Tahun ini, kemungkinan besar masyarakat Indonesia tidak bisa merayakan HUT Kemerdekaan Indonesia seperti biasanya. Untungnya, beberapa instansi masih ada yang mengadakan berbagai perlombaan bagi masyarakat luas meskipun bukan lomba "offline". Sehingga meski di rumah, masyarakat luas tetap bisa merasakan nuansa HUT Kemerdekaan Republik Indonesia lewat lomba fotografi, menulis, desain, dan lain-lain.

Bagi kamu yang sejak masa kecil sudah melihat atau bahkan ikut merasakan keseruan berbagai permainan tradisional dalam lomba HUT Kemerdekaan RI, baik yang diselenggarakan di sekolah atau di kampung tempat tinggalmu, tentunya tahun ini akan merindukan momen tersebut.

Nah, berikut ini 10 lomba tradisional 17-an yang menurut penulis bakal ngangenin banget.

1. Lomba tarik tambang.

10 Lomba tradisional khas 17-an ini keseruannya bakal bikin kangen

Foto: linisehat.com

Tarik tambang merupakan salah satu lomba adu kuat dan kekompakan tim untuk berjuang sampai titik garis batas yang ditentukan. Lomba ini seru banget buat mengasah kekompakan dan kekuatan tim.

2. Lomba balap karung.

10 Lomba tradisional khas 17-an ini keseruannya bakal bikin kangen

Foto: medium.com

Hal yang ngeselin saat ikut lomba ini adalah ketika ada batu kecil yangterinjak saat kamumelompat-lompat menuju garis finish. Selain bikin sakit di kaki yang telanjang dalam karung, momen saat jatuh pun bikin malu banget.

3. Lomba makan kerupuk.

10 Lomba tradisional khas 17-an ini keseruannya bakal bikin kangen

Foto: nuansakomunikasi.blogspot.com

Serunya lomba ini, menang atau kalah kamu tetap mendapatkan satu buah kerupuk buat dimakan. Lumayan banget, kan.

4. Lomba panjat pinang.

10 Lomba tradisional khas 17-an ini keseruannya bakal bikin kangen

Foto:thejakartapost.com

Lomba ini bikin gemas waktu menontonnya. Saat para pemanjat sudah hampir sampai puncak justru merosot lagi. Begitu terus sampai oli di batang pohon benar-benar habis.

5. Lomba kelereng.

10 Lomba tradisional khas 17-an ini keseruannya bakal bikin kangen

Foto:malang.merdeka.com

Lomba ini benar-benar bikin kamu harus super konsentrasi dan hati-hati sampai garis finish. Menurut pengalamanpenulis saat ikut lomba ini, teriakan teman yang bermaksud memberi semangat sebetulnya malah membuat grogi dan hilang keseimbangan. Jadi, next time, kalau ikut lomba ini nggak usah bawa cheerleaders, ya.

6. Lomba egrang bambu.

10 Lomba tradisional khas 17-an ini keseruannya bakal bikin kangen

Foto: regional.kompas.com

Lomba seru ini bikin deg-degan bahkan sejak baru mulai naik egrang. Apalagi kalau kebagian egrang yang menurutmu terlalu tinggi. Orang-orang yang punya keseimbangan tubuh baik dan kecepatan biasanya akan menjadi pemenang.

7. Lomba egrang batok kelapa.

10 Lomba tradisional khas 17-an ini keseruannya bakal bikin kangen

Foto: dictio.id

Prinsip lombanya mirip dengan lomba dengan egrang bambu. Hanya saja ini menggunakan batok kelapa sebagai alas kaki untuk mencapai garis finish dan tidak ada masalah ketinggian dalam lomba ini.

8. Lomba bakiak.

10 Lomba tradisional khas 17-an ini keseruannya bakal bikin kangen

Foto: jawapos.com

Selain seru abis, lomba ini juga benar-benar akan membuat tim kamu kompak dan seiya sekata lho. Sebab jika ada salah satu anggota tim yang tak kompak maka kalian akan kesulitan berjalan.

9. Lomba pukul bantal.

10 Lomba tradisional khas 17-an ini keseruannya bakal bikin kangen

Foto: popular-world.com

Lomba menegangkan ini sebetulnya juga sering membuat penonton tertawa terbahak-bahak ketika salah satu atau kedua pemainnya terjatuh ke dalam air kolam atau air sawah yang berlumpur.

10. Lomba tangkap belut.

10 Lomba tradisional khas 17-an ini keseruannya bakal bikin kangen

Foto: jogja.tribunnews.com

Khusus buat pemberani yang bernyali untuk bersentuhan dengan hewan licin dan menangkapnya di lumpur, lomba ini akan menjadi lomba yang sangat seru dan menantang.

Gimana? Apakah kamu pernah menjadi peserta lomba-lomba seru di atas? Atau hanya menjadi penontonya saja? Semoga 10 lomba tradisional yang ngangenin di atas bisa membuat kita mensyukuri "kebebasan" di waktu yang lalu dan optimis dalam gerakan pemutusan rantai Covid-19. Sehingga tahun depan kita bisa menyaksikan keseruan lomba-lomba tradisional itu lagi.