thaharah dan keutamaannya © berbagai sumber

foto: Unsplash/Madrosah Sunnah

Dalil dan keutamaan thaharah atau bersuci tertulis di dalam al-Quran surat al-Maidah ayat 6 yang artinya:

"Wahai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan salat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku dan sapulah kepalamu dan kakimu sampai dengan kedua mata kaki, dan jika kamu junub, maka mandilah, dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air atau menyentuh perempuan, lalu kamu tidak memperoleh air, maka bertayammumlah dengan tanah yang baik; sapulah mukamu dan tanganmu dengan tanah itu. Allah tidak hendak menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmatnya-Nya bagimu, supaya kamu bersyukur" QS. Al-Maidah:6.

Selain itu, terdapat beberapa dalil yang menyebutkan tentang thaharah yang bersumber dari Firman Allah SWT maupun sabda nabi saw antara lain:

"Sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang berpura-pura mensucikan diri" QS. Al-Araf (7): 82.

"Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan orang-orang yang menyucikan diri" QS. Al-Baqarah (2): 222.

"DIkatakan kepada kami Hafsha bin 'Umar, dia mengatakan: Dikatakan kepada kami Syu'bah, Dia mengatakan: Diberitakan kepadaku Asy'ats bin Sulaim, Dia mengatakan: Saya mendengar dari ayahku, dari MAsruq, dari 'Aisyah, Ia mengatakan bahwasanya Nabi saw suka mendahulukan yang kanan dalam memakai sandal, menyisir, bersuci, dan dalam semua urusannya" (HR. Al-Bukhari).