Perubahan iklim merupakan masalah yang sangat serius. Perubahan iklim ditandai oleh peningkatan suhu permukaan Bumi atau yang dikenal dengan pemanasan global. Bila dibiarkan begitu saja, tidak dipungkiri planet kita akan bertambah rusak dalam waktu yang sangat cepat.

Selain pemanasan global, efek gas rumah kaca, kerusakan lapisan ozon, penebangan hutan dalam skala besar, juga menjadi penyebab terjadinya perubahan iklim. Yap, lagi-lagi ulah manusia.

Salah satu website travel bernama thelatinamericatravelcompany.com sangat memperhatikan masalah ini, terutama dampak yang ditimbulkan terhadap tempat-tempat wisata terkenal di dunia. Dalam waktu dekat, bila manusia tidak aware dan melakukan sesuatu terhadap masalah ini, tempat wisata terkenal di dunia akan berubah menjadi tempat yang tidak dapat dikenali lagi.

Tidak hanya itu saja, website tersebut juga memberikan ilustrasi mengerikan bila perubahan iklim benar-benar terjadi, dan dampaknya terhadap tempat destinasi wisata di Bumi. Silakan scroll ke bawah bila kamu berani melihatnya.

1. Patung Liberty, New York.

10 Ilustrasi mengerikan hancurnya tempat wisata akibat perubahan iklim

Gambar di atas terlihat seperti dalam film The Day After Tomorrow yang menggambarkan pemanasan global di kota New York. Namun hal ini ternyata bisa terjadi di masa depan atau bahkan lebih cepat! Naiknya permukaan air laut di seluruh dunia membuat kota-kota yang berada di pesisir dilanda pasang. Bahkan patung Liberty hanya tinggal terlihat setengahnya saja.

2. Great Barrier Breef, Australia.

10 Ilustrasi mengerikan hancurnya tempat wisata akibat perubahan iklim

Hampir setiap tahunnya, terumbu karang ini selalu dalam ancaman kerusakan akibat kenaikan suhu di dalam laut. Keberagaman satwa laut dan keindahan terumbu karang kemungkinan akan mati sepenuhnya. Pemutihan karang akibat perubahan suhu, belum lagi polusi laut seperti sampah manusia akan membunuh keindahan dan kehidupan Great Barrier Breef.

3. Antartika.

10 Ilustrasi mengerikan hancurnya tempat wisata akibat perubahan iklim

Antartika tidak sepenuhnya terbuat dari es. Di balik lapisan es yang begitu tebal terdapat banyak gunung yang diselimuti es setebal (kurang lebih) 1,6 kilometer. Bila Antartika mencair, tentu saja kita akan melihat sebuah daratan. Namun yang menjadi masalah adalah dampaknya terhadap kota-kota dunia. Sebab akan terjadi peningkatan air laut setinggi 60 meter!

4. Venesia, Italia.

10 Ilustrasi mengerikan hancurnya tempat wisata akibat perubahan iklim

Tempat wisata populer Venesia juga menjadi tempat dengan dampak yang terbesar akibat perubahan iklim. Selain karena jumlah wisatawan yang begitu banyak, kenaikan permukaan air akibat perubahan iklim bisa menyebabkan tempat ini mengalami banjir dan tenggelam.

5. Hutan Hujan Amazon, Brazil.

10 Ilustrasi mengerikan hancurnya tempat wisata akibat perubahan iklim

Hutan yang disebut sebagai "Paru Paru Dunia" ini menghasilkan 20% oksigen di bumi. Sayangnya setiap tahun keadaan hutan ini semakin memburuk akibat penebangan terus-menerus oleh manusia untuk berbagaimacam kepentingan. Bila hal ini terus terjadi, maka jutaan makhluk hidup disana terancam tidak memiliki tempat tinggal dan punah. Peningkatan CO2, kekeringan, dan banjir, semua ini tinggal mengunggu waktu saja.

6. Mumbai, India.

10 Ilustrasi mengerikan hancurnya tempat wisata akibat perubahan iklim

Mumbai memiliki populasi sebanyak 21 juta lebih jiwa yang menjadikannya sebagai salah satu kota paling padat di dunia. Bila jumlah ini terus bertambah, tentu saja di masa depan semakin banyak bangunan dan rumah yang akan memadati kawasan ini, dan bisa saja salah satu tempat destinasi terkenal di atas akan dipenuhi pemukiman.

7. Air Terjun Victoria.

10 Ilustrasi mengerikan hancurnya tempat wisata akibat perubahan iklim

Tidak usah dibayangkan, memang dalam beberapa tahun terakhir air terjun Victoria yang berada di dekat sungai Zambesi di Afrika Selatan telah mengalami penurunan aliran sungai hingga 100 meter ke bawah. Air terjun yang dikenal dengan pemandangannya ini telah berubah sangat memprihatinkan.

10 Ilustrasi mengerikan hancurnya tempat wisata akibat perubahan iklim

Kondisi ini disebabkan karena perubahan iklim di Afrika yang menyebabkan peningkatan aktivitas cuaca seperti kenaikan dan penurunan suhu yang tidak normal. Pengeringan ini tentu memberikan dampak lanjutan bagi masyarakat di Zimbabwe dan Zambia, mengingat mereka sangat bergantung pada tenaga air dari tanaman yang berada di hilir dari air terjun. Tidak hanya itu saja, satwa liar dan fauna di sekitarnya juga akan berada dalam ancaman karena kekurangan makanan dan minuman.

8. Stonehenge.

10 Ilustrasi mengerikan hancurnya tempat wisata akibat perubahan iklim

Stonehenge merupakan monumen prasejarah yang dibangun pada zaman perunggu. Meskipun batu bersejarah itu memiliki struktur yang tahan terhadap cuaca ekstrem, namun monumen ini tetap terancam dampak dari perubahan iklim.

Saat suhu meningkat, mata air panas dan musim panas yang sangat lembab akan membuat tikus tanah berkembang biak dengan cepat, sehingga bila semakin banyak lubang tanah yang dibuat oleh tikus-tikus tersebut, maka kemungkinan batu-batu bersejarah itu akan roboh.

9. Parthenon, Yunani.

10 Ilustrasi mengerikan hancurnya tempat wisata akibat perubahan iklim

Salah satu monumen kuno tertua di Yunani adalah Parthenon yang diciptakan selama kekaisaran Romawi yang terletak di Athena. Meningkatnya emisi karbon akibat perubahan iklim akan meracuni udara di kota tersebut yang mengakibatkan hujan asam.Hujan ini akan jatuh di monumen yang telah berdiri selama ribuan tahun ini dan perlahan mengikisnya sampai hanya tinggal kenangan saja.

10. Glester Pastoruri, Peru.

10 Ilustrasi mengerikan hancurnya tempat wisata akibat perubahan iklim

Gletser Pastoruri hanyalah satu dari sedikit gletser yang tersisa di daerah tropis Amerika Selatan, namun hal ini tidak akan bertahan lama bila perubahan iklim tidak segera diatasi. Meningkatnya suhu tentu membuat es akan mencair dan hal ini akan menambah ketinggian permukaan laut. Kamu tahu kan apa yang akan terjadi berikutnya?