Brilio.net - Kehidupan seseorang di dunia ini memang seperti roda yang berputar. Terkadang nasib seseorang berada di atas, dan kadang juga bisa berubah di bawah.

Namun, dengan kerja keras seseorang dapat mengubah nasib, terlebih soal perekonomian. Hal ini seperti kisah yang dialami oleh seorang SPG yang kini menjadi juragan.

Dilansir brilio.net dari akun Instagram @mama.zizo87, Rabu (10/11) mengunggah sebuah video yang bercerita mengenai kisahnya yang penuh lika-liku. Dalam video tersebut wanita yang akrab disapa mama Zizo itu menceritakan kisah hidupnya dengan sang suami.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Bainatul Kenzie N Kenzo (@mama.zizo87)

 

Di awal pernikahannya ia dan suami sempat mengalami kesulitan ekonomi. Ia bahkan hampir menyerah lantaran terlilt utang.

"Di usia pernikahan 1-5 tahun perekonomian kami benar-benar diuji Kami berdua bekerja siang-malam. Tapi tetap kurang dan utang dimana-mana Entah nyaris menyerah dengan hidup ," tulis dalam keterangan.

Kisah haru SPG jadi juragan gamis © 2021 Instagram

foto: Instagram/@mama.zizo87

Bahkan saat wanita tersebut tengah hamil anak pertamanya, sang suami di PHK dari tempatnya bekerja. Mama Zizo pun harus bekerja keras demi dapat makan sehari-hari.

"Saya pernah jadi SPG di Swalayan. Suami di PHK saat saya hamil muda. Dan saya terpaksa harus tetap bekerja untuk makan saya dan suami," sambungnya.

Kemudian sang suami juga penah menjadi seorang sales. Dari cerita tersebut mama Zizo mengatakan jika hidupnya tidak berkah lantaran sempat terlilit utang riba.

"Kita ngontrak dari satu petak ke 3 petak..Kondisi saat itu benar-benar sangat memperihatinkan Suami pernah jadi sales tapi tetap kurang Dan tahukah kenapa hidup kami tidak pernah berkah. Karena kami terlilit utang riba ," imbuhnya.

Kisah haru SPG jadi juragan gamis © 2021 Instagram

foto: Instagram/@mama.zizo87

Pantang menyerah, pasangan ini pada tahun 2017 silam mencoba usaha berjaulan gamis. Keduanya memulai bisnis dengan bermodalkan enam pakaian.

"Awal 2017 dengan modal 6 gamis, Bismillah saya nekat jualan. Berawal jualan di pinggir pasar dengan pakai gawang. Kadang pernah seharian tidak satupun laku terjual," tulis mama Zizo.

Kisah haru SPG jadi juragan gamis © 2021 Instagram

foto: Instagram/@mama.zizo87

Tidak ada yang pernah menyangka bahwa usaha yang digelutinya akan berbuah manis. Ia berusaha lepas dari utang riba. Hingga tak diduga, hanya dalam hitungan bulan bisnis bajunya kian pesat.

"Tapi saya tidak menyerah. Saya tetap jualan dan komitmen, tidak akan berutang lagi dengan bank Tidak disangka usaha kami maju pesat cuma dalam beberapa bulan," terangnya.

Kini usahanya tersebut selalu banjir orderan hingga akhirnya mampu membuka lapangan pekerjaan bagi para karyawannya.

"Paket setiap hari ratusan sampai kita punya banyak karyawan. 2017 sampai sekarang omzet terus melejit sampai miliaran seperti mimpi dan sama sekali enggak percaya. Sebagian produk kami produksi sendiri dan semua terjual laris karena dibantu ribuan reseller," tulisnya.

Keberkahan terus mengalir bagi keluarga mama Zizo ini. Hingga tepat saat kehamilan anak ketiga, mama Zizo berkesempatan belajar makeup.

Kisah haru SPG jadi juragan gamis © 2021 Instagram

foto: Instagram/@mama.zizo87

"Ke toko pun rame terus tiap hari. Sampai banyak yang dari luar kota. Tidak berhenti sampai di situ. Di saat anak ketiga kami lahir, Allah anugerahkan kemampuan merias. Sekarang saya merangkap menjadi MUA," sambungnya.

Semenjak belajar mengenai makeup, mama Zizo pun membuka jasa Wedding Organizer (WO). Selain itu, ia memberikan jasa makeup secara gratis bagi keluarga tidak mampu atau yatim piatu.

Kisah haru SPG jadi juragan gamis © 2021 Instagram

foto: Instagram/@mama.zizo87

Akhirnya di usia pernikahan ke-9, mama Zizo dan suami telah diberkahi rumah besar bak istana. Selain itu, sudah bisa punya toko sendiri, serta bangunan khusus persewaan jasa WO-nya.

"Job tiap hari padat bahkan sehari bisa 2-4 pengantin. Dari awal buka jasa make up saya gratiskan, untuk yatim piatu yang tidak mampu. Tak disangka malah viral. Kini perjuangan kami membuahkan hasil di usia pernikahan ke-9 tahun, kami punya rumah plus toko," pungkasnya.