Brilio.net - Sebagai seorang muslim, sudah tertera dalam Alquran dan bahkan Rasulullah SAW juga mengajarkan kaumnya untuk melaksanakan sholat. Sholat memiliki dua sifat, yaitu fardlu (wajib) dan sunnah.

Ibadah fardlu merupakan ibadah yang menjadi salah satu kewajiban bagi setiap muslim, salah satunya sholat lima waktu. Sedangkan sunnah, menurut ilmu fiqih diartikan apabila dikerjakan mendapat pahal, namun jika tidak dikerjakan tidak berdosa. Ada dua macam sunnah, yaitu sunnah muakad yang berarti sangat dianjurkan, dan ghairu muakad artinya tidak terlalu dianjurkan.

Sholat tahajud merupakan sholat sunnah muakad yang dikerjakan pada sepertiga malam (dini hari) setelah terjaga dari tidur. Sholat tahajud termasuk qiyamul lail. Waktu terbaik untuk melaksanakan sholat tahajud sekitar pukul 01.00 hingga 04.00 menjelang shubuh.

Sholat tahajud menjadi salah satu sholat sunnah yang paling istimewa. Sholat tahajud memiliki banyak manfaat dan keutamaan, salah satunya akan diangkat ke tempat yang terpuji di sisi Allah SWT, sebagaimana disebutkan dalam surat Al-Isra ayat 79:

"Pada sebagian malam, hendaklah kau bertahajud sebagai tambahan bagimu. Semoga Tuhanmu mengangkatmu ke derajat terpuji."

Selain itu, sholat tahajud bermanfaat untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, menghapus dosa, dan sebagai tempat manusia meminta petunjuk dan permohonan. Lebih lanjut, brilio.net telah merangkum dari berbagai sumber pada Senin (12/12), berikut tata cara dan keutamaan sholat tahajud.

Jumlah rakaat sholat tahajud.

sholat istimewa

foto: Pixabay/chidioc

Sholat tahajud memiliki jumlah rakaat yang paling sedikit adalah 2 rakat dan jumlah rakaat yang paling banyak adalah tidak terbatas. Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah SAW:

"Amalan yang disukai oleh Allah, adalah yang terus menerus (istiqomah) walaupun sedikit." (HR. Bukhari & Muslim)

Aisyah radhiallahu anha pernah berkata:

"Jika Rasulullah SAW bangun di malam hari untuk menunaikan sholat malam, biasanya beliau memulai sholatnya dengan dua rakaat ringan." (HR. Muslim)

Rasulullah SAW juga pernah mengerjakan sholat malam sebanyak 11 rakaat termasuk di dalamnya sholat witir. Ini sesuai dengan sebuah hadist yang berasal dari Aisyah radhiallahu anha:

"Rasulullah SAW mengerjakan sholat (lail) baik di dalam bulan ramadhan maupun di luar ramadhan tidak pernah lebih dari 11 rakat. Beliau memulai dengan mengerjakan 4 rakat, kamu tidak usah menanyakan bagaimana baik dan panjangnya sholat beliau. Setelah itu beliau kembali mengerjakan 4 rakaat, kamu tidak usah menanyakan bagaimana baik dan panjanngya sholat beliau. Kemudian beliau sholat 3 rakaat." (HR. Al-Bukhari & Muslim)

Tata cara sholat tahajud.

<img style=

foto: freepik.com

Pada umumnya pelaksanaan sholat tahajud sama dengan sholat wajib, pembedanya adalah bacaan niat dan doa setelah tahajud. Jumlah rakaat sholat tahajud paling sedikit dua rakaat, namun jumlahnya nggak terbatas. Dalam hadis dijelaskan bahwa Rasulullah biasanya mengerjakan sholat tahajud 11 atau 13 rakaat.

Berikut merupakan tata cara sholat tahajud yang perlu diperhatikan, supaya dapat dikerjakan dengan sempurna dan mendapat rida dari Allah SWT.

1. Membaca niat.

"Usholli sunnatat-tahujjudi rak’ataini mustaqbilal qiblati lillahi ta’alaa."

Artinya:

"Aku niat sholat tahajud 2 rakaat, menghadap kiblat karena Allah Ta’ala."

2. Takbiratul ihram dan membaca doa iftitah.

3. Membaca surat Al-Fatihah.

3. Membaca surat pendek.

4. Rukuk.

5. I'tidal.

6. Sujud.

7. Duduk di antara dua sujud, kemudian dilanjut sujud lagi.

8. Mengulang gerakan seperti rakaat pertama.

9. Takhiyat akhir.

10. Salam.

Doa setelah sholat tahajud.

