Brilio.net - Bulan Ramadhan sebentar lagi tiba. Bulan ini menjadi kesempatan baik bagi seluruh umat muslim untuk menjalankan ibadah yang dianjurkan oleh Allah. Ibadah yang sering dijumpai pada bulan Ramadhan adalah kewajiban puasa dan sholat tarawih.

Sholat tarawih di bulan Ramadhan hukumnya sunnah muakkad, boleh dikerjakan sendiri atau berjamaah. Sholat tarawih sangat dianjurkan bagi umat muslim, karena dengan mengerjakan sholat tarawih akan mendapatkan pahala dan diampuni segala dosa-dosanya.

Dalam hadis riwayat Bukhari dan Muslim, bersabda, "Barangsiapa melakukan qiyam Ramadhan karena iman dan mencari pahala, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni."

Sholat tarawih termasuk qiyamul lail atau sholat malam. Terlebih sholat tarawih hanya dilakukan pada bulan Ramadhan saja, sehingga dapat meningkatkan amalan serta ketakwaan manusia kepada sang pencipta yakni Allah SWT.

Al-Hafidh Ibnu Hajar al-'Asqalani mendefinisikan sholat tarawih merupakan sholat sunnah yang khusus dilakukan pada malam-malam Ramadhan. Dinamakan tarawih karena orang yang melakukan sholat tersebut beristirahat sejenak di antara dua kali salam atau istirahat setiap empat rakaat. (Ibnu Hajar al-'Asqalani. Fathul Bairi Syaru Shahihil Bukhari).

Sholat tarawih dapat dikerjakan 8 rakaat ditambah 3 rakaat witir, namun ada pula yang melaksanakan sholat tarawih 20 rakaat dan 3 rakaat witir. Jika sholat tarawih telah dilakukan, sebagai umat muslim kamu juga perlu memanjatkan doa.

Lebih lanjut, dihimpun brilio.net dari berbagai sumber, berikut doa setelah sholat tarawih dan witir beserta artinya lengkap, Jumat (25/3).

Doa setelah sholat tarawih.

<img style=

foto: freepik.com

"Allaahummajalnaa bil ilmaani kaamildna, walifaraa idlika mu-addiina wa 'alash shalawati mu haafizhina, waliz zakaati faa'i lina, walimaa 'indaka thaalibiina wali'afwi ka raajiina, wabil hudaa mutamassikiina, wa'anil laghwi mu'ridliina, wafiddun-yaa zaahidiina, wafil aakhirati raaghibiina, wabil qadlaa i raadlina, wabin na'maa i syaakirii na, wa'alal balaa-i shaabiriina watahta li waa-i sayyidinaa muhammadin shallallaahu 'alaihi wasallama y aum a l qiyaamati saa-irii na, wa'alalhaudli waaridiina, wafil j an n ati daakhilnna wa 'alaa sariiratil kara am ati qatdiin, wabihlurin tinin mijtazawwijiina, w amin sundlsin wa istabraqin wadiibaajin mutalabbishna, wamin tha'aamil jannati aakiliina, wamin labanin wa 'asalin mushaf fdna syaaribiina bi-akwaabin wa-abaariiqa waka'sin min matinin ma'allaadziin a an'amta 'alaihim minannabiyyhna wasii shiddiiqiina wasy syuhadaa-i wash shaalihiin a wahasuna ulaaika rafiiqaa, dzaalikal fadl lu minal laahi wakafaa billaahi 'aliimaa, wal hamdu lillaahi rabbil 'aalamiina."

Artinya:

"Ya Allah, jadikanlah kami (orang-orang) yang imannya sempurna, dapat menunaikan segala fardhu, menjaga sholatnya, menunaikan zakat, menuntut/mencari segala kebaikan di sisi-Mu, mengharap ampunan-Mu, senantiasa memegang teguh petunjuk-petunjuk-Mu, terlepas/terhindar dari segala penyelewengan dan zuhud di dunia dan mencintai amal untuk bekal di akhirat dan tabah (sabar) menerima cobaan, mensyukuri segala nikmat-Mu dan semoga nanti pada hari kiamat kami dalam satu barisan di bawah naungan panji panji junjungan kita Nabi Muhammad SAW dan melalui telaga yang sejuk, masuk di dalam surga, terhindar dari api neraka dan duduk di tahta kehormatan, didampingi oleh bidadari surga, dan mengenakan baju-baju kebesaran dari sutera mewarna-warnai, menikmati santapan surga yang lezat, minum susu dan madu yang suci bersih dalam gelas-gelas dan kendi-kendi yang tak kering-keringnya, bersama-sama dengan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat pada mereka dari golongan para nabi, shiddiqin, dan orang-orang yang shahid serta orang-orang shaleh. Dan baik sekali mereka menjadi teman teman kami. Demikianlah kemurahan dari Allah SWT dan kecukupan dari Allah Yang Maha Mengetahui. Dan segala puji bagi Allah, Tuhan seru sekalian alam."

Doa setelah sholat witir.

<img style=

foto: freepik.com

Doa wirid setelah witir adalah sebagai berikut.

1. Membaca tasbih (3 kali).

"Subhanal malikil quddus."

