Iritasi mata dapat disebabkan oleh beberapa faktor seperti alergi, kemasukan asap pasir, asap rokok, serpihan kayu, pengaruh lensa kontak, pasca operasi mata, atau akibat infeksi. Salah satu jenis iritasi mata yang paling umum adalah pink eye (konjungtivitis). Kondisi ini paling sering disebabkan oleh inveksi virus, bakteri, maupun alergi. Konjungtivitis yang disebabkan oleh alergi merupakan kondisi yang dapat menyebar dengan mudah hingga menulari orang lain. Sementara itu konjungtivitis alergi sifatnya tidak menular.

Iritasi mata sendiri akan lebih mudah dan cepat diatasi apabila kamu mengetahui dan memahami cara mengatasinya. Maka dari itu, berikut ini langkah-langkah yang dapat kamu lakukan dalam mengatasi iritasi mata.

1.Cari tahu jenis iritasi yang dialami.

Gejala iritasi yang dialami penderita konjungtivitis cenderung sama, yakni mata merah, berair, dan terasa gatal. Namun, penyebab pasti dari kondisi tersebut dapat dibedakan berdasarkan jenis dan faktor pemicunya.

Pada dasarnya, kongtivitis dapat disebabkan oleh infeksi virus dan bakteri, alergi, atau akibat paparan zat kimia. Konjungtivitis yang disebabkan oleh virus biasanya akan pulih dalam waktu satu hingga dua minggu tanpa pengobatan khusus. Konjungtivitis yang disebabkan oleh bakteri umumnya dapat menyebabkan keluarnya lendir atau nanah dari sudut mata. Sementara itu, konjungtivitis yang disebabkan oleh alergi biasanya menimbulkan gejala-gejala umum dan bengkak di mata, namun dapat diatasi dengan pemberian obat tetes.

2.Selalubersihkan cairan yang keluar dari mata.

Saat mengalami iritasi, penting bagi kamu untuk selalu membersihkan cairan yang keluar dari mata secara rutin. Namun pastikan bahwa tanganmu dalam kondisi bersih sebelum membersihkan mata. Kamu juga dapat menggunakan lap atau tisu yang berbeda pada masing-masing mata. Setelah membersihkan mata, segera buang tisu begitu selesai digunakan. Hal ini penting untuk mencegah terjadinya penularan.

3.Kompresmata untuk meredakan iritasi.

Selain membersihkan mata, kamu juga dapat mengompres mata untuk meredakan iritasi. Caranya dengan merendam kapas atau kain lembut di dalam air hangat atau dingin, kemudian letakkan dan tekan secara perlahan pada bagian mata yang mengalami iritasi. Ganti lap yang digunakan sebelum beralih ke mata yang lain untuk menghindari terjadinya penularan.

4.Hindaripenggunaan lensa kontak.

Selama mengalami iritasi, sebaiknya kamumenghindari penggunaan lensa kontak. Pasalnya, bakteri yang terperangkap di lensa kontak dapat menyebabkan iritasi mata dan mengakibatkan konjungtivitis. Setelah infeksi sembuh, cuci bersih lensa kontak sebelum digunakan.