Brilio.net - Recycle merupakan upaya mendaur ulang suatu bahan yang sudah tidak berguna menjadi bahan lain yang dapat digunakan. Prinsip recycle dilakukan dengan cara sebisa mungkin, yakni barang-barang yang sudah tidak berguna dimaksimalkan untuk kembali diolah menjadi barang lain yang berguna. 

Tidak semua barang bisa didaur ulang, namun saat ini sudah banyak industri non-formal dan industri rumah tangga yang memanfaatkan sampah menjadi barang lain. Recycle juga didefinisikan sebagai proses untuk menjadikan suatu bahan bekas menjadi bahan baru dengan tujuan mencegah adanya sampah. 

Selain itu, recycle juga sebagai upaya mengurangi penggunaan bahan baku yang baru, mengurangi penggunaan energi, mengurangi polusi, kerusakan lahan, serta emisi gas rumah kaca dibandingkan dengan proses pembuatan barang baru.

Daur ulang juga dapat dipahami sebagai salah satu strategi pengelolaan sampah padat yang terdiri atas kegiatan pemilahan, pengumpulan, pemrosesan, pendistribusian, pembuatan produk bekas pakai. Recycle juga merupakan komponen utama dalam manajemen sampah modern dan merupakan bagian ketiga dalam prinsip pengolahan sampah (reduce, reuse, recycle). Untuk memahami lebih rinci mengenai recycle, berikut brilio.net telah merangkumnya dari berbagai sumber pada Rabu (7/9).

Pengertian recycle

 pengertian dan tujuan recycle © berbagai sumber

foto: Unsplash/Nick Fewings

Recycle merupakan upaya pengurangan sampah dengan mendaur ulang. Dalam hal ini harus dibedakan antara sampah anorganik dan sampah organik. Untuk mendaur ulang sampah anorganik bisa dengan mengumpulkan barang-barang seperti botol plastik bekas minuman, majalah, kertas bekas, maupun kaleng bekas. 

Recycle juga dapat didefinisikan sebagai upaya mengolah barang yang tidak terpakai menjadi barang baru. Upaya ini memerlukan campur tangan produsen dalam praktiknya. Namun, terdapat beberapa sampah yang dapat didaur ulang secara langsung oleh masyarakat seperti pengolahan sampah menjadi kompos, batako, dan briket.

Dalam pengertian lain, recycle merupakan upaya mengolah limbah menjadi bahan lain yang bermanfaat atau mengubah barang bekas menjadi benda lain yang lebih berguna dan layak pakai. Contohnya seperti mengubah bekas kemasan dari plastik atau botol menjadi vas bunga dan kerajinan lainnya.

Faktor yang memengaruhi recycle

 pengertian dan tujuan recycle © berbagai sumber

foto: Unsplash/Sigmund

Terdapat beberapa faktor yang memengaruhi upaya recycle atau daur ulang yaitu sebagai berikut:

1. Kemudahan dalam memperoleh sampah daur ulang dengan kuantitas dan kualitas memadai.

2. Ketersediaan teknologi dari mulai pemilahan, pemisahan materi-sasaran, dan pembuatan produk.

3. Kesadaran bersama dalam menjaga kelestarian lingkungan.

Tujuan recycle

 pengertian dan tujuan recycle © berbagai sumber

foto: Unsplash/Nareeta Martin

Pengurangan, pemanfaatan ulang, dan daur ulang sampah memiliki tujuan yaitu sebagai berikut:

1. Untuk mengurangi jumlah limbah demi meminimalisir terjadinya pencemaran lingkungan oleh sampah.

2. Untuk mengurangi penggunaan atau sumber daya alam.

3. Untuk mendapatkan penghasilan karena barang yang dihasilkan tersebut dapat dijual.

Tahapan recycle atau daur ulang

 pengertian dan tujuan recycle © berbagai sumber

foto: Unsplash/ukasz Rawa

Berikut terdapat tahapan dari kegiatan daur ulang yang dapat dilakukan yaitu sebagai berikut:

1. Mengumpulkan, yakni mencari dan mengumpulkan barang-barang yang sudah tidak terpakai seperti kertas bekas, bekas botol air mineral, kardus susu, dan lainnya.

2. Memilah, yakni mengelompokkan sampah yang telah dikumpulkan berdasarkan jenisnya, seperti plastik, kertas, atau kaca.

3. Menggunakan kembali, yakni memilah barang yang masih bisa digunakan secara langsung. Namun, pastikan barang tersebut telah dicuci bersih sebelum kembali digunakan.

4. Mengirim, yakni mengirim sampah yang sudah tidak dapat digunakan ke tempat daur ulang sampah atau menunggu pengumpul barang bekas yang biasanya keliling di sekitar pemukiman.

 

Sumber: Suryati. 2014. Bebas Sampah Dari Rumah. Jakarta: AgroMedia Pustaka.