<img style=

foto: freepik.com

"Allaahumma lakal hamdu anta qayyimus samaa waati wal ardhi wa man fiihinna. wa lakal hamdu anta malikus samaa waati wal ardhi wa man fiihinna. wa lakal hamdu anta nuurus samaawaati wal ardhi wa man fiihinna. wa lakal hamdu antal haqqu, wa wa’dukal haqqu, wa liqaa’uka haqqun, wa qauluka haqqun, wal jannatu haqqun, wannaaru haqqun, wannabiyyuuna haqqun, wa muhammadun shallallaahu ‘alaihi wasallama haqqun wassaa’atu haqqun.

Allahumma laka aslamtu, wa bika aamantu, wa ‘alaika tawakkaltu, wa ilaika anabtu, wa bika khaashamtu, wa ilaika haakamtu, faghfirlii maa qaddamtu, wa maa akh-khartu, wa maa asrartu, wa maa a’lantu, wa maa anta a’lamu bihiminnii. antal muqaddimu, wa antal mu’akhkhiru, laa ilaaha illaa anta, wa laa haula wa laa quwwata illaa billaah."

Artinya:

"Wahai Allah! Milik-Mu lah segala puji. Engkaulah penegak dan pengurus langit dan bumi serta makhluk yang ada di dalamnya. Milik-Mu lah segala puji. Engkaulah penguasa (raja) langit dan bumi serta makhluk yang ada di dalamnya. Milik-Mu lah segala puji. Engkaulah cahaya langit dan bumi serta makhluk yang ada di dalamnya. Milik-Mu lah segala puji. Engkaulah Yang Hak (benar), janji-Mu lah yang benar, pertemuan dengan-Mu adalah benar, perkataan-Mu benar, surga itu benar (ada), neraka itu benar (ada), para nabi itu benar, Nabi Muhammad saw itu benar, dan hari kiamat itu benar(ada)."

Wahai Allah! Hanya kepada-Mu lah aku berserah diri, hanya kepada-Mu lah aku beriman, hanya kepada-Mu lah aku bertawakkal hanya kepada-Mu lah aku kembali, hanya dengan-Mu lah kuhadapi musuhku, dan hanya kepada-Mu lah aku berhukum. Oleh karena itu ampunilah segala dosaku, yang telah kulakukan dan yang (mungkin) akan kulakukan, yang kurahasiakan dan yang kulakukan secara terang-terangan, dan dosa-dosa lainnya yang Engkau lebih mengetahuinya daripada aku. Engkaulah Yang Maha Terdahulu dan Engkaulah Yang Maha Terakhir. Tak ada Tuhan selain Engkau, dan tak ada daya upaya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah."

Keutamaan sholat tahajud.

<img style=

foto: freepik.com

1. Dikabulkannya doa-doa.

Sudah menjadi hal lumrah jika seorang manusia memanjatkan doa-doa kepada Sang Pencipta Allah SWT. Salah satu keutamaan dari melakukan sholat tahajud adalah terkabulnya doa-doa yang dipanjatkan. Dalam hadis diriwayatkan, bahwa:

"Di malam hari, terdapat suatu waktu yang tidaklah seorang muslim memanjatkan doa pada Allah berkaitan dengan dunia dan akhiratnya bertepatan dengan waktu tersebut melainkan Allah akan memberikan apa yang ia minta. Hal ini berlaku untuk setiap malamnya." (HR Muslim)

2. Penghapus segala dosa.

Dalam sebuah hadis disebutkan:

"Lakukanlah shalat malam oleh kalian, karena hal itu merupakan kebiasaan orang-orang yang shalih sebelum kalian. Ia pun dapat mendekatkan diri kepada Tuhan kalian, menghapus segala kesalahan atau penyakit dan mencegah dari perbuatan dosa." (HR Tarmidzi)

3. Membuka pintu surga.

Seperti yang diterangkan dalam sebuah hadis di mana berbunyi:

"Hai sekalian manusia! Sebarkanlah salam, dan berilah makanan kepada orang yang membutuhkan, sambunglah silaturahmi dan dirikanlah shalat pada malam hari saat manusia lain sedang tidur. Niscaya kalian akan masuk surga dengan selamat." (HR Ibnu Majah)

4. Mendapat tempat terpuji.

Dalam Q.S Al- Isra, Allah SWT berfirman:

"Dan pada sebagian malam hari, sholat tahajudlah kamu sebagaimana ibadah tambahan bagimu, mudah-mudahan Tuhanmu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji."

