Brilio.net - Rapor menjadi salah satu tolak ukur kinerja siswa selama belajar di sekolah. Biasanya, buku rapor dibagikan kepada siswa setelah selesai masa kegiatan belajar mengajar selama satu semester. Dalam setahun, buku rapor biasanya dibagikan dua sampai empat kali. Rapor juga tidak langsung diberikan kepada siswa yang bersangkutan, melainkan langsung kepada orang tua.

Jika di Indonesia rapor murid dari tingkatan SD, SMP, dan SMA memiliki penilaian berupa angka. Namun hal ini justru berbeda dengan sekolah di Jepang. Salah satu warga negara Indonesia yang tinggal di Jepang membagikan penampakan buku rapor siswa SD di Jepang. Pria ini membagikan video tersebut melalui unggahan di akun Instagram pribadinya @fredyfre, beberapa hari lalu.

"Beda banget! Rapor murid sekolah dasar Jepang," ucapnya yang dikutip brilio.net, Jumat (2/9).

Penampakan rapor murid SD di Jepang Instagram

foto: Instagram/@fredyfre

Pada rekaman video yang dibagikan oleh @fredyfre, terlihat penampakan buku rapor yang menjadi laporan bagi orang tua selama satu tahun kegiatan belajar mengajar.

"Rapor berwujud lembaran kertas yang dijilid per 1 tahun ajaran," ucapnya.