Sesuai jadwal, pembaharuan terakhir KBBI dilakukan pada Oktober 2019 setelah sebelumnya juga dilakukan bulan April. Terdapat ribuan entri baru yang masuk dalam KBBI edisi terbaru. Pemutakhiran tersebut mencakup penambahan dan perubahan entri dan makna, penambahan informasi etimologis pada kata-kata yang merupakan bentuk pinjaman dari bahasa asing (Arab) yang melibatkan para ahli etimologi bahasa Arab dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia.

Setidaknya ada lima hal yang menjadi alasan sebuah kata masuk KBBI, yaitu unik, eufonik, seturut dengan kaidah Bahasa Indonesia, tidak berkonotasi negatif, dan kerap dipakai.

Nah, berikut ini merupakan lima istilah kekinianyang masuk dalam KBBI.

1. Pansos.

5 Istilah kekinian yang masuk dalam KBBI

Kata 'pansos' atau panjat sosial diartikan sebagai usaha yang dilakukan untuk mencitrakan diri sebagai orang yang mempunyai status sosial tinggi, dilakukan dengan cara mengunggah foto, tulisan, dan sebagainya di media sosial.

2. Cie.

5 Istilah kekinian yang masuk dalam KBBI

Kata 'cie' didefinisikan sebagai kata seru yang digunakan untuk memuji atau menggoda seseorang agar tersipu.

3. Julid.

5 Istilah kekinian yang masuk dalam KBBI

Kata 'julid' dimaknai dengan iri dan dengki dengan keberhasilan orang lain, biasanya dilakukan dengan menulis komentar, status, atau pendapat di media sosial yang menyudutkan orang tertentu.

4. Mager.

5 Istilah kekinian yang masuk dalam KBBI

Mager yang merupakan kependekan dari malas bergerak diartikan sebagai enggan atau tidak sedang bersemangat melakukan aktivitas.

5. Maksi.

5 Istilah kekinian yang masuk dalam KBBI

Diksi yang akrab di telinga kita ini juga sudah masuk dalam KBBI. Maksi diartikan sebagai makan siang bareng teman.

Untuk lebih lengkap, langsung cek pembaruan istilah dan kata-kata Bahasa Indonesia pada lamanhttps://kbbi.kemdikbud.go.id/Beranda/Pemutakhiran