menjadi salah satu kawasan paling misterius di Bumi.

Berikut ini adalah 5 hal paling misterius yang pernah ditemukan di benua ini.

1. Perahu di Pulau Bouvet.

5 Penemuan aneh di Antartika ini masih menjadi misteri hingga sekarang

Bouvet merupakan pulau kecil di Kutub Selatan yang pertama kali ditemukan tahun 1739 oleh pelaut asal Prancis. Pulau ini memiliki iklim dingin yang sangat ekstrem dan jauh dari daratan sehingga tidak dihuni oleh manusia.

Namun pada tahun 1964 terjadi peristiwa mengejutkan di mana sejumlah peneliti dari Afrika Selatan dan Inggris yang tiba dengan helikopter menemukan sebuah perahu kecil yang terapung di tengah-tengah danau. Hal ini tentu aneh mengingat tidak ada orang yang tinggal di pulau ini.

Misteri ini berlanjut pada tahun 1966 ketika sekelompok peneliti yang kembali ke pulau ini, namun tidak menemukan perahu di danau yang sama seperti empat tahun lalu. Entah bagaimana perahu tersebut bisa sampai di wilayah ekstrem seperti itu dan sampai sekarang masih menjadi misteri.

2. Antena Eltanin.

5 Penemuan aneh di Antartika ini masih menjadi misteri hingga sekarang

Pada tanggal 29 Agustus 1964, kapal USNS Eltanin melakukan penelitian untuk mempelajari kondisi dasar laut perairan Kutub Selatan berkedalaman 3.904 meter. Dengan kamera yang terhubung dengan kabel yang sangat panjang, mereka menemukan sesuatu yang aneh di dasar laut.

Dari foto yang berhasil diabadikan, mereka menemukan struktur berbentuk tiang dengan sejumlah ranting yang diperkirakan pajang keseluruhannya sekitar 60 cm. Karena bentuknya seperti antena, struktur itu kemudian disebut sebagai "Antena Eltanin".

Berbagai spekulasi muncul setelah penemuan ini tersebar, di antaranya ada yang mengatakan ulah alien serta ini bagian dari proyek rahasia Uni Soviet. Pakar biologi laut menduga Antena Eltanin adalah sejenis spons laut dari spesies Cladorhiza Concrescens, memang terdapat kemiripan bila dilihat dari bentuknya.

Sayangnya spekulasi ini masih belum terbukti, sebab spons C. concrescens umumnya ditemukan menggerombol dalam jumlah besar di tempat yang sama. Sementara Antena Eltanin hanya ditemukan sendirian ditengah hamparan sepi dasar laut Kutub Selatan.

3. Fosil tengkorak manusia.

5 Penemuan aneh di Antartika ini masih menjadi misteri hingga sekarang

Iklim dingin yang begitu ekstrem serta tanah yang nyaris tidak bisa ditumbuhi oleh tanaman membuat Kutub Selatan bukan sembarang tempat yang bisa dihuni manusia. Namun anehnya ilmuwan Amerika menemukan fosil tengkorak di sana pada tahun 1985, tepatnya di Pulau Shetland Selatan.

Setelah diteliti lebih lanjut, tengkorak itu diketahui milik seorang wanita yang meninggal di usia 20-an antara tahun 1819 sampai 1825. Tidak diketahui bagaimana ia meninggal dan bagaimana tengkoraknya bisa ditemukan di pulau ini. Namun menurut ilmuwan, sosok pemilik tengkorak mungkin aslinya adalah pemburu anjing laut yang berasal dari Chili Selatan.

4. Bloop.

5 Penemuan aneh di Antartika ini masih menjadi misteri hingga sekarang

Padatahun 1997, badan pemerintahan bernama NOAA tidak sengaja mendeteksi suara dari dasar laut yang dinamakan Bloop. Suara ini berfrekuensi rendah namun sangat kuat sehingga memicu dugaan bila Bloop berasal dari makhluk laut yang ukurannya sangat jauh lebih besar dari paus.

Apa yang membuat suara aneh ini bisa muncul dari dasar Samudra Pasifik Bumi? Sebagian ilmuwan menduga suara itu berasal dari mosnter laut yang belum pernah dijumpai manusia, namun tak sedikit pula yang yakin suara Bloop disebabkan dari gunung es yang retak.

5. Air Terjun Darah.

5 Penemuan aneh di Antartika ini masih menjadi misteri hingga sekarang

Air Terjun Darah pertama kali ditemukan pada tahun 1911 di Danau Banney, Gletser Taylor. Pada awalnya tim ilmuwan menduga air terjun merah ini disebabkan oleh alga merah. Namun belakangan ini diketahui senyawa logam lah yang menciptakan air terjun darah itu.

Salah satu keunikan Gletser Taylor lainnya adalah adanya mikroba yang bisa hidup dalam kondisi tanpa cahaya dan miskin oksigen. Mikroba ini sudah terbiasa dengan lapisan es yang menghalangi cahaya matahari dan pertukaran oksigen sehingga bisa hidup dengan senyawa logam di sekitarnya.

Itulah lima hal aneh yang ditemukan manusia di Kutub Selatan Antartika. Bagaimana pendapat kamu?