Brilio.net - Wawancara atau sering disebut interview merupakan kegiatan tanya jawab secara lisan untuk memperoleh sebuah informasi. Tujuan dari adanya wawancara adalah untuk mendapatkan informasi. Prosesnya melibatkan seorang pewawancara melontarkan pertanyaan-pertanyaan untuk dijawab oleh orang yang diwawancarai.

Wawancara seringkali ditemukan saat akan masuk sebuah perusahaan yang dituju. Selain itu, wawancara juga sering dilakukan oleh seorang jurnalis, reporter atau pencari berita kepada orang yang terlibat dalam suatu peristiwa, tokoh publik, saksi mata, dan lainnya. Wawancara juga bisa digunakan sebagai teknik pengumpulan data dalam tugas akhir atau karya ilmiah.

Maka dari itu proses wawancara menjadi salah satu yang terpenting karena bertujuan untuk menggali informasi lebih dalam. Perlu persiapan matang agar proses komunikasi dapat berjalan dua arah dan mendapatkan feedback atau timbal balik antara pewawancara dengan yang diwawancarai untuk mengeksplorasi topik-topik tertentu yang sedang dibahas.

Untuk memahami lebih jelasnya, berikut brilio.net rangkum dari berbagai sumber, ketahui pengertian, unsur, dan jenis dari wawancara, Jumat (22/4).

 

 

 

 

Pengertian wawancara.

Wawancara adalah © 2022 berbagai sumber

foto: freepik.com

Dalam buku berjudul "Evaluasi Pendidikan" yang ditulis Supriyadi, berikut ini pengertian wawancara dari berbagai pendapat para ahli, diantaranya sebagai berikut.

a. Meleong.

Wawancara atau interview adalah sebuah dialog percakapan dengan maksud tertentu. Percakapan itu dilakukan oleh dua pihak yaitu pewawancara (interviewer) yang mengajukan pertanyaan dan yang diwawancarai (interviewee) yang memberi jawaban atas pertanyaan berikut.

b. M Nazir.

Wawancara adalah proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab dengan cara tatap muka antara si penanya atau pewawancara dengan si penjawab atau responden dengan menggunakan alat yang dinamakan "interview guide".

c. Prabowo.

Wawancara adalah metode pengambilan data dengan cara menanyakan sesuatu kepada seorang responden. Caranya adalah dengan bercakap-cakap secara tatap muka.

d. Stewart dan Cash (2000).

Wawancara adalah proses komunikasi interaksional antara dua pihak, paling tidak salah satu pihak mempunyai satu tujuan antisipasi dan serius serta biasanya termasuk tanya jawab.

Unsur-unsur wawancara.

Wawancara adalah © 2022 berbagai sumber

foto: freepik.com

Disebutkan dalam buku berjudul "Top Book SMP Kelas VIII" ditulis oleh tim sigma, berikut ini unsur-unsur wawancara.

a. Pewawancara atau orang yang mencari informasi yang berkedudukan sebagai penanya.

b. Narasumber atau informan atau orang yang diwawancarai. Dalam hal ini narasumber berkedudukan sebagai penjawab pertanyaan atau pemberi informasi. Narasumber yang diwawancarai biasanya memiliki keterkaitan dengan perihal informasi yang dibutuhkan. Dalam hal ini juga narasumber dapat berupa tokoh, ahli, atau orang biasa.

c. Tema atau perihal yang diwawancarakan. Tema sangat berperan dalam kegiatan wawancara. Dalam hal ini menjadi pokok utama sekaligus pembatasan hal-hal yang dibicarakan.

d. Waktu atau kesempatan dan tempat.

Jenis wawancara.

Wawancara adalah © 2022 berbagai sumber

foto: freepik.com

Wawancara memiliki 5 jenis, seperti yang ditulis oleh Niken, dkk dalam bukunya "PTK (Penelitian Tindakan Kelas)", berikut ini penjelasannya.

a. Wawancara terstruktur, adalah wawancara yang dilakukan dengan terlebih dahulu menyiapkan bahan wawancara atau pertanyaan.

b. Wawancara semi terstruktur, adalah bentuk wawancara yang telah disiapkan terlebih dahulu, tetapi memberikan keleluasaan untuk tidak langsung terfokus pada bahasan atau mungkin mengajukan topik bahasan sendiri selama wawancara itu berlangsung.

c. Wawancara tidak terstruktur, adalah bentuk wawancara dimana prakasa untuk memilih topik bahasan diambil oleh orang yang diwawancarai. Apabila wawancara telah berlangsung, pewawancara dapat mengarahkan agar informan dapat menerangkan, mengelaborasi, atau mengklarifikasi jawaban yang kurang jelas.

d. Wawancara informal, yaitu jenis percakapan bebas yang memungkinkan interviewer untuk menanyakan hal-hal yang berkaitan dengan masalah yang akan ditelitinya.

e. Wawancara formal berstruktur, yaitu jenis wawancara yang dalam pelaksanaannya menggunakan format wawancara yang terstruktur. Jadi pewawancara dapat menanyakan kepada yang diwawancarai.

Hal yang harus dihindari saat wawancara.

- Menyampaikan pertanyaan yang sudah umum atau sudah tahu jawabannya.

- Menanyakan pertanyaan yang inti jawabannya sama dengan pertanyaan sebelumnya.

- Meminta narasumber untuk mengulang-ulang jawabannya.

- Memotong pembicaraan narasumber.

- Bersikap lebih pandai dari narasumber.