penjabaran mengenai supplier © berbagai sumber foto: Unsplash/Bernd Dittrich

Supplier memegang peranan penting dalam sebuah perusahaan. Selain itu, supplier juga memiliki fungsi dan tugas penting dalam rantai suplai pasok untuk konsumen, baik dalam bentuk barang atau jasa. Beberapa fungsi supplier adalah sebagai berikut:

1. Supplier berfungsi sebagai pihak yang memastikan tersedianya bahan baku atau bahan mentah bagi pihak yang membutuhkannya.

2. Memastikan bahan baku yang dipasok dalam keadaan baik saat diterima pihak pembeli.

3. Mengatur proses penyimpanan bahan baku sebelum dikirim ke perusahaan yang membutuhkannya.

4. Mengatur pengiriman bahan baku dengan tepat waktu kepada pihak yang membutuhkannya.

Proses pemilihan supplier

penjabaran mengenai supplier © berbagai sumber foto: Unsplash/Markus Winkler

Proses pemilihan supplier merupakan kegiatan yang penting bagi perusahaan terutama di bidang manufaktur. Terdapat tiga proses dalam pemilihan supplier menurut metode AHP (Analytic Hierarchy Process) yaitu sebagai berikut:

1. Evaluasi Supplier

Evaluasi supplier mencakup proses mulai dari menentukan supplier yang potensial hingga menentukan kemungkinan supplier tersebut merupakan supplier yang baik.

2. Pengembangan Supplier

Pengembangan supplier mencakup segalanya mulai dari pelatihan bantuan teknis dan produksi hingga prosedur perpindahan informasi.

3. Negosiasi

Negosiasi akan lebih fokus membahas mengenai kualitas, pengiriman, pembayaran, dan biaya.