Berbagai bentuk dan kreasi menu makanan pada masa bulan Ramadan wajib memiliki nilai gizi tinggi. Rata-rata pada masa bulan puasa produksi sel darah merah menurun. Hal ini menjadi satu kondisi yang lumrah, sebab tidak ada asupan makanan dan minuman selama menjalani ibadah puasa.

Namun kamu tidak perlu panik dan khawatir, sebab masih ada beberapa olahan masakan yang bisa dibuat dengan tujuan meningkatkan produksi sel darah merah. Untuk itulah kondisi anemia bisa dihindari dengan cara mengolah kreasi masakan untuk produksi sel darah merah.

Kreasi menu Ramadan terbilang menarik sampai akhirnya banyak manfaat bisa dirasakan ketika berhasil membuat menu hidangan terbaik. Tidak heran, ada daftar kreasi menu makanan terbaik yang berguna untuk produksi sel darah merah seperti pada ulasan berikut ini.

1. Olahan sayuran hijau.

4 Kreasi menu Ramadan ini mampu menjaga produksi sel darah merah

Sel darah merah bisa ditambah ketika kamu mengonsumsi olahan masakan dari sayuran hijau. Terkadang mengonsumsi sayuran hijau masih membuatmu merasa kurang nyaman. Akan tetapi potensi dari sayuran hijau terbilang kaya vitamin dan bermanfaat menambah produksi sel darah merah.

Manfaat dari sayuran hijau juga menambah asupan vitamin dan menambah gizi lebih lengkap ke setiap tubuh seseorang. Karena itu, kandungan zat besi tinggi di setiap sayuran hijau bisa diandalkan untuk menambah produksi sel darah merah.

2. Penambahan menu buah.

4 Kreasi menu Ramadan ini mampu menjaga produksi sel darah merah

Selain sayuran hijau, perlu ditambahkan menu buah. Konsumsi buah segar ternyata berguna untuk menambah kualitas produksi sel darah merah secara tepat dan cepat. Karena itulah, memilih buah dengan kandungan air cukup banyak juga menjadi satu cara menghindari dehidrasi.

Ada banyak jenis buah bisa ditambahkan ke dalam menu makanan sehari-hari seperti jeruk, semangka, anggur, dan lainnya. Selain menambah sel darah merah, kandungan vitamin dan mineral membantu meningkatkan sistem imunitas tubuh terhadap banyak penyakit.

3. Olahan tahu.

4 Kreasi menu Ramadan ini mampu menjaga produksi sel darah merah

Kandungan protein tinggi di dalam tahu menjadi satu sumber terbaik untuk menambah sel darah merah di dalam tubuh. Karena itulah tahu juga menjadi satu bahan makanan terbaik sekaligus murah. Sehingga tidak terlalu sulit dalam mengolah hingga mendapatkannya.

Dalam satu irisan tahu ternyata 6mg zat besi sehingga saat kamu mengonsumsi tahu sebagai lauk utama setiap hari. Diharapkan jumlah sel darah merah tetap stabil. Walaupun menjalankan puasa selama 30 hari penuh, kadar sel darah merah masih tetap stabil bila kamu mengonsumsi tahu.

4. Olahanmasakan ikan.

4 Kreasi menu Ramadan ini mampu menjaga produksi sel darah merah

Komposisi daging ikan masih diperlukan untuk menambah produksi sel darah merah. Kadar omega 3 tinggi, protein, vitamin D, vitamin B2, hingga antioksidan tinggi bisa diharapkan untuk menjaga kesehatan tubuh lebih baik. Ditambah lagi proses pengolahannya terbilang murah dan mudah didapatkan.

Jenis ikan tertentu memiliki kadar omega 3 tinggi salah satunya ikan tuna. Dari olahan ikan tuna ini cukup penting untuk membentuk sel darah merah dalam waktu cepat. Kandungan zat besi juga tersedia di dalam olahan masakan ikan, sehingga perlu dipakai sebagai cara menambah sel darah merah.

Beragam olahan masalah selama masa bulan Ramadan bisa menggunakan bahan sederhana mulai dari buah, sayuran hijau, tahu, dan olahan ikan. Jangan lupa pertimbangkan komposisi dari semua bahan terutama kandungan gizi lainnya.

Tujuan dari mengonsumsi sayuran hijau dan buah sudah bisa dirasakan oleh tubuh, salah satunya adalah menambah sistem imunitas. Kemudian ada manfaat lain yakni menangkal radikal bebas lebih baik.