Artinya:

"Maha Suci Tuhan yang kudus".

2. Membaca wirid berisi pujian kesucian.

"Subbuhun, quddusun, rabbuna wa rabbul malaikati war ruh."

Artinya:

"Suci dan kudus Tuhan kami, Tuhan para malaikat dan Jibril".

3. Membaca wirid berisi pujian atas keluasan ampunan (3 kali).

"Allahumma innaka 'afuwwun karimun tuhibbul afwa fa'fu anni."

Artinya:

"Tuhanku, sungguh Kau Maha Pengampun Lagi Pemurah. Kau menyukai ampunan, oleh karenanya ampunilah aku."

4. Wirid berupa permohonan ampun dan keselamatan.

"Allahumma innaa nas'aluka iimaanan daaimaan, wanas'aluka qalban khaasyi'an, wanas'aluka 'ilman naafi'an, wanas'aluka yaqiinan shaadiqon, wanas'aluka 'amalan shaalihan, wanas'aluka diinan qayyiman, wanas'aluka khairan katsiran, wanas'alukal 'afwa wal'aafiyata, wanas'aluka tamaamal 'aafiyati, wanas'alukasyukra 'alal 'aafiyati, anas'alukal ghinaa'a 'aninnaasi."

"Allahumma rabbanaa taqabbal minnaa shalaatanaa washiyaamanaa waqiyaamanaa watakhusy-syu'anaa watadhorru'anaa wata'abbudanaa watammim taqshiiranaa yaa allaahu yaa allaahu yaa allaahu yaa arhamar raahimiin. washallallaahu 'alaa khairi khalqihi muhammadin wa'alaa aalihi washahbihi ajma'iina, walhamdu lillaahi rabbil 'aalamiina."

Artinya:

"Wahai Allah. Sesungguhnya kami memohon kepada-Mu iman yang tetap, kami memohon kepada-Mu hati yang khusyu', kami memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, kami memohon kepada-Mu keyakinan yang benar, kami memohon kepada-Mu amal yang shaleh, kami memohon kepada-Mu agama yang lurus, kami memohon kepada-Mu kebaikan yang banyak, kami memohon kepada-Mu ampunan dan afiat, kami memohon kepada-Mu kesehatan yang sempurna, kami memohon kepada-Mu syukur atas kesehatan, dan kami memohon kepada-Mu terkaya dari semua manusia."

"Wahai Allah, Tuhan kami. Terimalah dari kami sholat kami, puasa kami, sholat malam kami, kekhusyu'an kami, kerendahan hati kami, ibadah kami. Sempurnakanlah kelalaian atau kekurangan kami, Wahai Allah Wahai Allah Wahai Allah Wahai Dzat yang Paling Penyayang diantara para penyayang. Semoga rahmat Allah tercurahkan kepada sebaik-baiknya makhluk-Nya, Muhammad, keluarga dan sahabatnya semua, dan segala puji milik Allah, Tuhan semesta alam."

Keutamaan sholat tarawih.

<img style=

foto: freepik.com

Sholat tarawih memang hukumnya sunnah, namun di balik itu sholat tarawih juga memiliki keutamaan. Berikut ini keutamaan sholat tarawih.

a. Sholat tarawih berjamaah seperti sholat semalam penuh.

Dari Abu Dzar, Nabi Muhammad SAW pernah mengumpulkan keluarga dan para sahabatnya. Kemudian beliau bersabda:

"Siapa yang shalat bersama imam sampai ia selesai, maka ditulis untuknya pahala qiyam satu malam penuh." (HR. An Nasa'i, Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Ahmad)

Hal ini menjadi salah satu bukti bahwa menjalankan ibadah sholat tarawih secara berjamaah dan mengikuti imam hingga selesai seperti dihitung sholat satu malam penuh.

b. Diampuni dosa-dosanya.

Salah satu keutamaan sholat tarawih adalah diampuni segala dosa-dosanya. Sabda Rasulullah dalam hadis sebagai berikut.

"Sungguh, Ramadhan adalah bulan yang diwajibkan Allah puasanya dan kusunahkan sholat malamnya. Maka barang siapa menjalankan puasa dan shalat malam pada bulan itu karena iman dan mengharap pahala, niscaya bebas dari dosa-dosa seperti saat ketika dilahirkan ibunya."

Dalam hadis lain yang diriwayatkan Abu Hurairah, bahwa Rasulullah SAW bersabda:

"Barang siapa melakukan qiyam Ramadhan karena iman dan mencari pahala, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni."

Dalam hadis tersebut, An Nawawi menjelaskan bahwa yang dimaksud qiyam Ramadhan adalah sholat tarawih. Sedangkan yang dimaksudkan dengan diampuni dosanya adalah dosa yang kecil maupun dosa besar.

c. Meningkatkan silaturahmi dan ukhuwah islamiyah.

Berdasarkan hadis riwayat Bukhari bersabda:

"Seorang yang menyambung silaturahmi bukanlah seorang yang membalas kebaikan seorang dengan kebaikan semisal. Akan tetapi seorang yang menyambung silaturahmi adalah orang yang berusaha kembali menyambung silaturahmi setelah sebelumnya diputuskan oleh pihak lain."