Mata kering merupakan suatu kondisi yang terjadi akibat air mata tidak cukup memberikan kelembapan pada mata. Dalam dunia medis, kondisi ini dikenal dengan istilah keratoconjunctivitis sicca dan bisanya ditandai dengan gejala-gejala seperti mata merah, meradang, dan tidak berair.

Di Indonesia sendiri tercatat sekitar 2 juta kasus mata kering di setiap tahun. Orang yang menderita mata kering biasanya merasa tidak nyaman dengan kondisi matanya dan juga akan lebih sensitif terhadap cahaya. Meskipun begitu, mata kering merupakan kondisi yang dapat diatasi secara alami.

Berikut ini beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi mata kering.

1.Perbanyak minum air putih.

Para ahli kesehatan menganjurkan setiap orang untuk mengonsumsi air sebanyak 8 hingga 10 gelas per hari. Pasalnya, air merupakan komponen terbesar yang berguna untuk menunjang fungsi organ tubuh manusia, termasuk mata.

Dengan mencukupi kebutuhan cairan di dalam tubuh, maka kondisi mata kering pun akan segera pulih. Selain itu, konsumsi makanan yang mengandung omega 3 tinggi seperti ikan, dan berhenti merokok, juga dapat membantu mengurangi gejala mata kering.

2.Menggunakanair mata buatan.

Selain dengan memperbanyak minum air, mengatasi mata kering juga dapat dilakukan dengan menggunakan air mata buatan. Cara ini dapat digunakan baik pada penderita mata kering ringan maupun parah. Air mata buatan biasanya tersedia dalam bentuk obat tetes, salep, atau gel.

Air mata buatan bekerja dengan cara meningkatkan cairan pelembap (lubrikasi) pada mata, serta mengurangi penguapan air mata. Dengan begitu, kondisi mata menjadi lebih lembap dan tidak mudah kering.

Biasanya orang-orang memilih air mata buatan dalam bentuk obat tetes, karena lebih mudah dan nyaman ketika digunakan. Sementara obat dalam bentuk salep atau gel biasanya hanya digunakan di malam hari. Namun, akan lebih baik jika menggunakan obat mata sesuai dengan anjuran dokter.

3.Mengompres mata.

Cara selanjutnya untuk mengatasi mata kering adalah dengan mengompres mata dengan air hangat. Setelah itu, cuci kelopak mata secara lembut guna memicu kelenjar mata mengeluarkan minyak, sehingga dapat meningkatkan produksi air mata.

4.Menggunakan siklosporin.

Siklosporin merupakan obat tetes mata yang memiliki sifat antiradang. Obat tetes ini mengandung siklosporin sebanyak 0,05 persen dan dapat digunakan oleh penderita mata kering sedang maupun berat.

Obat ini biasanya digunakan sebanyak satu tetes setiap 12 jam atau 2 kali sehari. Jika obat ini digunakan bersamaan dengan air mata buatan, maka setidaknya beri jeda selama 15 menit agar masing-masing obat dapat diserap dengan sempurna oleh mata.

Meskipun begitu, obat ini tak luput dari efek samping yang mungkin saja terjadi. Efek samping yang paling sering muncul adalah rasa panas pada minggu pertama pemakaian. Biasanya, fungsi dari obat ini akan dirasakan setelah kurang lebih satu bulan pemakaian.