Pernah nggak kamu ingin makan lagi dan lagi, padahal baru saja makan besar bahkan ngemil? Baru saja makan, kok rasanya sudah lapar lagi? Atau mungkin kamu merasa iseng dan ingin mengunyah sesuatu? Apakah situasi tersebut juga tidak asing bagimu?

Kalau iya, maka ulasan mengenai berbagai cara menahan nafsu makan berikut kiranya dapat membantu. Namun, itu artinya nafsu makanmu besar dan kamu tak bisa menahannya. Jika dibiarkan, tentu akan bikin berat badan melonjak dalam waktu cepat. Tak mau, kan?

Sebenarnya ada banyak hal yang membuatmu terus-menerus merasa lapar, mulai dari kurang gizi, tingkat stres tinggi, aktivitas yang berlebihan, hingga tidak fokus saat makan (sehingga kamu lupa kalau tadi sudah makan).

Lantas, bagaimana cara menghilangkan nafsu makan tanpa perlu menyiksa diri? Yuk, ikuti cara menahan nafsu makan berikut, tidak sulit kok!

1. Minum air putih.

Cara menghilangkan nafsu makan paling mudah adalah minum air. Beberapa orang kerap menyalahartikan rasa haus dengan lapar.

Tubuh dapat salah mengartikan sinyal dari otak. Ketika kamu merasa ingin makan bisa saja saat itu tubuh sebenarnyasedang haus. Beberapa orang pun bisa hilang rasa ingin makannya setelah iaminum air putih.

Ketika hasrat ingin makan menyerang, cobalah minum segelas air dan tunggu beberapa menit. Bila rasa lapar itu hilang setelahnya, maka kemungkinan besar itu hanyalah rasa haus saja.

2. Olahraga intens.

Sebuah penelitian menemukan bahwa melakukan jalan kaki selama 15 menit bisa bikin kamu tahan untuk tidakngemil. Sebenarnya, jalan kaki termasuk aktivitas fisik yang membuatmu kenyang lebih lama.

Studi yang dipublikasikan American Journal of Physiology mengatakan latihan kardio intens selama 60 menit dapat mengurangi keinginan makan hingga dua jam ke depan. Alasannya, aerobik dapat menurunkan kadar hormon ghrelin.

Ya, olahraga telah terbukti di berbagai penelitian dapat menekan hormon yang merangsang rasa lapar. Jadi, kalau kamu ingin menahan nafsu makan, sebaiknya lakukan olahraga rutin.

3. Kafein di pagi hari.

Kafein seringkali dapat mengekang rasa lapar, oleh karenanya jangan segan mengonsumsi kopi atau teh saat pagi hari. Selain membuat perut kenyang, kopi, green tea, atau black tea dapat mendongkrak energi dan juga antioksidan dalam tubuh.

4. Coba tanyakan ke diri sendiri.

Salah satu cara untuk membedakan antara ngidam atau ingin makan dan rasa lapar sesungguhnya adalah dengan mengajukan peratanyaan ke dirimu, misalnyaApakah saya mau makan buah?

Jika seseorang tidak tahu apakah ia benar-benar lapar atau hanya ingin makan manis saja, tanyakan ini pada dirimu sendiri. Jika ya, tubuhmu kemungkinan memang kelaparan. Dan jika jawabannya tidak, kamu mungkin hanya ingin makan manis saja.

Apa dampaknya jika saya makan makanan itu?

Mungkin kamu sedang kalap saat itu, tapi coba tanyakan lagi pertanyaan tersebut pada dirimu. Jika memang jawabannya makanan tersebut buruk dan hanya membuat berat badan naik saja, tentu kamu hanya lapar mata.

Belum lagi jika makanan tersebut punya lemak dan kalori yang tinggi. Karena pada dasarnya makanan yang kamu ingin makan saat kalap adalah makanan berkalori tinggi.

5. Kurangi stres.

Ada orang yang menjadikan makanan pelariannya dari stres. Makanan memang sering kali dijadikan penghibur di kala sedang tertekan. Belum lagi makanan yang dipilih adalah makanan yang tinggi kalori, manis, atau berlemak tinggi.

Makanan seperti itu memang bisa dianggap seperti obat, tapi jika setiap stres kamu makan makanan itu, jangan kaget kalau berat badan melonjak. Nah, cara menahan nafsu makan lainnya adalah mengelola stres dengan baik. Stres itu wajar dan semua orang pasti mengalaminya. Namun, jangan buat makanan jadi pelariannya.

