Pengertian seni musik, pahami jenis, unsur-unsur, dan fungsinya

Brilio.net - Musik pada dasarnya dapat dengan mudah ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Musik merupakan hasil olahan dari suara atau bunyi yang diberikan irama sehingga memiliki nilai keselarasan.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), musik adalah ilmu atau seni menyusun nada atau suara dalam urutan, kombinasi, dan hubungan temporal untuk menghasilkan komposisi yang memiliki kesatuan dan kesinambungan. Musik juga dapat dipahami sebagai nada atau suara yang disusun sedemikian rupa sehingga mengandung irama, lagu, dan keharmonisan.

Untuk mengetahui lebih rinci mengenai seni musik, berikut brilio.net telah merangkumnya dari berbagai sumber pada Sabtu (17/9).

Pengertian seni musik.

foto: Unsplash/Wes Hicks

Kata musik berasal dari sebutan untuk dewa-dewi dalam mitologi Yunani Kuno yaitu Muse yang bertanggung jawab terhadap perkembangan seni dan ilmu pengetahuan. Musik dapat didefinisikan sebagai seni mengorganisasi kumpulan nada-nada menjadi suatu bunyi yang memiliki arti.

Musik adalah karya cipta berupa bunyi atau suara yang memiliki nada, irama, dan keselarasan. Musik yang dimainkan menjadi komposisi terpadu dan berkesinambungan dapat memberikan pengaruh terhadap emosi dan kognisi. Musik juga merupakan karya cita berupa bunyi atau suara baik yang dihasilkan oleh ucapan manusia maupun suara dari alat tertentu.

Para ahli turut memberikan definisi musik sebagai berikut:

1. Menurut Koentjaraningrat, musik merupakan bagian dari kesenian dan kesenian merupakan salah satu unsur kebudayaan manusia.

2. Jamalus mendefinisikan musik sebagai suatu hasil karya seni berupa bunyi dalam bentuk lagu atau komposisi yang mengungkapkan pikiran dan perasaan penciptanya melalui unsur-unsur pokok musik seperti irama, melodi, dan harmoni.

3. Menurut Reed dan Sidnell, seni musik adalah cabang seni berbentuk suara yang di dalamnya terkandung unsur melodi, ritme, harmoni, dan timbre.

4. David Ewen mengatakan, seni musik adalah ilmu pengetahuan seni tentang kombinasi ritmik dari nada-nada baik secara vokal maupun instrumental.

Berdasarkan definisi dari para ahli dapat disimpulkan, musik merupakan seni yang timbul dari perasaan atau pikiran manusia sebagai pengungkapan ekspresi diri yang diolah dari suatu nada-nada atau suara-suara yang diatur dengan irama atau hitungan.

Unsur-unsur seni musik.

foto: unsplash.com

Terdapat beberapa unsur musik yaitu sebagai berikut:

1. Ritme atau irama.

Irama merupakan rangkaian gerak yang menjadi unsur dasar dalam musik. Irama dalam musik terbentuk dari sekelompok bunyi dengan bermacam-macam lama waktu dan panjang. Irama juga tersusun atas dasar ketukan kuat atau ketukan lemah.

2. Melodi.

Melodi adalah susunan rangkaian nada yang terdengar berurutan untuk mengungkapkan suatu gagasan.

3. Struktur Lagu.

Bentuk atau struktur lagu adalah susunan atau hubungan antara unsur-unsur musik dalam suatu lagu sehingga menghasilkan komposisi lagu yang bermakna.

4. Harmoni.

Harmoni adalah keselarasan bunyi yang merupakan gabungan dua nada atau lebih yang berbeda tinggi rendahnya.

5. Syair atau lirik.

Lirik pada lagu hakikatnya adalah sebuah bahasa yang dalam penyusunannya tidak terlepas dari kaidah musik.

6. Ekspresi.

Ekspresi adalah ungkapan pikiran dan perasaan yang mencakup tempo, dinamika, dan warna nada dari unsur-unsur pada musik yang diwujudkan oleh seniman musik.

