Brilio.net - Sholat hajat merupakan sholat sunnah yang dilakukan oleh seorang muslim ketika memiliki sebuah permintaan atau hajat yang ingin dikabulkan oleh Allah SWT. Sholat hajat dapat dikerjakan dengan sedikitnya 2 rakaat hingga 12 rakaat dengan salam di setiap 2 rakaat.

Bagi umat Islam, sholat hajat dapat dilakukan kapan saja. Namun disebutkan dalam beberapa sumber fiqih bahwa waktu terbaik melakukan sholat hajat adalah pada malam hari seperti hendak melaksanakan sholat tahajud. Sholat hajat jika dilakukan sungguh-sungguh berharap ridho dan meminta kepada Allah, maka Allah akan memberikan hajat tersebut.

“Barangsiapa yang mempunyai kebutuhan (hajat) kepada Allah atau salah seorang manusia dari anak-cucu adam, maka wudhulah dengan sebaik-baik wudhu. Kemudian sholat dua rakaat (salat Hajat), lalu memuji kepada Allah, mengucapkan shalawat kepada Nabi. Setelah itu, mengucapkan “Laa illah illallohul haliimul kariimu, subhaana.... (HR Tirmidzi dan Ibnu Majah)

Sholat hajat yang diniatkan untuk meminta permohonan kepada Allah, sangat besar keutamaannya. Bahkan di dalam sebuah hadits, Allah menekankan akan mengabulkan permintaan hambanya baik cepat ataupun lambat.

"Siapa yang berwudhu dan sempurna wudhunya, kemudian sholat dua rakaat (Sholat Hajat) dan sempurna rakaatnya maka Allah berikan apa yang ia pinta cepat atau lambat" (HR.Ahmad)

Nah, bagi kamu yang sedang mempunyai hajat atau permohonan kepada Allah, namun belum mengetahui niat serta tata caranya, dirangkum brilio.net dari berbagai sumber, Rabu (6/4), berikut doa sholat hajat beserta terjemahan, tata cara, dan keutamaannya.

Niat sholat hajat dan tata cara.

Doa sholat hajat beserta terjemahan © 2022 berbagai sumber

foto: freepik.com

1. Niat sholat hajat.

Bacaan niat yang dilafalkan yaitu sunnah untuk membantu hati menghadirkan niat karena berharap meminta keridhoan Allah. Berikut ini niat sholat hajat.

"Ushollii sunnatal haajati rok’aataini lillahi ta’ala."

Artinya: "Aku berniat shalat hajat sunnah hajat dua rakaat karena Allah Ta’ala."

2. Takhbiratul ikhram.

3. Membaca doa iftitah.

- Doa iftitah pertama.

"Alloohumma baa'id bainii wa baina khothooyaaya kamaa baa'adta bainal masyriqi wal maghrib. Alloohumma naqqinii minal khothooyaa kamaa yunaqqots tsaubul abyadlu minad danas. Alloohummaghsil khothooyaaya bil maa-i wats tsalji wal barod"

Artinya: "Ya Allah jauhkanlah aku dari dosa-dosaku sebagaimana engkau jauhkan antara timur dan barat. Ya Allah bersihkanlah aku dari dosa-dosaku sebagaimana bersihnya pakaian putih dari kotoran. Ya Allah cucilah aku dari dosa-dosaku dengan air, salju dan embun."

- Doa iftitah kedua.

"Allaahu akbaru kabiiraw walhamdu lillaahi katsiran, wa subhaanallaahi bukrataw wa'ashiila, innii wajjahtu wajhiya lilladzii fatharas samaawaati wal ardha haniifam muslimaw wamaa anaa minal musyrikiina. Inna shalaatii wa nusukii wa mahyaaya wa mamaatii lillaahi Rabbil 'aalamiina. Laa syariikalahu wa bidzaalika umirtu wa anaa minal muslimiina"

Artinya: "Sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidup dan matiku hanyalah kepunyaan Allah, Tuhan semesta alam, yang tiada satu pun sekutu bagi-Nya. Dengan semua itulah aku diperintahkan dan aku adalah termasuk orang orang yang berserah diri."

Setelah itu, kemudian membaca surat Al-Fatihah.

4. Membaca suratan pendek, disarankan membaca Ayat Kursi dan surat Al-Ikhlas.

5. Ruku.

6. Iktidal.

7. Sujud.

8. Duduk di antara dua sujud dengan tuma'ninah.

9. Sujud kedua dengan tuma'ninah.

10. Berdiri untuk melakukan rakaat kedua. Tata cara rakaat kedua sama halnya dengan rakaat pertama.

11. Salam.

Setelah mengerjakan sholat hajat, kemudian dilanjutkan dengan membaca doa setelah sholat hajat dan membaca dzikir. Alangkah baiknya, setelah selesai mengucap salam kemudian berdoa dengan bersujud, hal ini dimaksudkan (tadzallul) atau merendahkan diri kepada Allah SWT.

"Subhahanallah walhamdulillah walaailaaha illallah waallahu akbar walaa haula wa quwwata illaa billahil ‘aliiyil ‘adzim." Dibaca sebanyak 10 kali.

"Allahumma sholli ‘alaa sayyidina Muhammad wa ‘alaa ali sayyidina Muhammad." Dibaca sebanyak 10 kali.

Setelah itu membaca doa keselamatan dunia dan akhirat.

"Rabbanaa aatinaa fiddunyaa hasanah wa fil’akhirati hasanah wa qinaa ‘adzaaban nar".

Artinya: "Ya Allah, berikanlah kepada kami kebaikan di dunia, berikan pula kebaikan di akhirat dan lindungilah kami dari siksa neraka."