Brilio.net - Sejarah adalah peristiwa yang terjadi di masa lalu. Istilah sejarah juga erat kaitannya dengan dua hal, yaitu peristiwa dan waktu.

Para ahli sejarah membuat periodisasi untuk mengatasi masalah pentingnya waktu dalam rekonstruksi sejarah. Para ahli pada bidang ini biasanya juga memiliki pandangan sendiri dalam memaknai sejarah.

Dirangkum brilio.net dari berbagai sumber, Minggu (24/04) berikut ini penjelasan mengenai sejarah.

Pengertian Sejarah Menurut Ahli.

pengertian sejarah © pixabay.com

foto: pixabay.com

Dalam bahasa Yunani, sejarah disebut historia yang berarti mengusut, pengetahuan yang diperoleh melalui penelitian. Istilah sejarah secara harafiah berasal dari bahasa Arab, yaitu sajaratun yang artinya pohon. Sementara itu, pada bahasa arab sejarah dikenal dengan sebutan tarikh dan dalam bahasa Jerman, sejarah disebut dengan geschichte. Pengertian sejarah dalam kedua bahasa tersebut adalah kajian tentang masa lampau, khususnya bagaimana kaitannya dengan manusia.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian sejarah adalah pengetahuan atau uraian tentang peristiwa dan kejadian yang benar-benar terjadi dalam masa lampau. Jadi, dalam hal ini pengertian sejarah adalah kejadian dan peristiwa yang benar-benar terjadi pada masa lampau.

Sejarah juga dapat dimaknai sebagai asal-usul (keturunan) silsilah. Sejarah, babad, hikayat, riwayat, tarikh, tawarik, tambo, atau historia adalah istilah umum yang berhubungan dengan peristiwa masa lalu serta penemuan, koleksi, organisasi, dan penyajian informasi mengenai peristiwa ini.

 

 

 

 

 

Pengertian Sejarah Menurut Ahli.

 

a. J V Bryce.

Pengertian sejarah adalah catatan dari apa yang telah dipikirkan, dikatakan, dan diperbuat oleh manusia.

b. Robin Winks.

Sejarah adalah pembelajaran tentang manusia dalam kehidupan masyarakat.

c. W H Walsh.

Sejarah itu menitikberatkan pada pencatatan yang berarti dan penting bagi manusia. Catatan itu meliputi tindakan-tindakan dan pengalaman-pengalaman manusia pada masa lampau pada hal-hal yang penting sehingga merupakan cerita yang berarti.

d. Patrick Gardiner.

Sejarah adalah ilmu yang mempelajari apa yang telah diperbuat oleh manusia.

e. Sir Charles Firth.

Pengertian sejarah merekam kehidupan manusia, perubahan yang terus berlangsung, merekam ide-ide, dan merekam kondisi-kondisi material yang membantu atau merintangi perkembangannya.

f. John Tosh.

Pengertian sejarah merupakan memori kolektif, pengalaman melalui pengembangan suatu rasa identitas sosial manusia, dan prospek manusia tersebut pada masa yang akan datang.

g. Ibnu Khaldun (1332–1406).

Sejarah didefinisikan sebagai catatan tentang masyarakat umum manusia atau peradaban manusia yang terjadi pada watak atau sifat masyarakat itu.

h. Moh Yamin.

Sejarah adalah suatu ilmu pengetahuan yang disusun atas hasil penyelidikan beberapa peristiwa yang dapat dibuktikan dengan bahan kenyataan.

i. Roeslan Abdulgani.

Ilmu sejarah adalah salah satu cabang ilmu pengetahuan yang meneliti dan menyelidiki secara sistematis keseluruhan perkembangan masyarakat serta kemanusiaan pada masa lampau beserta kejadian-kejadian dengan maksud untuk kemudian menilai secara kritis seluruh hasil penelitiannya tersebut, untuk selanjutnya dijadikan perbendaharaan pedoman bagi penilaian dan penentuan keadaan sekarang serta arah proses masa depan.

j. Sartono Kartodirjo.

