Tujuan maintenance.

<img style=

foto: Unsplash/Goh Rhy Yan

 

Kegiatan maintenance secara garis besar dilakukan untuk mencegah kerusakan mesin atau peralatan yang digunakan untuk kegiatan produksi. Selain itu, perawatan juga harus memiliki kriteria efektif, efisien, serta berbiaya rendah. Dengan adanya kegiatan maintenance, maka mesin atau peralatan produksi dapat digunakan sesuai dengan rencana dan tidak mengalami kerusakan selama mesin tersebut digunakan.

Berikut adalah beberapa tujuan kegiatan perawatan antara lain:

1. Untuk memperpanjang usia pakai mesin atau peralatan
2. Untuk menjaga fungsi dari mesin atau peralatan agar tetap baik
3. Untuk menjamin ketersediaan optimum dari mesin atau peralatan
4. Untuk menjamin kesiapan operasional mesin atau peralatan
5. Untuk mengurangi waktu downtime dari mesin atau peralatan
6. Untuk menjamin keselamatan user mesin atau peralatan tersebut
7. Untuk menjamin kepuasan pelanggan

Jenis-jenis maintenance.

<img style=

foto: Unsplash/Aaron Huber

 

Terdapat beberapa jenis maintenance yaitu sebagai berikut:

1. Planned Maintenance.
Planned maintenance atau yang disebut dengan perawatan terencana merupakan suatu bagian dari pilar pada Total Productive Maintenance (TPM). Planned maintenance bertujuan untuk menciptakan suatu kondisi mesin yang bebas masalah dan menghasilkan suatu produk yang bebas cacar sehingga kepuasan pelanggan dapat terpenuhi.


2. Autonomous Maintenance.
Autonomous maintenance merupakan suatu sistem pemeliharaan mandiri di mana kegiatan perawatan mesin dilakukan oleh operator sendiri.


3. Preventive Maintenance.
Pemeliharaan ini dilakukan sebagai langkah pencegahan untuk memperpanjang umur sistem atau meningkatkan keandalan sistem tersebut.


4. Corrective Maintenance.
Pemeliharaan ini terdiri dari tindakan pengembalian kondisi sistem atau produk yang rusak ke kondisi beroperasi. Pemeliharaan jenis ini biasanya dilakukan jika terjadi kegagalan yang tiba-tiba dan tidak direncanakan.

 

Sumber: Arsyadiaga. 2018. Analisis Penentuan Waktu Perawatan Mesin Dengan Metode RCM di PT. Sanmas Dwika Abadi. Surabaya: Universitas 17 Agustus 1945