5. Salah satu ibadah paling utama bagi umat Islam.

Rasulullah SAW pernah bersabda:

"Puasa yang paling utama setelah puasa ramadhan adalah puasa muharram, dan sholat yang paling utama setelah sholat fardlu adalah sholat lail (malam)." (HR. Muslim)

6. Dijanjikan anugerah kenikmatan hidup oleh Allah SWT.

Allah SWT telah berfirman:

"Lambung mereka jauh dari tempat tidurnya dan mereka selalu berdoa kepada Rabbnya dengan penuh rasa takut dan harap, serta menafkahkan apa apa rezki yang Kami berikan. Tak seorangpun mengetahui berbagai nikmat yang menanti, yang indah dipandang sebagai Balasan bagi mereka, atas apa yang mereka kerjakan." (QS. As-Sajdah ayat 16-17)

7. Sholat tahajud penuh dengan pahala kemuliaan baik di dunia maupun di akhirat. 

Rasulullah SAW pernah bersabda:

"Sesungguhnya di waktu malam terdapat suatu saat, tidaklah seorang muslim mendapati saat itu, lalu dia memohon kebaikan kepada Allah Ta'ala dari urusan dunia maupun akhirat, melainkan Allah akan memberikannya kepadanya. Demikian itu terjadi pada setiap malam," (HR. Muslim)

8. Allah SWT menjanjikan surga sebagai balasannya. 

Seperti dalam firman Allah SWT:

"Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa itu berada dalam taman-taman surga dan di mata air-mata air, sambil mengambil apa yang diberikan oleh Rabb mereka. Sesungguhnya mereka sebelum itu (di dunia) adalah orang-orang yang berbuat kebaikan, (yakni) mereka sedikit sekali tidur di waktu malam, dan di akhir-akhir malam seperti memohon ampun (kepada Allah). (QS. Adz-Dzariyat: 15-18)

9. Menghindarkan dari godaan syaitan. 

Sholat tahajud merupakan sholat yang dapat menghindarkan syaitan bagi yang melaksanakannya. Dari Abu Hurairah RA, bahwa Rasulullah SAW bersabda:

"Setan mengikat tengkuk kepala seseorang dari kalian saat dia tidur dengan tiga tali ikatan, di mana pada tiap ikatan tersebut dia meletakkan goaan, 'kamu mempunyai malam yang sangat panjang, maka tidurlah dengan nyenyak,'. Jika dia bangun dan mengingat Allah, maka lepaslah satu tali ikatan. Lalu jika dia berwudhu, maka lepaslah tali ikatan yang lainnya. Dan jika dia mendirikan sholat (malam), maka lepaslah seluruh tali ikatannya sehingga pada pagi harinya dia akan merasakan semangat dan baik jiwanya. Namun bila dia tak melakukan hal itu, maka pagi harinya jiwanya menjadi jelek dan menjadi malas beraktifitas." (HR. Imam Al-Bukhari & Muslim)

10. Menambah keimanan dan kewibawaan. 

Rasulullah SAW bersabda:

"Malaikat Jibril mendatangiku, lalu berkata: "Hai Muhammad, hiduplah sekehendakmu karena kamu (pasti) akan mati. Cintailah seseorang sekehendakmu karena kamu (pasti) akan berpisah dengannya. Dan beramallah sekehendakmu karena kamu (pasti) akan diberi balasan (oleh Allah pada hari Kiamat). Dan ketahuilah, bahwa kemuliaan dan kewibawaan seorang Mukmin itu ada pada sholat malamnya, dan ia tidak merasa butuh kepada manusia." (HR. Al-Hakim)

11. Termasuk orang-orang beriman. 

Sholat tahajud akan menjadikan bagi mereka yang mengamalkannya sebagai orang-orang yang berdzikir kepada Allah SWT karena dzikir pembuka rezeki. Melaksanakan dzikir sebelum tidur merupakan cara agar kita diberi perlindungan dari godaan setan. Dalam sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah dan Abu Dawud, Rasulullah SAW bersabda:

"Barangsiapa yang bangun malam dan membangunkan istrinya, kemudian mereka berdua melaksanakan sholat dua rakat, maka mereka berdua akan digolongkan ke dalam golongan para lelaki dan para wanita yan gbanyak berdzikir (mengingat) kepada Allah."

Penulis: mg/Ricka Milla Suatin