Kampanye sosial seringkali dilakukan untuk mengingatkan bahwa manusia haruslah ingat sesamanya, tidak egois dan lebih menghargai lingkungan dan orang di sekitarnya.
Berikut ini 10 kampanye sosial melalui foto yang ngena banget.Kamu merasa tersindir gak dengan kampanye ini?
1. Menggunakan helm di manapun.
Kampanye ini nyindir banget ya, hayo di mana nyindirnya? Iya, tentang keamanan dan kenyamanan di dunia ini. Kemanapun pergi, rasa aman adalah hal terpenting. Saat berkendara baik menggunakan sepeda kayuh atau sepeda motor, helm sangat penting untuk dipakai. Namun jika kamu tak ingin memakai helm saat berkendara, maka kamu harus menunggu sampai dunia aman. Entah kapan.
2. Tekanan belajar keras agar menjadi pintar.
Sadar atau nggak, banyak anak sedari kecil sudah harus mengikuti kursus, les privat dan sebagainya sepulang sekolah. Dan malam harinya mereka masih harus mengerjakan tugas sekolah sehingga anak-anak ini tak memiliki waktu untuk bermain. Hal ini menjadi tekanan yang dapat memicu stress hingga bunuh diri.Hilangnya waktu bermain anakkarena tekanan belajar ini bahaya banget ya.
3. Kekerasan dalam rumah tangga.
KDRT adalah hal yang sangat berpengaruh dalam kehidupan anak. Jangan pernah menunjukkan kekerasan di depan anak-anak, apalagi jika kamu sudah mempunyai anak karena hal itu akan terpatri dalam ingatan mereka dan dapat menjadi trauma yang mendalam.
4. Bahaya merokok.
Merokok dapat merusak paru-parumu layaknya burung dan ikan dalam kampanye sosial ini yang sedikit demi sedikit terbakar hingga akhirnya mati. Selain itu, bahaya merokok juga bisa terjadi pada perokok pasif di sekitar perokok aktif. Dan justru perokok pasiflah yang lebih sering terkena dampak dari asap rokok.
5. Kontak sosial menjadi cukup menakutkan bagi penderita autisme.
Kalian tahu serial asal Amerika The Good Doctor kan? Di mana ada seorang dokter yang juga penderita autisme tak terlalu bisa melakukan kontak sosial dengan orang lain. Mereka sangat sulit menjalin keakraban dengan orang. Seperti pesan dalam iklan ini, kontak sosial menjadi sangat menakutkan bagi penderita autisme. Iklan ini berusaha untuk menyadarkan kita bahwa akan lebih baik jika mengulurkan tangan lebih dalam pada penderita autisme serta jangan malah menjauhi mereka.
6. Peduli kepada tunawisma.
Tak bisa dipungkiri, arus urbanisasi yang pesat dewasa ini menyebabkan kenaikan harga tanah, rumah hingga apartemen yang membuat semakin banyak tunawisma. Iklan ini mengajak kita agar tidak mengabaikan keberadaan mereka.
7. Terkadang imajinasi menjadi satu-satunya jalan.
Pelecehan terhadap anak yang masih sering terjadi membuat dunia sangat geram. Anak-anak yang menjadi korban akan memiliki trauma yang sangat berat, hingga terkadang hanya dalam imajinasi mereka saja mereka merasa aman. Jadi jangan pernah menjadi bagian dalam pelecehan anak, ya! Sayangi dan buat mereka selalu merasa aman.
8. Adopsi, dan sayangi mereka seperti keluarga sendiri.
Jadikan mereka temanmu bahkan seperti keluargamu. Jangan rendahkan mereka walau mereka hewan peliharaan. Apalagi jika mereka berasal dari tempat penampungan sehingga jarang ada yang mengadopsi. Ingatlah jika hewan peliharaan dari tempat penampungan juga memiliki potensi yang sama dengan hewan peliharaan yang didapat dari membeli.
9. Jangan biarkan sampah menggantikan satwa liar di alam.
Gaya hidup dengan daur ulang harus mulai dan dibiasakan dalam keseharian kita. Jangan sampai sampah yang terbuang pada akhirnya mengalir ke sungai dan laut. Tentu nantinya akan sangat menakutkan jika hewan di lautan benar-benar punah dan berganti dengan sampah.
10. Biarkan alam memandu kita.
Kampanye ini bertujuan agar kita lebih senang melihat hewan liar hidup di alam bebas dan bukan di dalam kandang. Biarkan hewan liar bebas menjalani hidup di habitatnya sendiri. Jika ingin melihat kehidupan mereka, tentu akan lebih baik jika kita masuk dalam sebuah kendaraan khusus dan berkeliling melihat kehidupan mereka.
Source
- https://www.troab.com/powerful-examples-of-social-advertising/2/