Jenis-jenis musik.

foto: Unsplash/Marcela Laskoski

Terdapat tiga jenis pembagian musik yaitu sebagai berikut:

1. Musik Diatonis.

Musik diatonis adalah musik yang menggunakan tujuh buah nada standar. Nada dalam teori musik diatonis diidentifikasikan menjadi 12 nada yang masing-masing diberi nama C, D, E, F, G. A, dan B. Jenis musik yang dihasilkan dari musik diatonis antara lain, musik populer, musik folk, musik blues, musik country, musik jazz, musik klasik, musik rock, dan musik pop.

2. Musik Pentatonis.

Musik pentatonis adalah musik yang menggunakan lima nada oktaf dan nada yang biasanya digunakan adalah nada pertama, kedua, ketiga, kelima, dan keenam pada skala diatonik. Nada dalam teori musik pentatonik diidentifikasikan menjadi lima nada yang masing-masing diberi nama C-, D, E+, G, dan A. Jenis musik yang dihasilkan dari musik pentatonis antara lain, musik tradisional klasik dan musik tradisional rakyat.

3. Musik kontemporer.

Musik kontemporer adalah musik yang merupakan perpaduan dari berbagai macam hasil rekaman bunyi-bunyi, baik bunyi yang berasal dari alat elektronik maupun yang berasal dari lingkungan alam. Musik kontemporer dipahami sebagai musik baru yang dibuat dengan kaidah dan suasana. Contoh dari musik kontemporer adalah musik komputer.

Fungsi seni musik.

foto: Unsplash/Matty Adame

Menurut Merriam dalam buku The Anthropology of Music terdapat delapan fungsi musik antara lain:

1. Fungsi pengungkapan emosional.

Musik berfungsi sebagai media bagi seseorang untuk mengungkapkan perasaan atau emosinya.

2. Fungsi penghayatan estetis.

Melalui musik, kita dapat merasakan nilai-nilai keindahan baik melalui melodi maupun dinamikanya.

3. Fungsi hiburan.

Fungsi musik sebagai hiburan merujuk pada melodi atau lirik yang bersifat menghibur para penikmatnya.

4. Fungsi komunikasi.

Musik memiliki fungsi komunikasi berarti sebuah musik yang berlaku di suatu daerah mengandung isyarat tersendiri yang hanya diketahui oleh masyarakat pendukung kebudayaan tersebut. Hal ini dapat dilihat dari teks atau melodi musik tersebut.

5. Fungsi perlambangan.

Musik memiliki fungsi dalam melambangkan suatu hal. Hal ini dapat dilihat dari aspek musik tersebut seperti tempo. Jika tempo sebuah musik lambat, maka kebanyakan liriknya menceritakan hal yang menyedihkan.

6. Fungsi reaksi jasmani.

Musik dapat merangsang sel-sel saraf manusia sehingga menyebabkan tubuh bergerak mengikuti irama musik tersebut.

7. Fungsi norma sosial.

Musik berfungsi sebagai media pengajaran terkait norma atau peraturan. Penyampaian tersebut dapat dilakukan melalui lirik lagu.

8. Fungsi kesinambungan budaya.

Fungsi ini berkaitan dengan norma sosial. Dalam hal ini, musik berisi tentang ajaran untuk meneruskan sebuah sistem dalam kebudayaan terhadap generasi selanjutnya.

Manfaat musik.

foto: Unsplash/Eric Nopanen

Terdapat beberapa manfaat musik yaitu sebagai berikut:

1. Menurut Aristoteles, musik dapat memengaruhi suasana hati seseorang seperti suasana bahagia atau sedih.
2. Musik dapat menyembuhkan depresi karena terbukti dapat menurunkan denyut jantung.
3. Musik bermanfaat sebagai alat terapi kesehatan.
4. Musik memiliki pengaruh terhadap peningkatan kecerdasan manusia dan mencegah hilangnya daya ingat.
5. Musik diyakini dapat meningkatkan motivasi seseorang.

Sumber: Marsela. 2018. Modul Seni Musik. Jakarta: Direktorat Pembinaan SMA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.