Sejarah panjang dengan era penjajahan kolonial masih menyisakan tapaknya pada kuliner Solo. Beragam masakan yang kini dikenalsebagai kuliner Solo terasa sangat kebarat-baratan, seperti selad Solo ataupun bestik.

Bestik atau bistik merupakan pelafalan lidah Jawa untuk beefsteak yang rasanya dijamin bikin rindu Kota Solo. Sama seperti beefsteak, bestik juga berbahan dasar daging sapi. Namun, uniknya, tak hanya daging sapinya yang digunakan sebagai bahan baku utama, aneka jeroan pun diolah sebagai steak ala rakyat Solo.

 'Sumber Bestik Darmo', kuliner legendaris wajib dikunjungi di Solo

Jangan pernah membayangkan gelondongan daging ketika menikmati bestik. Bestik Solo diolah dari cincangan daging, lidah, hingga jeroan.Menu bestik akhirnya menjadi sangat beragam mulai dari bestik daging sapi, bestik lidah sapi, bestik jeroan sapi, bestik dadar lidah, bestik ayam, hingga bestik brutu. Bestik atau steak sapi hingga ayam ala Solo ini dengan mudah dijumpai di warung kaki lima.

Sumber Bestik Pak Darmo?

 'Sumber Bestik Darmo', kuliner legendaris wajib dikunjungi di Solo

Salah satu warung kaki lima yang menjajakan menu bestik dan tak pernah sepi adalah Warung Sumber Bestik Pak Darmo. Beralamat di jalan honggowongso No.94 ( Depan SMA al islam 1 surakarta) . yaa tidak jauhlah, cuma di depan gang rumah saya, hehehe... Meskipun warungnya sudah permanen, konsep tenda kaki lima tetap dipertahankan. Sumber Bestik Pak Darmo sudah punya lebih dari 5 cabang, antara lain di Solo, Bali, dan Semarang.

Spesialisasi masakan di warung ini adalah bestik, nasi goreng, dan risoles.Dari beragam jenis bestik yang dihidangkan, bestik lidah menjadi hidangan yang paling disukai. Lidah sapi cincang tersaji dalam piring berkuah kental coklat. Kuah tersebut merupakan perpaduan antara kaldu, kecap, dan mayones ala Solo.

Selain lidah sapi cincang atau daging sapi cincang, bestik disajikan bersama dengan potongan kentang goreng, buncis, selada, serta wortel rebus.

Sejak tahun 1989 Warung Sumber Bestik Solo sudah berdiri

Warung Sumber Bestik Solo.Bersama ayahnya, pak Darmo, Pak Widadi mulai merintis Warung Sumber Bestik Pak Darmo sejak 1989. Kala itu, Widadi masih bujangan dan memulai membangun warung tersebut dari nol.

Hingga kini, mereka tetap bertahan dengan konsep warung kaki lima walau sebagian warungnya sudah berupa bangunan permanen. Dari sejak pertama kali didirikan, seluruh menu yang disajikan pun masih serupa.

Ragam menu selain menu bestik, Warung Sumber Bestik Pak Darmo juga menyajikan menu lain yang dijamin bakal bikin ketagihan.Nasi goreng yang paling favorit di warung ini adalah nasi goreng krukup. Disebut nasi goreng krukup karena menu nasi gorengnya sengaja dibungkus di dalam telur dadar.

Menu andalan lainnya yang bakal sulit ditemukan di tempat lain adalah risoles kering dan risoles kuah. Risolesnya sendiri terbuat dari potongan daging sapi yang kemudian dibungkus dengan telur dadar lalu dikucuri dengan kuah serupa kuah yang dipakai untuk bestik.

Bisa dibilang risoles kuah ini adalah bestik risoles yang juga dipadukan dengan wortel rebus, daun selada, serta potongan kentang rebus. Warung Sumber Bestik Solo.

Beragam masakan khas Tionghoa seperti capcay, paklai, dan puyunghai juga dihadirkan. Untuk mewadahi kesenangan orang Solo pada masakan rakyat yang menggunakan bahan baku jeroan ayam maupun sapi, beragam jenis masakan tersebut juga dihadirkan dengan bahan baku jeroan.

Bestik menjadikan daging sapi yang umumnya dianggap masakan kalangan atas menjadi lebih murah dan tetap terasa nikmat. Bestik alias beefsteak rakyat ini tersaji manis di piring kaki lima di Kota Solo.

Untuk Solo sendiri sudah ada Beberapa cabang yakni di Jl. Dr. Rajiman 209, Solo, Jl. Honggowongso No. 94 , Solo (Depan SMA Al-Islam 1 Surakarata), Jl. Jl. Bhayangkara (Kompleks Stadion Sriwedari), Jl. Kapten Piere Tendean No.48, sert di Jl. Slamet Riyadi No.413 ( Sebelah timur underpas Makam Haji).