Apa yang dimaksud dengan investasi? Investasi adalah penanaman aset atau dana yang dilakukan oleh sebuah perusahaan atau perorangan untuk jangka waktu tertentu demi memperoleh imbal balik yang lebih besar di masa depan. Ada banyak hal yang terlibat dalam aktivitas ini, dan beberapa di antaranya adalah jumlah dana dan tujuan dari investasi itu sendiri.

Perlu kita ketahui bersama bahwa investasi merupakan sebuah hal yang perlu kita persiapkan untuk masa depan. Kita harus menyadari pentingnya berinvestasi sejak awal baik untuk jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang. Jika sudah memahami pentingnya investasi, maka kita perlu menentukan tujuan dari investasi tersebut. Seperti misalnya untuk dana pensiun, persiapan pernikahan, dan dana pendidikan untuk anak.

Sejak tahun 2020 silam, tren investasi marak kita lihat di sekitar kita meskipun saat itu Indonesia dan beberapa negara lainnya sedang mengalami pandemi Covid-19. Bahkan Head of Marketing & Retail PT Indo Premier Sekuritas Paramita Sari mengatakan, di tengah mewabahnya pandemi Covid-19, ternyata minat para investor untuk berinvestasi di pasar modal malah meningkat signifikan. Hal tersebut didorong keadaan pasar saham di Indonesia yang menunjukkan adanya kenaikan harga saham alias rebound.

Padatahun 2021 tren investasi baru-baru ini semakin meningkat, berikut ini beberapa investasi yang populer.

1. Saham.

3 Jenis investasi yang bisa dilakukan oleh mahasiswa

Saham merupakan sebuah investasi yang memiliki tingkat risiko tinggi. Namun demikian, risiko ini sebanding dengan keuntungan atau imbal hasil yang didapat. Makanya disebut investasi high risk, high return. Kalau mampu menganalisis saham, mengelola risikonya dengan baik, maka kamu dapat mencetak cuan banyak. Ratusan bahkan ribuan persen.

Beberapa saham kini menawarkan saham modal kecil mulai dari ratusan ribu. Cocok untuk kantong mahasiswa yang masih terbatas sehingga pelajar atau mahasiswa pun saat ini sudah bisa berinvestasi saham melalui beberapa platform seperti bibit.id, ajaib, bareksa, dan masih banyak lainnya.

2. Reksadana.

3 Jenis investasi yang bisa dilakukan oleh mahasiswa

Salah satu jenis investasi yang paling banyak digunakan adalah reksa dana. Jenis investasi satu ini juga paling mudah untuk dijangkau karena telah banyak penawaran di berbagai platform.

Reksadana merupakan kumpulan dana yang dikelola guna melakukan investasi seperti membeli saham, obligasi dan instrumen keuangan lainnya. Reksadana juga merupakan salah satu investasi yang mudah karena tidak memerlukan modal yang sangat besar, dapat dilakukan secara individu maupun institusi, dan terdapat manajer investasi yang membantumu.

Berinvestasi di reksadana juga mudah karena investor tidak perlu terjun langsung memantau investasinya. Investasi sudah dipercayakan kepada fund manager. Di sisi lain, nominal dana yang diperlukan tidak besar, sehingga bisa dilakukan oleh siapa saja.

3. Investasi emas.

3 Jenis investasi yang bisa dilakukan oleh mahasiswa

Emas merupakan salah satu aset lancar yang berarti mudah dicairkan. Selain itu, emas juga mudah diperdagangkan dalam waktu kurang dari satu tahun. Dengan demikian, emas mudah dicairkan dalam bentuk uang sewaktu-waktu saat ada kebutuhan darurat dan mendesak lainnya. Harga emas bersifat fluktuatif karena dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti tingkat suku bunga dan kondisi perekonomian. Meskipun begitu, harga emas membutuhkan jangka waktu yang lama agar naik secara signifikan.

Likuiditas emas pun jauh lebih tinggi dibandingkan dengan saham atau properti. Nah, ada baiknya kjika ingin berinvestasi membeli emas yang sudah bersertifikat PT Aneka Tambang (ANTAM) dan diakui di mancanegara karena nilai jualnya lebih tinggi dan lebih mudah dicairkan.

Dengan jenis apa pun kita berinvestasi, tujuannya adalah tetap mempertahankan harta atau kekayaan yang dimiliki. Salah satu cara mengamankan kekayaan mereka dari inflasi adalah dengan berinvestasi. Jika inflasi dalam satu tahun sebanyak tiga persen, investasi dengan imbal hasil tiga persen cukup untuk mengamankan nilai kekayaan dari inflasi.