Lebih dari 8 juta orang meninggalkan Jakarta saat hari raya sampai libur Lebaran usai. Pastinya suasana di Jakarta pun akan berbeda, mulai dari suasana lalu lintas sampai tempat-tempat yang biasanya ramai menjadi sepi. Lalu, apa saja ya fakta-fakta menarik tentang Jakarta saat libur Lebaran tiba? Yuk, simak ulasannya berikut ini.

1. Jakarta tidak macet.

5 Fakta menarik tentang Jakarta saat libur Lebaran

Hanya pada hari libur Lebaran saja Jakarta tidak macet. Ini merupakan pemandangan langka yang tak akan kamu temui pada hari-hari lain di Jakarta. Bahkan kamu pundapat melakukan aktivitas di jalan,seperti jogging dan bersepeda tanpa takut ada pengendara yang menabrakmu.

2. Produksi sampah di Jakarta berkurang 25 persen.

5 Fakta menarik tentang Jakarta saat libur Lebaran

Semakin banyak orang-orang yang mudik, semakin berkurang juga produksi sampah di Jakarta. Hal ini bisa dijumpai di penampungan-penampungan sampah. Setiap hari, pada hari normal Jakarta bisa memproduksi sampah sampai 5.681,02 ton per harinya dan menurun 25 persen pada bulan Ramadhan sampai libur Lebaran usai.

3. Mall-mall di Jakarta tetap buka meskipun saat hari Lebaran.

5 Fakta menarik tentang Jakarta saat libur Lebaran

Jika di tempat lain mall-mall akan tutup saat Lebaran, berbeda halnya dengan mall yang ada di Jakarta. Ada beberapa mall di Jakarta yang akan tetap buka saat hari Lebaran. Namun jam bukanya akan dimundurkan menjadi pukul 12 siang.

4. Tempat-tempat wisata di Jakarta akan dipadati pengunjung.

5 Fakta menarik tentang Jakarta saat libur Lebaran

Banyak orang mencari destinasi wisata liburan yang dekat dan murah seperti Kota Tua, museum Fatahilah, Monas dan lain-lain. Tempat-tempat wisata di Jakarta ini akan dipadati oleh pengunjung dari hari pertama Lebaran sampai berakhirnya libur Lebaran.

5. Sistem ganjil-genap di Jakarta ditiadakan sampai libur Lebaran usai.

5 Fakta menarik tentang Jakarta saat libur Lebaran

Karena berkurangnya jumlah penduduk Jakarta saat libur Lebaran, berarti berkurang juga tingkat kecelakaan yang ada. Dan sistem ganjil-genap ini ditiadakan sampai tanggal 20 juni 2018.

Nah, cukup menarik bukan suasana kota Jakarta saat libur Lebaran?