Cara sederhana untuk mengurangi stres adalah istirahat sejenak dari pekerjaanmu dengan berlibur atau mengambil napas dalam-dalam dapat membantu tubuh untuk kembali fokus dan menenangkan pikiran.Selain itu,latihan pernapasan, meditasi, olahragayogadantai chibisa juga Kamu coba untuk menghilangkan stres.

6. Makan lebih banyak protein.

Protein dapat membantu tubuh merasa kenyang lebih lama. Meningkatkan jumlah protein dalam diet dapat mengurangi rasa ingin makan dan menjaga tubuh kenyang lebih lama setelah makan.

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Obestity menunjukkan bahwa pria yang kelebihan berat badan dan meningkatkan asupan proteinnya setidaknya 25 persen dari total asupan kalorinya, mengalami penurunan nafsu makan.

Selain itu, protein sangat membantu saat sarapan. Hal ini karena sarapan membuatmu ingin ngemil lebih sedikit. Bahkan pada orang yang sarapan dengan kandungan protein yang tinggi.Para peneliti menganggap kandungan protein dikatakan tinggiketika makanan mengandung 35 gram protein dari sumber-sumber tertentu.

7. Jadwalkan waktu makan dan ngemil.

Buatlah jadwal makan yang teratur, jam berapa kamu harus makan pagi, siang, dan malam. Kamu juga bisa menyelipkan waktu untuk ngemil. Dengan jadwal makan yang tetap, tubuh akan terbiasa dan tahu kapan waktu harus makan atau tidak.

8. Kunyah permen karet.

Beberapa orang menemukan bahwamengunyah permen karetbebas gula membantu untuk menekan nafsu makan atau rasa ingin makan. Efek ini dihubungkan dengan proses mengunyah.Permen karet bisa menjadi alternatif yang lebih menyehatkan dibandingkan dengan camilan manis atau berkalori tinggi.

Sebuah penelitian menyimpulkan bahwa permen karet dapat mengurangi nafsu makan dan ngemil. Studi yang diadakan salah satu universitas di Rhode Island menyebutkan mereka yang mengunyah permen karet selama 1 jam di pagi hari mengonsumsi 67 kalori lebih sedikit saat makan siang, dan tidak makan berlebihan menjelang malam. Hal ini berarti bahwa responden bisa menahan nafsu makan. Kondisi ini terjadi karenamengunyah akan merangsang saraf di rahang yang terhubung dengan otak sehingga mendeteksi rasa puas atau kenyang.

9. Cubit hidung atau daun telinga selama 10 detik.

Di bagian hidung atau daun telinga ternyata ada titik tertentu yang bila ditekan, dapat mengekang nafsu makan. Hasil studi yang dipublikasikan dalam Journal of Alternative and Complementary Medicine menyatakan para pediet yang menggunakan teknik akupuntur semacam ini lebih mudah mempertahankan berat badannya ketimbang yang tidak.

10. Tingkatkan pencahayaan ruang makan sehingga terang benderang.

Suasana remang-remang bisa menurunkan kesiagaan dalam menahan diri sehingga membuatmu tak terkontrol. Guna mencegahnya, coba buat suasana ruang makanmu seterang mungkin.

11. Gunakan piring atau peralatan makan warna biru.

Meski terdengar aneh, namun beberapa penelitian menunjukkan bahwa biru merupakan penekan rasa lapar alami. Alasannya, bahan makanan jarang yang berwarna biru, sehingga tubuh tidak memiliki respon selera yang baik terhadap warna tersebut. Sebaliknya alat makan berwarna merah, kuning, dan oranye justru dapat menaikkan nafsu makan.

Botol anggur biru yang diproduksi di pabrik anggur perusahaan 'Gik' di Maluenda, wilayah Aragon, Spanyol, 13 September 2018. Dengan mencampurkan anggur merah dan anggur putih, Gik menghasilkan minuman anggur berwarna biru.

Ternyata warna biru bisa menjadi salah satu jurus jitu untuk menghilangkan napsu makan. Otak kita kerap merespon bahwa warna biru merupakan hal yang tidak aman untuk dimakan.

Hadirnya warna biru dapat membuat otak menolak untuk makan dan dapat menahan rasa lapar secara berlebihan. Bayangkan jika makanan yang kamu suka berwarna biru. Bukannya bikin nafsu makan, kamu jadi ragu untuk makan.

12. Tambahkan cuka pada makanan.

Cuka apel atau anggur merah organik dapat membuat makanan tetap berada di lambung dalam jangka waktu yang lebih lama, sehingga kadar hormon ghrelin (pemicu rasa lapar) tetap rendah. Selain membuat perut kenyang lebih lama, cuka apel juga bisa mencegah naiknya gula darah secara drastis usai makan. Kamu juga bisa menggantikan cuka dengan grapefruit.

