10 Wonderkid yang menyita perhatian dunia karena prestasi mereka

Panggung Piala Dunia telah menunjukkan kepada kita bahwa pemain muda bisa berjaya di kerasnya panggung para bintang, Kylian Mbappe sukses menorehkan rekor di Piala Dunia 2018 sebagai turnamen debutnya bersama Perancis. Pemain Paris Saint-Germain tersebut mencetak gol saat melawan Peru, menjadikannya pemain termuda kedua setelah Pele yang berhasil mencetak gol di ajang tersebut, selain itu ia berhasil mematahkan rekor pele sebagai pemain remaja pertama yang berhasil mencetak dua gol saat Les Blues mengandaskan Argentina di babak 16 besar.

Dan setelah Mbappe, masih ada banyak pemain dengan talenta luar biasa yang sudah mencuri perhatian dunia pada musim 2017/18. Beberapa nama tersebut bahkan kemudian dihargai cukup mahal untuk pemain di usianya, tidak hanya itu saja. Beberapa diantaranya bahkan mencetak rekor di liga masing-masing, baik sebagai pemain termuda yang barmain dan mencetak gol.

Kini di musim baru, beberapa diantara wonderkid tersebut telah melangkah ke klub baru untuk melanjutkan petualangan di arena laga liga-liga di Eropa, namun beberapa diantaranya memutuskan untuk tetap bertahan dan menampik tawaran menggiurkan yang diberikan oleh para raksasa Eropa. Kesempatan bermain dan menempa diri untuk menjadi pemain berkualitas mungkin menjadi pertimbangan penting, mengingat jam terbang adalah factor terpenting bagi para pemain muda ini.

Berikut kami sajikan 10 wonderkid yang menyita perhatian dunia di musim 2017/18, dan kini kiprahnya ditunggu di seluruh dunia, dilansir dari sportskeeda.com

Berikut aksi mereka di panggung lapangan hijau.

#10 Alban Lafont
Tim: Toulouse
Posisi: Penjaga Gawang
Umur: 18

Alban Lafont merupakan kiper termuda di Ligue 1 yang memulai debutnya di usia 16 tahun 310 hari, dan itu terjadi pada tahun 2015 silam, pada penampilan tersebut ia telah mencuri perhatian dan mencengangkan public atas aksinya di lapangan hijau, dan hingga debut tersebut ia telah menjadi kipper utama Toulose hingga akhirnya diboyong Fiorentina dengan banderol sebesar 18 juta euro pada transfer musim panas ini, ia memainkan 44 penampilan bersama Toulose di semua kompetisi pada musim lalu, dan total penampilan 144 untuk tim asal Perancis tersebut.

Tak salah jika Fiorentina kemudian menginvestasikan dana besar untuk mendatangkannya ke Serie A hingga tahun 2023, menyingkirkan raksasa Premier League seperti Liverpool dan Arsenal yang juga membidiknya di musim lalu.

#9 Mile Svilar
Tim: Benfica
Posisi: Penjaga Gawang
Umur : 18

Mile Svilar telah memulai musim yang luar biasa sekaligus dinobatkan sebagai kiper termuda yang bermain untuk Benfica dan yang bermain di Liga Champions di usia 18 tahun 52 hari, mengalahkan rekor yang dipegang oleh Iker Cassilas, sayangnya debutnya di pentas Eropa tersebut meninggalkan noda besar karena salah mengantisipasi tendangan bebas Marcus Rashford, yang berakibat pada kekalahan Benfica di akhir laga.
Untuk penampilannya tersebut, Jose Mourinho memberikan pujian untuknya dengan mengatakan bahwa dia memiliki bakat luar biasa untuk menjadi kiper handal di masa depan.

Svilar dikenal sebagai kiper yang tidak ragu untuk mengambil resiko, meskipun terkadang ia harus membayar mahal atas keputusan yang di ambilnya. Tak ayal keputusan tersebut merugikan dirinya dan tim, namun hal tersebut mengindikasikan bahwa Svilar bisa menjadi pemain yang akan bersinar di masa depan.

#8 Ryan Sessegnon
Tim: Fulham
Posisi: Bek Kiri
Umur: 17

Mungkin nama Ryan Sessegnon belum terlalu familiar di Indonesia, namun di Inggris namanya sudah melejit. Penampilannya bersama Fulham di Divisi Championship cukup mencuri perhatian publik. Dan kini kita bisa menyaksikan penampilannya di panggung tertinggi sepakbola Inggris setelah merebut tiket terakhir untuk promosi ke Premier League usai mengandaskan harapan Aston Villa di babak play-off dengan skor 1-0.

