Sebagai pelajar pasti ada keinginan untuk menjadi cerdas, namun tidak menyangkal kemungkinan ada faktor penghalangnya. Faktor penghalang bisa berasal dari kebiasaan buruk, sepeti nutrisi kebutuhan otak maupun kondisi otak yang kurang sehat.

Pemenuhan nutrisi bagi otak itu perlu sekali, karena dengan kondisi otak yang baik, tentu akan mudah dalam menerima materi pembelajaran. Apalagi banyak guru yang berkeluh kesah mengenai siswanya yang baru saja dijelaskan materi kemarin, namun setelah ditanya sudah lupa. Inilah permasalahan yang dialami pelajar sekarang, ditambah lagi kurang percaya akan kemampuan sendiri.

Nah, sebenarnya apa saja sih kebiasaan yang dapat merusak otak?

1. Sebelum berangkat sekolah tidak sarapan pagi.

Masih sering dijumpai pelajar yang tidak sarapan pagi sebelum berangkat sekolah. Kebanyakan hanya mengandalkan uang saku dari orang tua yang kemudian dipakai untuk makan di kantin sekolah. Tindakan itu sepenuhnya salah, sebaiknya biasakan sarapan pagi dengan makanan yang mengandung glukosa karena glukosa ini nantinya akan memberikan energi bagi tubuh, sehingga menjadikan mudah untuk berkonsentrasi. Makanan yang mengandung glukosa misalnya roti tawar, susu, dan selai.

2. Makan berlebih.

Jangan biarkan anak terlalu banyak makan. Karena dengan terlalu banyak makan kandungan glukosa justru berubah menjadi lemak jenuh. Dampaknya akan memengaruhi konsentrasi anak dalam belajar.

2. Kebiasaan merokok.

Kebiasaan buruk dari merokok dapat berdampak terhadap kesehatan jantung maupun paru-paru. Dampak buruk merokok bagi pelajar adalah menghambat kerja otak, karena melalui rokok akan mengakibatkan sel otak terbakar.

3. Penggunaan gula berlebih.

Melalui makanan yang banyak mengandung gula berlebih, seperti bahan pemanis buatan dapat menghambat kerja otak. Apalagi sekarang banyak jajanan mengandung pemanis buatan yang dijumpai di kantin sekolah. Alangkah baiknya kita hindari makanan maupun jajanan yang mengandung pemanis buatan. Solusinya sebelum berangkat ke sekolah bawalah bekal makanan dari rumah.

4. Tidur berlebihan.

Tiidur sangat baik untuk memberikan kesempatan pada otak supaya istirahat, namun tidak sepenuhnya tidur mampu merefresh otak. Tidur yang mampu merefres otak adalah tidur yang cukup. Hindari terlalu lama tidur karena akan menyebabkan sel otak mati, terutama jika tidur dalam keadaan menutup muka yang nantinya mengakibatkan karbondioksida masuk dan menghambat kerja otak sepenuhnya.

5. Jarang berpikir.

Ketika jarang berpikir berarti kita sepenuhnya tidak memnfaatkan otak secara optimal. Padahal memanfaatkan otak dengan berpikir akan meningkatkan keoptimalan otak. Bahkan melalui berpikir kita akan terhindar dari kebodohan. Maka dari itu manfaatkan kerja otak dengan baik, misalnya dengan mengisi teka-teki silang.