Di zaman sekarang kata passion bukan lagi suatu hal yang asing. Bahkan banyak motivator dan para influencer yang mengenalkan dan memotivasi anak-anak muda di Indonesia untuk mengikuti passion mereka, terutama dalam hal pekerjaan. Namun apakah benar jika kita bekerja sesuai passion bisa mendatangkan kebahagian walaupun tidak dibayar sekalipun seperti yang para motivator katakan?

Ataukah kita sendiri yang belum mengerti apa sebenarnya passion itu dan bagaimana cara menyikapi kalimat follow your passion yang kadang mendatangkan sebuah dilema karena sering tidak sesuai dengan realita hidup yang kita jalani? Nah inilah beberapa dilema antara passion dan realita.

1. Ingin bekerja sesuai passion, tapi belum menemukan passion sendiri.

5 Dilema saat memilih antara passion dan realita hidup

Foto: https://www.acomba.com/en/blog/managing-the-growth-of-your-business-hiring-a-first-employee/

Jika dibayangkan, bekerja sesuai passion memang membuat jiwa ini terasa bersemangat dan membara untuk segera resign dari pekerjaan sekarang untuk mengejarnya. Bagaimana tidak, katanya bekerja sesuai passion selain memberikan kebahagiaan, sukses akan mendatangi kita dengan sendirinya.

Tapi, sampai sekarang banyak sekali orang yang merasa belum tahu passion-nya sendirikarena banyaknya opsi dalam hidup mereka. Padahal arti passion itu sendiri adalah gairah, bukanlah hobi atau sebuah aktivitas yang kita sukai semata. Cobalah mencari passion dari suatu aktivitas yang jika kamu kerjakan, kamu bisa lupa waktu, merasa dimudahkan jika mengerjakannya, dan merasa ini pekerjaan yang 'aku banget'.

2. Stres karena sibuk mencari pekerjaan sesuai passion, namun tak kunjung didapatkan.

5 Dilema saat memilih antara passion dan realita hidup

Foto: http://www.globeslcc.com/2014/09/11/searching-for-a-job-student-employment-services-is-here-to-help/

Buat kamu yang terlalu berharap untuk mendapatkan pekerjaan sesuai passion, cobalah untuk lebih realistis menyikapinya. Boleh saja bermimpi bekerja sesuai passion, namun jika saat ini kamu sedang menganggur dan masih belum mendapatkan pekerjaan, ada baiknya bekerjalah di mana saja untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan yang kadang tidak ada habisnya.

Apalagi jika kamu adalah seorang yang baru lulus sekolah atau kuliah, jangan terlalu pilih-pilih kerja, carilah pengalaman, dan ilmu yang jika nantiresign dari pekerjaan, kamu bisa punya nilai positif dari perusahaan berikutnya karena mempunyai pengalaman kerja. Daripada menganggur hanya untuk passion yang tak kunjung didapatkan.

3. Berpikir hobi adalah passion, namun terkadang hobi sendiri suka berubah-ubah.

5 Dilema saat memilih antara passion dan realita hidup

Foto: https://vn.kueez.com/which-hobby-suits-your-energy-type

Hobi mungkin bisa juga menjadi sebuah passionkarena hobi termasuk sebuah aktivitas yang kita sukai. Tapi bagaimana jika hobi kita hanya mendengarkan musik? Atau membaca? Apakah ada yang akan membayar kamu hanya untuk mendengarkan musik.

Walaupun hobi bisa menjadi passion kamu, tapi coba lihatlah dahulu apakah hobi kamu benar-benar passion kamu atau hanya aktivitas hiburan semata yang hanya kamu lakukan jika sedang bad mood. Cobalah untuk melakukan hal-hal baru dalam hidupmu. Siapa tahu dari hal baru yang kamu lakukan bisa menemukan passion-mu yang sesungguhnya.

4. Sempat berpikir tidak masalah bergaji kecil asalkan pekerjaan sesuai passion, tapi gaji UMR saja cepat habis entah ke mana.

5 Dilema saat memilih antara passion dan realita hidup

Foto: https://www.businessinsider.com.au/the-outgoing-coles-ceo-explained-the-brutal-reality-of-running-a-big-retail-company-in-the-modern-age-2018-3.

Katanya, kita akan bahagia jika bekerja sesuai passion walaupun bergaji kecil, bahkan tidak dibayar sekalipun. Apakah kamu yakin hidup di zaman sekarang bisa tahan dengan gaji di bawah UMR, apalagi jika kamu tinggal di kota yang punya biaya hidup lebih besar.

Realitanya, kadang kita masih suka mengeluh merasa kurang dengan gaji UMR saat ini. Pikirkan konsekuensinya dahulu sebelum memutuskan untuk bekerja sesuai passion namun mempunyai gaji yang lebih kecil dari pekerjaan saat ini. Apalagi jika kita memiliki cicilan dan tagihan yang harus dibayarkan setiap bulan.

5. Terlalu banyak membaca dan mendengarkan motivasi tentang passion, sampai lupa bahwa motivator paling berpengaruh adalah diri sendiri.

5 Dilema saat memilih antara passion dan realita hidup

Foto: https://basebuilders.com/how-to-stay-motivated-no-matter-your-project-length/

Salah satu tanda seseorang belum yakin dengan sebuah passion adalah ia terlalu sering membaca buku dan mendengarkan motivasi tentang passion. Tapi tahukah kamu, bahwa motivator nomor satu dan paling berpengaruh dalam hidupmu adalah dirimu sendiri.

Cobalah untuk memulai dan wujudkan mimpimu untuk bekerja sesuai passion. Ikuti kata hatimu dan jangan lupa juga untuk menerima semua risiko dan konsekuensinya. Karena motivasi terbesar dalam hidupmu adalah diri kamu sendiri.

Itulah beberapa dilema antara passion dan realita hidup yang terkadang sering tidak sejalan. Hidup itu pilihan. Pilihlah mana yang terbaik buat dirimu dan ikuti kata hatimu. Semoga bermanfaat dan terima kasih.