Era digital telah berhasil mengubah segala bentuk perilaku banyak orang, termasuk anak-anak. Kini mereka, bahkan yang masih duduk di sekolah dasar pun tak luput dari kecanggihan teknologi yang kian merajalela seolah tak kenal usia. Ya, anak-anak sekarang boleh dibilang lebih suka bermain game melalui gadget ketimbang melestarikan permainan tradisional yang dulu sempat populer di era 90-an.
Jika kita flashback ke zaman dulu, sebenarnya ada banyak sekali permainan tradisional yang bahkan mungkin tidak akan diketahui oleh anak zaman now. Apa saja? Berikut ulasannya seperti yang dikutip dari berbagai sumber.
1. Petak umpet.
Source: www.permainan-tradisional.com
Permainan tradisional yang satu ini boleh dibilang paling populer dibanding permainan tradisional lainnya. Biasanya, permainan ini dimainkan oleh lebih dari 3 orang anak di mana satu orang jadi penjaga sementara yang lain bersembunyi. Cara mainnya, si penjaga harus menemukan teman-temannya yang bersembunyi.
2. Kelereng.
Source: www.fimela.com
Di beberapa daerah mungkin permainan ini masih ada, tapi tidak sepopuler dulu. Cara mainnya, tinggal sentil kelereng gacoan kita hingga mengenai kelereng milik lawan.
3. Layang-layang.
Source: www.idntimes.com
Biasanya yang gemar bermainan layang-layang adalah anak laki-laki. Untuk bisa menerbangkan layang-layang dibutuhkan sebuah benang dan juga mengandalkan kekuatan angin. Serunya, layang-layang ini bisa diadu dengan punya musuh. Siapa yang putus, dia yang kalah.
4. Lompat tali.
Source: www.tribunnews.com
Nah, kalau layang-layang biasa dimainkan oleh anak laki-laki, lain lagi dengan lompat tali yang dominan dimainkan oleh anak perempuan. Talinya sendiri biasanya dibuat dari kumpulan karet gelang yang diikat jadi satu. Untuk memainkan ini dibutuhkan minimal 3 orang.
5. Congklak.
Source: www.jantungmelayu.com
Bukan hanya perempuan saja, anak laki-laki juga ada kok yang bermain congklak. Tapi biasanya permainan ini hanya bisa dimainkan oleh 2 orang saja, tidak lebih.
6. Ularnaga panjang.
Source: www.1001indonesia.net
Permainan ini tidak membutuhkan alat untuk memainkannya. Hanya butuh dua orang untuk jadi penjaga dan membentuk sebuah lorong. Sementara teman yang lain memanjang seperti ular. Nah, sekumpulan teman yang seperti ular itu harus melewati lowong yang sudah dibuat oleh dua orang tadi sambil menyanyikan lagu Ular Naga Panjang. Jika lagunya habis, dua orang tadi menurunkan tangannya dan mendekap salah satu dari teman mereka itu.
7. Bola bekel.
Source: www.ceritabersama-tati.blogspot.com
Permainan tradisional ini membutuhkan sebuah bola dan biji. Biasanya dimainkan oleh anak-anak perempuan. Ada tingkatan level ketika memainkan bola bekel. Cara memainkannya tinggal memantulkan bola ke lantai sambil merubah posisi biji bekel tadi.
8. Engrang.
Source: www.sportourism.id
Untuk bisa memainkan permainan ini dibutuhkan keahlian khusus. Biasanya pemula akan kesulitan bermain game ini. Cara bermainnya, mereka cukup memijakkan kedua kakinya di kedua batang bambu yang sudah diubah menjadi engrang. Setelah itu, mereka bisa berjalan menggunakan bambu tersebut.
9. Gasing.
Source: www.bangduns.blogspot.com
Beberapa daerah ada yang menyebut permainan ini adalah gasing. Tapi ada juga beberapa daerah yang menyebutnya panggal. Bentuknya sendiri biasanya bermacam-macam. Dibutuhkan sebuah tali untuk bisa memutar gasing tersebut. Dengan begitu gasing akan berputar pada poros dan dapat seimbang pada titik.
10. Ketapel.
Source: www.dictio.com
Nah, kalau yang terakhir ini adalah permainan favorit saya waktu kecil. Biasaya ketapel saya pergunakan untuk mencari burung-burung kecil yang hinggap di pohon. Untuk pelurunya, saya menggunakan tanah liat agar tidak terlalu berbahaya kalau terkena orang.
Kalau permainan tradisional favorit kamu yang mana?