Pengertian sejarah adalah gambaran masa lalu manusia dan sekitarnya sebagai makhluk sosial yang disusun secara ilmiah dan lengkap. Sejarah di dalamnya meliputi urutan fakta masa tersebut dengan tafsiran dan penjelasan yang memberikan pengertian pemahaman tentang apa yang telah berlalu.

Ciri-Ciri Sejarah.

pengertian sejarah © pixabay.com

foto: pixabay.com

Adapun ciri-ciri yang mendukung bahwa hal tersebut benar adanya sebagai sejarah adalah sebagai berikut:

1. Peristiwa yang penting, untuk dapat dikatakan sebagai sejarah sebuah peristiwa harus memiliki dampak yang besar bagi lingkungan sekitar atau apa yang terjadi setelahnya.

2. Peristiwa unik, peristiwa sejarah harus terjadi sekali saja dan bukan merupakan sebuah peristiwa yang berulang secara sama terus-menerus.

3. Peristiwa abadi, peristiwa sejarah merupakan sebuah kejadian yang dapat diingat sepanjang masa bahkan oleh generasi selanjutnya.

4. Empiris, ilmu sejarah berasal dari pengalaman manusia (saksi) yang didokumentasikan bersama dengan pengalaman manusia yang lainnya secara kolektif.

5. Memiliki objek, objek dari penelitian sejarah adalah waktu.

6. Memiliki teori, ilmu sejarah menggunakan teori-teori untuk mendukung fakta-fakta yang diperoleh.

7. Memiliki fakta, fakta adalah tumpuan dari penelitian sejarah, sehingga penelitian sejarah tidak dapat berlangsung hanya dengan teori.

8. Memiliki metode, ilmu sejarah memiliki tradisi ilmiah yang terus dikembangkan untuk memperoleh fakta yang dapat dipertanggungjawabkan.

9. Meski begitu, hasil penelitian dapat dibantah sewaktu-waktu dengan temuan fakta yang baru.

10. Generalisasi, sejarahwan selalu berupaya melakukan generalisasi atas kumpulan fakta-fakta yang ditemukan. Sehingga dapat memunculkan kesimpulan mengenai sebuah peristiwa yang terjadi pada masa lampau.

Contoh Sejarah.

pengertian sejarah © pixabay.com

foto: pixabay.com

1. Tulisan.

- Prasasti

Prasasti yaitu peninggalan sejarah yang berupa tulisan atau gambar pada batu. Prasasti juga bisa disebut batu tulis. Sebuah prasasti biasanya ditulis dengan huruf Pallawa serta berbahasa Sansekerta. Prasasti berisi mengenai suatu peristiwa penting yang dialami oleh suatu kerajaan atau seorang raja.

Prasasti tertua di Indonesia yaitu Prasasti Yupa di Kalimantan Timur yang ditulis sekitar tahun 500 M. Prasasti yang lain diantaranya, Prasasti Telaga Batu dari Palembang, Prasasti Sriwijaya dari Sumatera, Prasasti Ciaruteun di Jawa Barat peninggalan kerajaan Taruma Negara.

- Naskah kuno

Naskah kuno adalah dokumen-dokumen penting yang berisi informasi pada waktu lampau. Naskah kuno dapat juga berbentuk karya sastra seperti syair, hikayat, legenda serta kitab-kitab. Contoh naskah kuno yaitu Kitab Sutasoma dan Negara-kertagama dari Kerajaan Majapahit serta Kitab Tajussalatina dari kerajaan Melayu.

2. Bangunan.

- Candi

Candi adalah bangunan terbuat dari batu yang biasanya dipakai untuk melaksanakan ibadah bagi pemeluk agama Hindu dan Budha. Selain itu, candi juga berfungsi untuk memuliakan raja yang sudah meninggal dunia. Kata candi berasal dari nama salah satu Dewa Durga (Dewa Maut) yakni Candika. Biasanya, pada dinding candi terdapat ukiran yang disebut relief. Bangunan candi sebagian besar ditemukan di Pulau Jawa.

