Brilio.net - Supplier adalah suatu badan atau perusahaan penyedia sumber daya yang dibutuhkan perusahaan untuk memproduksi sebuah barang atau jasa tertentu. Supplier berperan penting dalam ketersediaan bahan baku demi kelangsungan aktivitas produksi bagi suatu perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan perlu bekerja sama dengan supplier. Dalam bidang pengadaan, pemilihan supplier berperan penting karena berpengaruh terhadap kinerja perusahaan dan kepuasan pelanggan.

Pemilihan supplier juga menjadi kegiatan penting di sebuah perusahaan, karena pembelian bahan baku dan komponen mewakili 40 sampai 80 persen dari total biaya produk dan berdampak kepada kinerja perusahaan. Nah untuk mengetahui lebih rinci mengenai supplier beserta tujuan dan jenis-jenisnya, berikut brilio.net telah himpun dari berbagai sumber, Kamis (7/7).

Pengertian supplier

penjabaran mengenai supplier © berbagai sumber foto: Unsplash/Andy Li

Supplier adalah suatu perusahaan atau individu penyedia sumber daya yang dibutuhkan perusahaan dan para pesaing untuk memproduksi barang dan jasa tertentu. Supplier juga memiliki peran penting bagi perusahaan karena berpengaruh terhadap pelaksanaan pemasaran dalam suatu perusahaan.

Perusahaan berwenang untuk meninjau, mengevaluasi, dan memilih suppliernya untuk menjadi bagian dari rantai supply perusahaan. Supplier menjadi salah satu rantai yang penting bagi kelangsungan hidup perusahaan. Supplier juga secara intensif sangat mendukung proses operasi perusahaan dalam bentuk bahan baku yang belum jadi.

 

 

penjabaran mengenai supplier © berbagai sumber foto: Unsplash/Bernd Dittrich

Supplier memegang peranan penting dalam sebuah perusahaan. Selain itu, supplier juga memiliki fungsi dan tugas penting dalam rantai suplai pasok untuk konsumen, baik dalam bentuk barang atau jasa. Beberapa fungsi supplier adalah sebagai berikut:

1. Supplier berfungsi sebagai pihak yang memastikan tersedianya bahan baku atau bahan mentah bagi pihak yang membutuhkannya.

2. Memastikan bahan baku yang dipasok dalam keadaan baik saat diterima pihak pembeli.

3. Mengatur proses penyimpanan bahan baku sebelum dikirim ke perusahaan yang membutuhkannya.

4. Mengatur pengiriman bahan baku dengan tepat waktu kepada pihak yang membutuhkannya.

Proses pemilihan supplier

penjabaran mengenai supplier © berbagai sumber foto: Unsplash/Markus Winkler

Proses pemilihan supplier merupakan kegiatan yang penting bagi perusahaan terutama di bidang manufaktur. Terdapat tiga proses dalam pemilihan supplier menurut metode AHP (Analytic Hierarchy Process) yaitu sebagai berikut:

1. Evaluasi Supplier

Evaluasi supplier mencakup proses mulai dari menentukan supplier yang potensial hingga menentukan kemungkinan supplier tersebut merupakan supplier yang baik.

2. Pengembangan Supplier

Pengembangan supplier mencakup segalanya mulai dari pelatihan bantuan teknis dan produksi hingga prosedur perpindahan informasi.

3. Negosiasi

Negosiasi akan lebih fokus membahas mengenai kualitas, pengiriman, pembayaran, dan biaya.

 

penjabaran mengenai supplier © berbagai sumber foto: Unsplash/Venti Views

Terdapat beberapa jenis supplier yang dapat dibedakan berdasarkan produk yang dihasilkan yaitu sebagai berikut:

1. Supplier Produk Barang

Supplier jenis ini berfungsi untuk memasok bahan mentah untuk membuat produk dalam bentuk barang. Supplier ini hanya bertugas untuk memasok bahan mentah untuk kembali diolah pihak lain hingga menjadi barang jadi.

2. Supplier Produk Jasa

Jenis supplier ini bertugas untuk memasok bahan baku untuk menghasilkan produk berbentuk jasa. Supplier ini memasok bahan baku yang kemudian diolah pihak lain menjadi produk jasa yang dapat dijual ke konsumen.

Sumber: Pituringsih. 2010. Jurnal Akuntansi Multiparadigma Volume 1 Nomor 2: Tinjauan Konseptual: Criteria Supplier-Selection, Integrasi Internal dan Eksternal Supply Chain Terhadap Kinerja Perusahaan. Malang: Universitas Wisnuwardhana Malang.