Memasuki tahun 2019, Visinema Pictures kini memang tengah bersiap untuk melaju kencang. Pasalnya, rumah produksi yang berada dibawah kepemilikan sutradara Angga Dwimas Sasongko tersebut telah mempersiapkan sederet rencana untuk meluncurkan sejumlah film berkualitas tinggi yang beranjak dari cerita asli maupun adaptasi.

Terbukti, di awal tahun ini saja mereka telah memulainya dengan sebuah film drama keluarga bertajuk Keluarga Cemara yang disadur dari sinetron legendaris berjudul sama. Usai merilis judul tersebut, pada tanggal 31 Januari 2019 yang lalu mereka juga baru saja merilis film Terlalu Tampan yang diadaptasi dari komik online Webtoon.

Dengan mengusung genre komedi dan menyasar penonton remaja, Terlalu Tampan berkisah mengenai satu keluarga termasuk sang ibu yang semuanya memiliki paras tampan. Karakter utama dalam film ini adalah anak bungsu dari si keluarga tampan tersebut, yakni Mas Kulin (Ari Irham), yang selama belasan tahun hidupnya memilih untuk menghabiskan waktu dan menimba ilmu di rumah alih-alih memasuki sekolah umum. Alasannya karena dia ingin meminimalisir terjadinya kerusuhan akibat para perempuan yang mendadak gila karena ketampanannya.

Dalam cerita, Mas Kulin memang dideskripsikan memiliki ketampanan yang luar biasa. Kulitnya sangat mulus sampai-sampai menyerupai perempuan. Bahkan gokilnya, cipratan dari keringatnya mampu mengubah laki-laki bertampang pas-pasan manapun menjadi tampan.

Nah sebelum kamu memutuskan untuk menyaksikan film Terlalu Tampan, ada baiknya kamu ketahui terlebih dahulu fakta-fakta menarik dari film ini. Berikut 5 faktanya yang telah penulis rangkum dari berbagai sumber.

1. Film remaja pertama Visinema Pictures.

5 Fakta asyik film Terlalu Tampan, diadaptasi dari Webtoon

foto: Visinema Pictures

Sejak didirikan pada tahun 2008 silam oleh Angga Dwimas Sasongko, Visinema Pictures memang belum pernah merilis film hiburan yang ditujukan secara spesifik untuk penonton remaja. Sebagian besar film-film produksi mereka selalu bermain di segmen dewasa dengan penceritaan yang menitikberatkan pada isu tertentu seperti contoh film Timur Beta Maluku (2014), Surat Dari Praha (2016), sampai Love for Sale (2018).

Usai satu dekade fokus menggarap segmen tertentu, Visinema akhirnya mencoba lebih luwes lagi di tahun 2019. Selepas menjajaki pasar keluarga di film Keluarga Cemara, kini mereka berupaya memasuki pasar remaja lewat Terlalu Tampan.

2. Diadaptasi dari Webtoon.

5 Fakta asyik film Terlalu Tampan, diadaptasi dari Webtoon

foto: Visinema Pictures

Terlalu Tampan adalah film live action pertama yang diadaptasi dari komik online Line Webtoon. Konon, webtoon rekaan Muihammad Ahmes Avisiena Helvin beserta Savenia Melinda yang terbilang sangat populer sampai telah dibaca lebih dari 9 juta sejak pertama rilis 2017 ini memiliki penceritaan yang unik, kocak, nan seru. Sehingga tidak heran jika ada rumah produksi yang ingin mengadaptasinya ke live action.

3. Ceritanya bakal sedikit berbeda.

5 Fakta asyik film Terlalu Tampan, diadaptasi dari Webtoon

foto: kapanlagi.com

Seperti halnya sebagian besar film adaptasi, Terlalu Tampan pun tidak benar-benar mirip dengan materi sumbernya. Ada bebrerapa perubahan dilakukan oleh si pembuat film demi menyesuaikan dengan kebutuhan cerita.

Contoh perubahan paling mencolok terletak pada karakter Witing Tresno Jalaran Soko Kulino atau Mas Kulin. Dalam versi komik, Mas Kulin diceritakan sebagai anak tertua dari pasangan Bu Suk (diperankan oleh Iis Dahlia) dan Pak Archewe (Marcellino Lefrandt). Akan tetapi, dia bertukar posisi dengan Mas Okis (Tarra Budiman) yang kini menjadi sang kaka dalam versi film.

4. Gaya visualnya akan tetap mirip komik.

5 Fakta asyik film Terlalu Tampan, diadaptasi dari Webtoon

foto: id.bookmyshow.com

Meski secara cerita ada sedikit perbedaan, namun Sabrina Rochelle Kalangie yang bertindak sebagai sutradara berjanji kalau versi film Terlalu Tampan akan memiliki gaya bercerita dan visual yang senada seirama dengan versi komiknya.

5. Soundtrack-nya dijamin bisa bikin baper.

5 Fakta asyik film Terlalu Tampan, diadaptasi dari Webtoon

foto: id.bookmyshow.com

Salah satu elemen yang sulit dipisahkan dari film memang adalah musik. Butuh kejelian dan kepekaan tingkat tinggi dalam memilih sebuah musik atau lagu pengiring sehingga tidak terkesan asal tempel, melainkan betul-betul menyatu ke dalam penceritaan.

Ternyata sang sutradara pun menyadari penuh akan hal itu. Guna memaksimalkan emosi Terlalu Tampan, dia tidak ingin asal-asalan memilih lagu pengiring dan telah memercayakan tugas penting ini kepada grup musik Hivi yang salah satu lagu populernya, "Siapakah Kau Tuk Jatuh Cinta Lagi", telah terdengar di trailernya.