Faktor Pembentuk Identitas Nasional.

Identitas nasional adalah © 2022 berbagai sumber

foto: freepik.com

1. Faktor Sejarah.

Sejarah akan memberikan ikatan batin yang kuat terhadap setiap anggota bangsa. Misalnya, kesamaan nasib pernah dijajah selama berabad-abad sehingga menjadikan masyarakat Indonesia memiliki ikatan batin yang kuat untuk bersatu dalam ikatan negara Indonesia.

2. Faktor primordial.

Faktor primordial meliputi kekerabatan, kesamaan suku bangsa, daerah asal, bahasa, dan adat istiadat. Faktor primordial merupakan identitas yang khas untuk menyatukan masyarakat Indonesia sehingga mereka dapat membentuk bangsa negara.

3. Faktor sakral.

Faktor sakral berupa kesamaan agama yang dipeluk masyarakat atau ideologi doktriner yang diakui oleh masyarakat yang bersangkutan. Agama dan ideologi merupakan faktor sakral yang dapat membentuk bangsa negara.

4. Faktor tokoh kepemimpinan.

Kepemimpinan dari tokoh yang disegani dan dihormati oleh masyarakat dapat menjadi faktor yang menyatukan bangsa negara.

5. Faktor prinsip Bhineka Tunggal Ika.

Prinsip Bhineka Tunggal Ika adalah kesediaan warga bangsa bersatu dalam perbedaan (unity in diversity). Yang disebut sebagai bersatu dalam perbedaan adalah kesediaan warga bangsa untuk setia pada lembaga yang disebut negara dan pemerintahannya tanpa menghilangkan ketertarikan pada suku bangsa, adat, ras, dan agama.

6. Faktor perkembangan ekonomi.

Perkembangan ekonomi akan melahirkan spesialisasi pekerjaan profesi sesuai dengan aneka kebutuhan masyarakat. Semakin tinggi mutu dan variasi kebutuhan masyarakat, maka semakin saling tergantung antara jenis pekerjaan.

Sumber: Debby dan Rende. 2022. Pendidikan Kewarganegaraan.