Dampak kabut asap tidak hanya buruk bagi lingkungan saja, namun juga dapat mengganggu kesehatan tubuh manusia. Pada dasarnya kabut asap dapat mengganggu kesehatan manusia dalam kondisi apa pun, baik sakit maupun sehat. Terlebih lagi mereka yang yang memiliki riwayat penyakit seperti paru-paru dan jantung.

Kabut asap termasuk ke dalam pencemaran polusi udara yang merupakan permasalahan utama dari kesehatan lingkungan di seluruh dunia. Bahkan pada sebuah studi kajian milik Badan Kesehatan Dunia (WHO) pada 2013 juga menyimpulkan bahwa polusi udara merupakan penyebab terjadinya penyakit kanker pada manusia, terutama kanker paru-paru.

Tak hannya memicu kanker paru-paru saja, kabut asap juga dapat menimbulkan bahaya lainnya bagi kesehatan, di antaranya sebagai berikut:

1. Mengganggu peredaran darah.

Paparan kabut asap dapat menyebabkan sistem peredaran darah ikut terganggu. Pasalnya, karbon monoksida (CO) yang terhirup terlalu banyak akan menyebabkan kadar kekentalan darah dan kadar protein meningkat. Hal ini menjadi tanda perkembangan radang pembuluh darah (arterosklerosis).

2. Menyebabkan iritasi.

Iritasi juga bisa kamu rasakan jika terlalu lama terpapar oleh kabut asap. Beberapa iritasi bisa saja terjadi di beberapa bagian tubuh seperti hidung, tenggorokan, dan mata. Kondisi ini jika tidak segera ditangani maka akan diperparah dengan munculnya reaksi alergi, infeksi, dan juga peradangan akut.

3. Bersifat karsinogenik.

Kabut asap yang berasal dari kebakaran hutan memiliki sifat karsinogenik yang dapat memberikan dampak buruk bagi kesehatan tubuh. Hal ini disebabkan karena zat karsinogenik dapat menyebabkan kerusakan organ tubuh dan dalam kondisi yang serius dapat memicu terjadinya kanker.

4. Merusak pernapasan.

Dampak lainnya dari kabut asap juga akan menyebabkan kinerja paru-paru menurun sehingga menyebabkan seseorang kesulitan bernapas. Gangguan pada pernapasan pun bisa berdatangan seperti asma, infeksi saluran pernapasan (ISPA), penyakit paru-paru obstruktif, penyakit jantung, hingga kanker paru-paru.

Terlepas dari efek yang bisa merusak kesehatan tubuh. Kita yang terkena dampaknya harus dapat mencegahnya penyakit tersebut menyerang tubuh. Nah, untuk cara mencegah efek kabut asap, dapat mengikuti beberapa tips di bawah ini:

1. Yang paling utama yaitu gunakan masker jika bepergian ke luar rumah

2. Usahakan lantai rumah untuk selalu bersih dari debu dan kotoran

3. Minum air yang cukup sangat membantu membuang racun dari tubuh

4. Jaga kelembapan udara di dalam rumah. Caranya bisa menggunakan filter HEPA atau menggunakan humidifier. Kelembapan dapat membantu mengendalikan alergen dan pemicu penyakit pernapasan lainnya.