Beberapa contoh candi yaitu Candi Borobudur, Candi Prambanan, serta Candi Kalasan di Jawa Tengah. Selain di Pulau Jawa, ada juga Candi Portibi yang terletak di Sumatera Utara.

- Benteng

Benteng yaitu bangunan yang dipakai sebagai tempat pertahanan terhadap serangan musuh. Peninggalan zaman penjajahan ini biasanya dibangun oleh bangsa penjajah atau kerajaan-kerajaan di Nusantara. Benteng Marlborough (Bengkulu), Benteng Fort De Kock (Bukittinggi), dan Benteng Keraton di Yogyakarta merupakan beberapa contoh benteng yang masih bisa dikunjungi hingga saat ini.

- Masjid

Masjid yaitu tempat beribadah umat Islam. Masjid mulai dikenal ketika ajaran Islam masuk ke Indonesia. Adanya Masjid-masjid peninggalan sejarah menunjukkan pengaruh Islam telah ada sejak dulu. Contoh masjid yang merupakan peninggalan sejarah yaitu Masjid Raya Baitussalam di Aceh, Masjid Raya Banten, dan Masjid Agung Demak.

3. Benda-benda.

- Fosil

Fosil yaitu bagian atau sisa makhluk hidup yang mati berjuta-juta tahun lalu dan telah membatu. Fosil bisa berupa tengkorak atau tulang belulang. Di wilayah Indonesia cukup banyak ditemukan fosil. Salah satunya di Mojokerto, Jawa Timur dan di Sangiran, Jawa Tengah.

- Artefak

Artefak yaitu perkakas atau peralatan yang dipakai oleh manusia zaman dulu. Artefak bisa berupa alat-alat pertanian, peralatan makan serta memasak, senjata, dan perhiasan. Artefak ada yang terbuat dari batu, ada pula yang terbuat dari logam.

4. Karya Seni.

- Tarian tradisional

Tarian tradisional adalah tarian peninggalan Zaman dulu yang hingga saat ini masih ada. Dulu, tarian sering ditampilkan saat upacara adat, menyambut tamu, dan sebagai hiburan. Contoh tarian tradisional diantaranya Tari Gambyong dari Jawa Tengah dan Tari Seudati dari Aceh.

- Dongeng atau cerita rakyat

Dongeng atau cerita rakyat adalah cerita yang disampaikan secara turun-temurun. Sayangnya, pengarang cerita rakyat atau dongeng sering tidak diketahui asa usulnya. Biasanya, cerita rakyat ada yang berdasarkan cerita nyata tapi ada juga yang hanya karangan manusia.

Misalnya seperti Malinkundang dari Sumatera Barat dan Tangkuban Perahu dari Jawa Barat. Cerita rakyat ini memiliki kandungan hikmah atau pelajaran yang bisa diambil oleh masyarakat.

- Lagu atau tembang daerah

Lagu atau tembang daerah juga merupakan peninggalan sejarah. Misalnya antara lain Lagu Lir-ilir dari Jawa Tengah dan Lagu Gending Sriwijaya dari Sumatera.

- Seni pertunjukan

Seni pertunjukan di Indonesia cukup banyak. Diantaranya seperti, Wayang Kulit dari Jawa Tengah dab Yogyakarta, Ogoh-ogoh dari Bali serta Wayang Golek dari Jawa Barat.

5. Adat Istiadat.

Adat istiadat berhubungan dengan kepercayaan orang-orang di suatu wilayah. Adat istiadat adalah tradisi kepercayaan yang dilakukan suatu masyarakat secara turun temurun. Yang termasuk adat istiadat yaitu upacara adat. Misalnya seperti, Upacara Pembakaran Mayat (Ngaben) di Bali, Upacara Sedekah Laut di Yogyakarta, dan Upacara Lompat Batu di Pulau Nias.