Doa dan dzikir setelah sholat hajat.

Doa sholat hajat beserta terjemahan © 2022 berbagai sumber

foto: pixabay.com

- Bertawassul dengan membaca surat Al-Fatihah untuk Rasulullah beserta keluarganya, para sahabat, ulama, guru, orang tua, dan semua umat Islam.

- Membaca surat Al-Ikhlas, surat Al-Falaq, surat An-Naas, dan Ayat Kursi, masing-masing dibaca 3 kali.

- Membaca doa setelah sholat hajat.

"Laa ilaaha illallohul haliimul kariimu. Subhaanallohi robbil 'arsyil 'azhiim. Alhamdulillaahi robbil 'aalamiin. As aluka muujibaari rohmatika wa 'aazaaima maghfirotika wal ghoniimata min kulli birri wassalamata min kulli itsmin laa tada' li dzamban illa ghofartah walaa hamman illaa farojtah walaa haajatan hiya laka ridhon illa qodhoitah yaa arhamar roohimiin."

Artinya:

"Tidak ada Tuhan melainkan Allah Yang Maha Lembut dan Maha Penyantun. Maha Suci Allah, Tuhan pemelihara Arsy yang Maha Agung. Segala puji bagi Allah Tuhan seru sekalian alam. Kepada-Mu-lah aku memohon sesuatu yang mewajibkan rahmat-Mu, dan sesuatu yang mendatangkan ampunan-Mu dan memperoleh keuntungan pada tiap-tiap dosa. Janganlah Engkau biarkan dosa daripada diriku, melainkan Engkau ampuni dan tidak ada sesuatu kepentingan, melainkan Engkau beri jalan keluar, dan tidak pula sesuatu hajat yang mendapat kerelaan-Mu, melainkan Engkau kabulkan. Wahai Tuhan Yang Paling Pengasih dan Penyayang."

- Setelah itu, sampaikan keinginan dan hajat. Utarakan keinginan dengan sungguh-sungguh dan niatkan semata-mata menyerahkan diri kepada Allah SWT.

Keutamaan sholat hajat.

Doa sholat hajat beserta terjemahan © 2022 berbagai sumber

foto: pixabay.com

1. Dikabulkan hajatnya.

Dalam Fiqih Sunnah karya Sayyid Sabiq, ia mengutip hadits shahih dari Abu Darda radhiyallahu 'anhu bahwa Rasulullah SAW bersabda: "Barangsiapa berwudhu dan menyempurnakannya, kemudian mengerjakan sholat dua rakaat dengan sempurna maka Allah memberi apa saja yang ia minta, baik segera maupun lambat." (HR. Ahmad)

2. Ditinggikan derajatnya.

Semakin manusia memperbanyak sholat, maka Allah akan senantiasa meninggikan derajat serta menghapus dosa-dosa, seperti pada hadits yang berbunyi:

“Hendaklah engkau memperbanyak sujud (perbanyak sholat) kepada Allah. Karena tidaklah engkau memperbanyak sujud karena Allah melainkan Allah akan meninggikan derajatmu dan menghapuskan dosa-dosamu” (HR. Muslim)

3. Dicintai Allah SWT.

Dalam hadits Qudsi, berbunyi:

"Sesungguhnya Allah Ta'ala berfirman, “Barangsiapa memusuhi wali-Ku, sungguh Aku mengumumkan perang kepadanya. Tidaklah hamba-Ku mendekat kepada-Ku dengan sesuatu yang lebih Aku cintai daripada hal-hal yang Aku wajibkan kepadanya. Hamba-Ku tidak henti-hentinya mendekat kepada-Ku dengan ibadah-ibadah sunnah hingga Aku mencintainya.” (HR. Bukhari)