Menurut studi yang dilakukan Nutrition and Metabolic Research Center (Scripps Clinic, San Diego), partisipan yang menyertakan grapefruit setiap kali makan mengalami penurunan berat badan sebanyak 1,8 kg dalam waktu 3 bulan. Menurut Ken Fujioka, M.D, selaku pimpinan riset, grapefruit memang bisa menurunkan kadar insulin usai makan.

13. Dongkrak kadar magnesiumnya.

Ingin makan cokelat lebih banyak lagi bisa menjadi pertanda tubuhmu kekurangan magnesium. Untuk itu, dongkrak kadar magnesium dalam tubuh dengan makan sayuran berdaun hijau lebih banyak lagi. Di samping itu magnesium penting bagi tubuh untuk menangkal stres dan menghilangkan nafsu makan.

14. Aroma vanila.

Cara menghilangkan nafsu makan selanjutnya adalah dengan menyalakan lilin atau aromaterapi vanila yang dapat mengurangi keinginan makan, khususnya jenis cokelat dan makanan manis. Pihak Reader Digest menyebut hal ini sebagai sindrom makan malam Natal yang mana biasanya seseorang yang memasak tidak akan makan sebanyak para tamunya karena mereka sudah kenyang dengan aromanya ketika memasak tadi.

15. Gosok gigi.

Menyikat gigi dengan pasta gigi beraroma mint dapat membersihkan langit-langit mulut dari rasa makanan yang tertinggal di mulut, sehingga membuatmu enggan makan lagi.

16. Konsumsilah menu yang seimbang.

Seperti yang sempat disinggung sebelumnya, kurang gizi dan stres tinggi bisa meningkatkan nafsu makan. Jadi cara menahan nafsu makan yang harus kamu terapkan dalam hal ini adalah mengonsumsi menu yang seimbang agar gizi terpenuhi.

Salah satu metode yang efektif adalah dengan memperbanyak porsi protein, buah, dan sayuran setiap kali makan. Selain membuat perut kenyang lebih lama, deretan makanan yang rendah indeks glikemiknya tersebut juga tak terlalu memengaruhi kadar gula darah. Kentang juga bisa menahannafsu makan karena mengandung zat tepung khusus yang sifatnya tahan terhadap enzim pencernaan. Oleh karena butuh waktu lebih lama bagi lambung untuk mencerna kentang, maka perutpun akan merasa kenyang lebih lama.

Walau lemak selalu erat kaitannya dengan obesitas, namun bukan langkah bijak kalau kamu tidak mengonsumsinya sama sekali. Asam oleat dalam lemak tak jenuh yang bisa ditemukan dalam minyak zaitun, kacang-kacangan, dan alpukat ternyata bisa meredakan nafsu makan, demikian menurut jurnal Cell Metabolism.

17. Kurangi gula.

Makanan manis bisa menghantam kadar gula darah sehingga membuatmu ingin makan lebih banyak lagi nantinya. Kalau perlu pemanis, maka gunakan stevia atau truvia yang tak terlalu berdampak pada insulin.

18. Tunggu 15 menit.

Tunggu selama 15 menit dan semua rasa lapar itu pun pasti segera berlalu. Kamu bisa melakukan banyak hal selama 15 menit, mulai dari olahraga, membersihkan rumah, berkebun, membalas e-mail, dan lain-lain.

19. Cium aromanya saja.

Mengendus aroma makanan bisa mengelabui otak bahwa kamu sudah makan. Sebuah studi meminta partisipannya menghirup aroma peppermint setiap dua jam sekali. Hasilnya mereka makan 2700 kalori lebih sedikit setiap minggunya, dan ini bisa menurunkan berat badan hingga kg. Tak hanya peppermint, pisang, apel hijau, dan vanila juga memiliki dampak menahan nafsu makan.

20. Pukul bagian dahimu.

Mungkin cara satu ini terdengar konyol dan meragukan. Memang apa hubungannya memukul dahi dengan mengontrol rasa lapar?

Pada bagian dahi kita terdapat area lobus frontal dalam otak. Fungsi dari lobus frontal ialah sebagai panel kontrol yang bertanggung jawab pada banyak hal meliputi penalaran hingga emosi.Kamu bisa memukul bagian jidatmu beberapa kali untuk menstimulasi bagian lobus frontal untuk mengatasi keinginan berlebihan untuk makan.