Pedofilia adalah seseorang yang memiliki perilaku seksual menyimpang dengan anak-anak. Tindak pelecehan seksual ini sangat meresahkan karena yang menjadi korban sendiri adalah anak-anak, pelecehan seksual ini menimbulkan trauma psikis yang tidak bisa disembuhkan dalam waktu singkat.

Namun, tahukah Anda bahwa ternyata pedofilia bukanlah satu satunya yang digunakan untuk menjelaskan perilaku seksual menyimpang dari seseorang yang menyukai anak-anak atau orang yang usianya jauh di bawahnya?

Ternyata, pedofilia juga memiliki jenis yang berbeda. Berikut ini adalah jenis pedofilia yang punya beberapa nama lain sesuai dengan usia korbannya.

Pertama, Hebephile. Ini adalah sebutan medis untuk seseorang yang mengalami ketertarikan secara emosional maupun seksual terhadap anak-anak usia menjelang pubertas, yakni sekitar 11-14 tahun, baik lawan jenis maupun sesama jenis.

Kedua, Ephebophiles. Yang satu ini ditujukan untuk seseorang yang tertarik kepada anak-anak usia pubertas, yakni 15-16 tahun. Istilah medis ini berasal dari bahasa Yunani, ephebos, yang berarti anak yang sudah mengalami pubertas.

Ketiga, Teleiophile. Ini adalah satu-satunya penyimpangan seksual terkait pedofilia yang terdengar cukup normal. Para penderita teleiophiles menyukai anak-anak yang sudah melewati masa pubertas, yakni usia 17 tahun keatas.

Keempat, Gerontophiles. Kasus yang paling jarang terjadi ini terjadi pada anak-anaknya, bukan pada orang tuanya. Seseorang yang mengalami kondisi ini memiliki ketertarikan baik secara emosional maupun seksual terhadap orang yang berusia jauh diatasnya (usia kakek atau nenek).