Bersama Fulham musim lalu ia bermain sebanyak 52 kali di semua ajang dengan catatan 16 gol, menjadikannya bek tersubur di kancah sepakbola Inggris musim lalu, menjadikannya pemain dengan potensi seperti yang dimiliki oleh Gareth Bale, memulai posisi sebagai bek kiri dan kemudian beralih posisi menjadi pemain sayap, dan Sessognon memiliki potensi untuk bersinar di masa depan.

#7 Matthijs de Ligt
Tim: Ajax
Posisi: Bek Tengah
Usia: 18

Lulusan akademi Ajax memang selalu bisa mencuri perhatian publik, dan Matthis De Light adalah bek Ajax terbaru yang dipromosikan dari skuat muda untuk kemudian bermain di tim inti. Bek internasional Belanda ini memiliki potensi yang sangat menakjubkan, membuat tiga penampilan di tim nasional senior ketika masih berusia 17 tahun. Namanya juga mulai mencuri perhatian saat Ajax menantang Manchester United di partai puncak Liga Europa musim 2016/17, namun sayangnya performa apik mereka terhenti di tangan raksasa Premier League tersebut.

Salah satu aset utama De Light adalah ketenangannya yang sangat luar biasa ketika mengendalikan bola, dan tenang saat melakukan pressure terhadap penyerang. Sepanjang musim lalu, ia bermain sebanyka 33 pertandingan di Eredivise besama de Amsterdammers, dan tak heran jika namanya dikaitkan dengan raksasa Premier League diantaranya adalah Manchester United, Manchester City, Arsenal dan Liverpool yang kepincut untuk mendatangkannya, sedangkan dari tanah Italia, Juventus menjadi tim yang disinggung tertarik untuk mendatangkannya. Tidak hanya itu saja, raksasa Eropa lainya, Barcelona, Real Madrid ditambah Bayern Munich juga membidiknya, dan kita tunggu saja apakah dia akan tetap bertahan bersama Ajax atau melangkahkan kaki ke panggung yang lebih besar lagi.

#6 Filippo Melegoni
Tim: Atalanta
Posisi: Gelandang Tengah
Usia: 18

Filippo Melegoni menjadi bakat yang bangkit dari sisa abu kejayaan Atalanta, bergerak dari akademi ia kemudian menjadi salah satu tulang punggung tim yang tentunya menjadi incaran para raksasa di Eropa.

Atalanta dikenal memiliki akademi terbaik di Italia dan telah menghasilkan beberapa pemain jempolan, diantaranya adalah Roberto Gagliardini yang kini menjadi salah satu pemain andalan di Inter Milan.

Meskipun belum memiliki pengalaman bermain di panggung Serie A, Melegoni disebut sebagai bakat terbaik di Italia saat ini, bahkan ia dijuluki The New Pirlo karena bakat tersebut. Beberapa klub besar sudah mulai ancang-ancang untuk mendatangkannya, diantaranya adalah duo Milan, Juventus yang mulai mendekatinya.

#5 Houssem Aouar
Tim: Lyon
Posisi: Gelandang
Usia: 19

Tradisi kebanggaan Lyon adalah mempromosikan pemain muda untuk kemudian bersinar di panggung rumput hijau, dan Hossem Aouar mengambil kesempatan tersebut. Gelandang tengah berusia 20 tahun tersebut memainkan 44 pertandingan di semua ajang kompetisi, dengan mencetak tujuh gol dan enam assist.Bruno Gnsio, pelatih Lyon memainkannya di berbagai posisi, bek tengah, penyerang bahkan sebagai winger. Hal tersebut mengindikasikan bahwa ia benar-benar memiliki bakat yang sangat fenomenal.

Laga terbaik bagi Aouar untuk Lyon musim lalu adalah saat pertandingan melawan Amiens, dimana pemain internasional Perancis U19 tersebut mencetak dua gol untuk melakukan comeback serta meraih tiga poin dengan kemenangan 1-2. Dalam laga tersebut ia bermain sebagai gelandang, dan jika bisa tampil konsisten, bisa jadi ia akan menjadi salah satu pemain yang akan bersinar di musim 2018/19.

#4 Malcom
Tim: Barcelona
Position: Sayap
Usia: 20

Didatangkan dari Bordeaux dengan mahar sebesar 45 juta euro, kini Barcelona memiliki salah satu talenta paling menjanjikan musim ini. Awal musim lalu Bordeaux berjuang untuk lepas dari zona degradasi, namun di akhir musim mereka bisa menyelesaikan kompetisi di posisi ke-6 dalam tabel klasemen, dan akibat penampilan cemerlang tersebut Malcom diboyong ke Camp Nou.

