Pada zaman yang serba modern ini, menaiki pesawat terbang untuk bepergian ke suatu tempat bukanlah suatu hal yang sulit. Dahulu ketika paman bercerita kalaberangkat ke kampung halaman menaiki pesawat terbang, mendengarnya saja saya sudah berdecak kagum sambil membayangkan bagaimana rasanya naik pesawat terbang.

Namun lain halnya di zaman sekarang, apalagi bagi kamu yang sudah sering melanglang buana kesana kemari, naik pesawat terbang rasanya bukanlah suatu hal yang patut dibanggakan lagi. Menaiki transportasi yang beratnya ratusan ton itu seolah menjadi keharusan ketika bepergian jauh, apalagi jarak yang kamu tempuh harus melintasi pulau. Kecuali kalau kamu backpackeryang lagi mencari pengalaman lalu memanfaatkan jalur darat dan laut agar terasa semakin melankolis, tentunya akan memilih menaiki bus atau kapal laut.

Menjadi penumpang pesawat terbang tentunya ada aturan-aturan yang harus dipatuhi, mulai dari saat memasuki gedung bandara sampai nanti turun pesawat setelah sampai tempat tujuan. Baik itu aturan tertulis ataupun arahan dari petugas penerbangan. Tentu saja kita tidak akan membahas aturan-aturan tersebut, karena pasti akan sangat membosankan seperti saat kamu pura-pura memperhatikan pramugari yang sedang memperagakan cara memasang sabuk pengaman yang telah berkali-kali kamu lihat sebelumnya.

Bermacam-macam jenis penumpang akan kamutemui selama dalam perjalanan. Ada yang menyenangkan, ada pula yang menjengkelkan.

Nah, berikut ini merupakan jenis penumpang menjengkelkan yang seringkamu temui saat dalam perjalanan menggunakan pesawat terbang.

1. Penumpang yang membawa terlalu barang banyak ke atas kabin.

Membawa banyak barang tentu tidak masalah selama barang bawaan itu ditempatkan dalam bagasi pesawat, pun maskapai sudah menyediakan bagasi untuk barang bawaanmu. Akan sangat mengganggu ketika seseorang membawa banyak barang ke atas kabin guna menghindari biaya tambahan atas kelebihan bagasi, jadinya repot sendiri serta membuat penumpang lain tidak nyaman.

Ruang penyimpanan kabin yang tadinya bisa dipakai oleh beberapa orang untuk meletakkan barangnya justru penuh hanya karna barang bawaan satu orang. Sampai-sampai pramugari harus berusaha keras agar penutup bagasi kabin bisa tertutup rapat. Buat orang-orang yang kalau naik pesawat suka bawa seisi rumah, bawalah barang seperlunya ke atas kabin yang nantinya akan benar-benar kamu perlukan selama di atas kabin.

2. Penumpang yang meminta bertukar tempat duduk.

Nomor kursi yang kamu dapatkan sudah ditentukan saat check-inatau sebagian maskapai mungkin mempersilakanmu untuk memilih sendiri tempat duduk yang kamu inginkan, tentunya tergantung tempat duduk yang masih tersedia.

Namun ada kalanya seseorang meminta untuk bertukar tempat duduk, ini tentu sangat menyebalkan. Apalagi saat kamu sudah dapat posisi tempat duduk favorit, contohnya tempat duduk dekat jendela. Tentu saja duduk di dekat jendela itu menyenangkan. Selain bisa melihat ke arah luar dengan leluasa, kamu juga tidak perlu merasa canggung seperti saat duduk di tengah yang jangankan untuk tidur, untuk sekadar meletakkan tangan di sandaran tangan saja sering merasa resah. Demikian juga halnya saat kamu duduk di pinggir dekat lorong, betapa gak enaknya saat baru akan tertidur pramugari lewat bawa gerobak makanan lalu menyenggol siku yangsedang bergelantungan, yang sakit bukan sikunya tapi hati. Duduklah sesuai nomor kursimu, terima nasibmu masing-masing.

3. Penumpang yang membawa makanan dengan aroma kuat ke dalam kabin.

Saat kamukesalkarena makanan yang diberikan awak kabin nggak sesuai dengan seleramu, kamu tetap menyantap dengan sabar bukan karna lapar tapi karena nggak mau rugi. Di saat bersamaan seseorang di sebelahmu dengan sangat hati-hati membuka bungkusan nasi padang lengkap dengan rendang serta pernak pernik khas nasi padang. Mungkin rasa nasi padang nya tidak terlalu enak karena memang indera pengecap kita tidak bekerja dengan sempurna selama di dalam penerbangan, tapi tetap saja hal itu menjengkelkan. Sambil menghirup aroma rendang yang gurih, kamu pun berteriak dalam hati, "Kenapa saya gak kepikiran bawa nasi padang jugaaaa?!"

4. Penumpang yang menggibah selama perjalanan.

Akan sangat menjengkelkan saat kamu dalam keadaan sangat lelah setelah bepergian dan berharap bisa beristirahat sejenak selama perjalanan pulang, dua orang di sampingmu malah dengan menggebu-gebu menggibahkan orang lain yang entah siapa tentu saja tidak kamu kenal.

Menggibah di atas pesawat hingga mengganggu orang lain dengan suara keras itu menyebalkan. Nggak ada yang peduli sama si cewek yang begini atau si cowok yangbegitu.Penumpang lain hanya ingin istirahat sejenak sebelum melanjutkan perjalanan ataupun lelah setelah berjalan jauh. Jadihentikan kebiasaanmenggibah di dalam pesawat, cukuplakukan di kamarmu masing-masing.

5. Penumpang yang buru-buru menyalakan handphone.

Tegas dan jelas soal larangan menyalakan alat komunikasi seperti handphone, radio dan semacamnya sangat dilarang selama dalam penerbangan. Sering kali saat roda pesawat baru saja menyentuh landasan, orang-orang yang menganggap dirinya pengusaha penting ini langsung menyalakan handphone. Bunyi nada dering dari handphone yang kebanyakan produksi china ini bersahut-sahutan. Ada pula yang langsung menelepon lalu berbicara dengan nada tinggi pada orang yang entah sepenting apa untuk segera dihubungi.

Padahal selama pesawat masih bergerak, pilot masih berkomunikasi dengan petugas bandara. Sinyal dari handphone kamu bisa saja mengganggu komunikasi tersebut. Untuk menghindari hal-hal buruk terjadi, sebaiknya nyalakan telepon genggam saat kamu sudah berada di gedung bandara saja. Jangan buru-buru menyalakan telepon genggam hanya untuk menelepon tukang ojekmu dan memastikan dia sudah menunggu di luar bandara, jangan udik.

Semoga kita tidak termasuk penumpang yang menjengkelkan, ya.