Brilio.net - Salah satu negara terluas di dunia adalah Amerika Serikat. Luasnya mencapai 9.147.590 km persegi. Itu belum termasuk dengan daratan Alaska, dan Kepulauan Hawai di Samudra Pasifik. Hal ini menjadikan Amerika Serikat menjadi negara terluas ketiga di dunia.

<img style=

foto: Google Maps

 

Amerika Serikat berdiri pada tahun 1776. Negara yang sebelumnya diduduki oleh Britania Raya ini berhasil melepaskan diri dengan memproklamasikan negara mereka sebagai negara serikat. Dalam negara federasi ini, terdapat lima puluh negara bagian. Hampir keseluruhan negara-negara bagian ini berlokasi di daratan utama Amerika Serikat, kecuali Alaska dan Hawaii.

Dua wilayah lainnya yang dianggap sebagai bagian integral dari Amerika Serikat adalah distrik Columbia, tempat berlokasinya distrik federal ibu kota Washington D.C.; dan Atol Palmyra, sebuah wilayah tak berpenghuni di Samudra Pasifik.

<img style=

foto: battlefields.org

 

Amerika Serikat juga memiliki lima wilayah seberang laut, yaitu: Puerto Riko dan Kepulauan Virgin Amerika Serikat di Karibia; serta Samoa Amerika, Guam, dan Kepulauan Mariana Utara di Samudra Pasifik.

 


Di daratan utama negara AS, wilayah-wilayah negara bagian ini terbagi dalam bentuk kotak-kotak. Garis pembatasnya begitu rapi dengan garis-garis lurus dan minim kelokan. Hal ini tentu mengundang pertanyaan, kira-kira kenapa ya, perbatasan negara bagian di Amerika Serikat kebanyakan garis lurus?

Dilansir brilio.net dari dashamlav.com pada Rabu (18/1), hal tersebut dikarenakan batas wilayah yang ditentukan antara negara bagian di Amerika Serikat ini sudah ditentukan sebelum wilayahnya ditempati oleh penduduk.

<img style=

foto: daily.jstor.org

 

Hal itu terjadi pada awal abad 18, di mana mayoritas bangsa kulit putih yang kelak mendirikan negara Amerika Serikat masih bermukim di pantai timur. Mereka membentuk peta dan membagi wilayah-wilayah sepanjang daratan di benua Amerika Utara ini dengan garis-garis lurus, sebelum kemudian menjelajahinya.

Selain itu, bentang alam di Amerika Serikat juga turut membantu batas antar negara bagian kebanyakan garis lurus. Bentang sungai dan dataran tinggi terkadang bisa menjadi pembatas alami. Pada kasus pembagian batas wilayah negara bagian, daratan Amerika serikat memang tidak terlalu banyak sungai yang memanjang dan membelah daratan. Begitu juga dataran tingginya. Hal itu membuat garis pembatas ditarik tanah datar, sehingga bisa mudah ditarik lurus.

<img style=

foto: fairobserver.com

 

Alasan terakhir, ketika Amerika Serikat berhasil memenangkan perang revolusi, pemerintah yang saat baru dibentuk tidak punya cukup dana untuk membayar para veteran perang. Sebagai gantinya, veteran tentara diberi sebidang tanah sebagai tanda jasa mereka. Sebidang tanah yang dibagikan pun cenderung berbentuk persegi dan ketika digabungkan untuk membuat entitas lahan yang lebih besar, batas-batasnya cenderung tetap lurus.