20 Potret kontras kehidupan di negara maju & kurang berkembang

Seorang seniman bernama Ugur dari Istanbul, Turki membuat sebuah karya yang viral dengan menggabungkan sebuah foto kontras antara kehidupan negara damai dengan foto kehidupan warga di negara yang sedang perang.Tujuan dirinya membuat karya ini adalah ingin menunjukkan perbedaan antara negara maju dengan negara kurang berkembang. Negara-negara maju hidup dengan banyak kemudahan dan kemewahan, sedangkan negara yang kurang berkembang hidup penuh dengan kesulitan, kesengsaraan, kelaparan, dan perang.Berikut ini21 hasil karyanya.

1. Afghanistan.

Anak Afghanistan (kiri) bekerja di pekarangan batu bara di Jalalabad.

2. Syria.

Sangat konyol untuk mengharapkan masa depan yang damai dan penuh cinta dari generasi yang tak pernah hidup.

3. Yemen.

Foto ini bukanlah foto seorang anak bersama ayahnya, melainkan pasangan suami istri (kiri).

4. Libya.

Perang, perang dan perang.

5. Fokus.

Tank dimana-mana.

6. Syria.

Yang lain piknik, yang lainnya lagi tetap perang.

7. Untitled.

Selalu berurusan dengan peluru.

8. Bom atom.

9. Iraq.

10. Afghanistan.

Najiba menggendong keponakannya Shabir (2), yang terluka dalam ledakan bom yang menewaskan saudara perempuannya di Kabul, Afghanistan, pada Maret 2016. Bom meledak di bagian yang relatif damai di Kabul sementara ibu Shabir membawa anak-anak ke sekolah.

11. Iraq.

12. Chad.

13. Afghanistan.

Seorang wanita Afghanistan duduk di sebelah seorang anak yang terluka setelah menerima perawatan di Rumah Sakit Anak Indira Gandhi setelah serangan bom truk yang kuat di Kabul pada 15 Januari 2019.

14. Everywhere.

Konsumsi mewah di satu sisi, dan kemiskinan di sisi lain. Pengungsi Rohingya.

15. Venezuela.

Selama protes pemerintah di Venezuela, para demonstran banyak menghancurkan sepeda motor polisi dan salah satu tangki bensin meledak. Dia selamat dari insiden itu dengan luka bakar tingkat pertama dan kedua.

16. Israel.

(Kiri) Seorang gadis yang harus meninggalkan negaranya karena perang sedang menggambar di dinding sebuah kamp pengungsi Yunani. (Kanan) Gadis-gadis menulis pesan di artileri selama perang Israel-Libanon 2006.

17. Iraq.

18. Syria.

Para lelaki Suriah membawa bayi melewati puing-puing bangunan yang hancur setelah serangan udara yang dilaporkan di bagian utara Aleppo.

19. Israel.

20. Afghanistan.

21. Sudan - Darfur.