Unsur-unsur ekuitas

definisi dan unsur-unsur ekuitas © berbagai sumber

foto: Unsplash/Jeremy Bezanger

Ekuitas atau nilai modal menjadi salah satu faktor penting untuk menjaga kualitas usaha sebuah perusahaan. Terdapat beberapa unsur dalam ekuitas yaitu sebagai berikut:

1. Modal yang disetorkan
Modal disetor adalah uang yang diinvestasikan atau ditanam oleh pemilik atau pemegang saham yang bertujuan untuk operasi dan pengembangan bisnis. Modal disetor terbagi menjadi dua jenis yaitu modal saham dan tambahan pembayaran.

2. Laba ditahan
Laba ditahan atau retained earnings adalah laba bersih kumulatif dari operasi suatu perusahaan pada tahun sebelumnya yang tidak diambil oleh pemilik saham.

3. Modal penilaian kembali
Modal penilaian kembali merupakan selisih antara nilai buku lama dengan nilai buku baru. Peningkatan nilai aset dapat meningkatkan nilai ekuitas perusahaan.

4. Modal sumbangan
Modal sumbangana dalah modal yang diterima oleh perusahaan dengan memperoleh aset melalui sumbangan atau hibah.

5. Modal lain
Sumber modal lain berasal dari cadangan yang ada, cadangan potongan harga, cadangan obligasi, dan lain-lain.

Jenis-jenis ekuitas

definisi dan unsur-unsur ekuitas © berbagai sumber

foto: Unsplash/Tech Daily

Ekuitas terbagi menjadi empat jenis yaitu sebagai berikut:

1. Ekuitas pemegang saham
Ekuitas pemegang saham merupakan representasi jumlah total yang akan dikembalikan kepada pemegang saham. Ekuitas ini umumnya digunakan sebagai faktor penentu kesehatan keuangan perusahaan.

2. Ekuitas pemilik perusahaan
Ekuitas pemilik perusahaan serupa dengan ekuitas pemegang saham. Semua keuntungan akan masuk ke rekening pribadi pemilik bisnis. Biasanya ekuitas jenis ini diterapkan pada usaha kecil.

3. Pembiayaan ekuitas
Perusahaan yang tidak menghasilkan keuntungan secara signifikan menggunakan pembiayaan ekuitas sebagai salah satu cara untuk meningkatkan modal usaha dengan cara melepas saham perusahaan kepada investor dan hasilnya digunakan untuk mengembangkan usaha.

4. Ekuitas rumah
Ekuitas rumah merupakan nilai yang dikurangi dengan jumlah utang hipotek. Jenis ekuitas ini penting bagi seseorang yang ingin membeli atau menjual rumah.

Sumber: Bangun dan Kusuma. 2011. Jurnal Bisnis dan Akuntansi Volume 12 Nomor 3: Analisis Pemahaman Mahasiswa Akuntansi Terhadap Konsep Aset, Kewajiban, dan Ekuitas. Jakarta: Universitas Tarumanegara.