Malcom adalah winger dengan kecepatan yang cukup baik, kecepatan tersebut menguntungkan saat ia sedang berhadapan satu lawan satu dengan bek lawan, ia memiliki kecepatan, kecederasan dan keterampilan mumpuni. Tak heran jika dua musim lalu ia selalu dikaitkan dengan beberapa klub Premier League.

Seperti kabar yang beredar, datangnya Malcom ke Camp Nou adalah desakan dari Lionel Messi dan Luis Suarez untuk mendatangkan winger berkualitas pada musim ini, dan Blaugrana akhirnya memboyongnya ke Spanyol. Sebenarnya Malcom bukanlah target utama, awalnya manajemen Barcelona memburu winger Chelsea, Willian Borges, namun karena harga yang tinggi membuat manajemen mundur teratur. Karena itu, harapan besar berada di pundak pemain internasional Brasil tersebut untuk menggantikan peran Ousmane Dembele yang tampil standar musim lalu, terlebih mantan pemain Dortmund tersebut lebih banyak berada di meja perawatan daripada di lapangan hijau.

#3 Kai Havertz
Tim: Bayer Leverkusen
Posisi: Gelandang Serang
Usia: 19

Untuk pemain muda yang ingin masuk ke tim utama, Jerman adalah tempat terbaik untuk melakukannya. Itulah yang saat ini didapatkan Kai Havertz saat bersama Bayer Leverkusen. Pemain berusia 19 tahun tersebut mulai dibanding-bandingkan dengan Mesut Ozil, terlebih keduanya memiliki karakteristik yang hampir sama ketika memainkan posisi sebagai pemain nomor 10.

Di musim lalu ia bermain di 35 pertandingan di semua ajang, mencetak empat gol dan sembilan assist.Tidak hanya itu saja, ia memiliki akurasi yang sangat baik saat melakukan set-piece, handal ketika duel udara.

Selain itu, Havertz menjadi pemain termuda yang pernah tampil untuk Leverkusen di Bundesliga ketika melawan Darmstadt di matchday kesepuluh pada musim lalu. Tak ingin kehilangan salah satu bakat terbaiknya, Leverkusen menguncinya hingga tahun 2022, dan di pasar transfer nilainya kini mencapai 28 juta euro.

#2 Dimitri Oberlin
Tim: FC Basel
Posisi: Penyerang
Usia: 19

Dimitri Oberlin mengesankan begitu banyak pencari bakat dengan penampilan gemilang di panggung Liga Champions untuk FC Basel. Dalam depalan pertandingan di panggung Eropa tersebut, ia mencetak empat gol dan satu assist, sedangkan di liga domestik ia telah memainkan 26 pertandingan di semua ajang, dengan catatan lima gol dan satu assist, memang tidak sebaik catatannya ketika membela Basel di kancah Eropa, namun ia tetap menjadi incaran klub besar Eropa hingga saat ini.

Pada musim lalu, Juventus dan Manchester United dikabarkan menaruh perhatian khusus untuk pemain internasional Swiss berdarah Kamerun tersebut. Jawara Serie A tersebut berniat untuk mendatangkan jasa Oberlin, sementara itu The Red Devils rupanya pernah mengusahakan transfer Oberlin ketika yang bersangkutan berusia 17 tahun, namunn anak muda tersebut menolak untuk pindah ke Inggris pada saat itu, dan kali ini tim besutan Jose Mourinho kembali mencoba untuk memboyongnya ke Old Trafford.

#1 Pietro Pellegri
Team: AS Monaco
Posisi: Penyerang
Usia: 17

Pietro Pellegri membuat debut di Serie A saat ia berumur 15 tahun, hanya membutuhkan waktu dua bulan sebelum ulang tahunnya ke-16 untuk mencetak gol pertamanya di Italia dalam kekalahan 2-3 atas AS Roma. Ia menjadi pemain pertama kelahiran 2001, generasi milenial, yang mencetak gol di Serie A, dan seperti yang telah diduga, media dan klub besar mulai mencurahkan perhatian kepadanya.

Kiprahnya di Serie A tidak begitu lama bersama Genoa, pasalnya pada jendela transfer musim dingin ia di boyong ke Ligue 1 bersama AS Monaco dengan mahar sebesar delapan juta euro dan di kontrak hingga 2022.Kini ia masih menjadi pemain dengan talenta yang sangat menjanjikan, ketika pemain seusianya masih berjuang untuk mendapatkan kesempatan bermain di tim utama, ia sudah mendapatkan segalanya, dan ia bisa menjadi salah satu mesin pencetak gol yang dimiliki Italia di masa depan.