Desa ini bagi-bagi THR Rp 200 ribu per orang, totalnya Rp457 juta, sumber duitnya dari mana?

Brilio.net - Pemerintahan sedang semrawut dengan berbagai kasus korupsi yang mencuat ke permukaan. Uang rakyat yang seharusnya digunakan untuk kesejahteraan justru disalahgunakan oleh oknum yang rakus dan tak bertanggung jawab.

Di tengah kondisi tersebut, Desa Wunut, Kecamatan Tulung, Klaten, Jawa Tengah justru memberikan contoh kepemimpinan yang transparan dan berpihak kepada rakyat. Jelang Lebaran 2025, pemerintah desa membagikan tunjangan hari raya (THR) kepada seluruh warganya dengan total dana mencapai Rp 457.800.000.

Dilansir dari akun TikTok @umbulpelemwaterpark, ekspresi bahagia terpancar di wajah warga yang mulai berdatangan sejak pukul 09.30 WIB. Sebanyak 2.200 warga, dari balita hingga lansia, menerima THR berupa uang tunai Rp 200.000 per orang.

foto: TikTok/@umbulpelemwaterpark

Tidak ada perbedaan antara warga kurang mampu maupun yang berkecukupan, semua mendapat jumlah yang sama. Antrean panjang terlihat di depan kantor desa, tetapi pembagian tetap berjalan tertib karena warga hanya perlu membawa kartu keluarga (KK) dan undangan sebagai syarat pencairan.

Kepala Desa Wunut, Iwan Sulistiya Setiawan, memberikan keterangan resmi terkait pembagian THR ini. Ia menegaskan bahwa dana yang digunakan bukan berasal dari anggaran pemerintah pusat, melainkan dari hasil pengelolaan aset desa.

"Sumber dana THR yaitu dari pendapatan pengelolaan BUM Desa Sumber Kamulyan yaitu dari wisata Umbul Pelem Water Park," ujar Iwan Sulistiya Setiawan dalam keterangannya.

foto: TikTok/@umbulpelemwaterpark

Wisata Umbul Pelem Water Park menjadi salah satu aset desa yang memberikan pemasukan besar bagi Desa Wunut. Keuntungan yang diperoleh dari pengelolaan wisata ini memungkinkan pemerintah desa membagikan THR kepada seluruh warganya setiap tahun.

Sebelum dikembangkan, area Umbul Pelem merupakan lahan budidaya cenil atau sejenis selada air. Pada tahun 2016, pemerintah desa mulai mengalokasikan dana untuk membangun fasilitas wisata di lokasi tersebut agar lebih produktif dan bernilai ekonomi.

Total investasi yang digelontorkan untuk pengembangan Umbul Pelem mencapai Rp 1,6 miliar dalam periode 2016-2019. Setelah melewati tahap pembangunan, wisata ini akhirnya resmi dibuka untuk umum pada Mei 2018.

Keberhasilan Umbul Pelem sebagai destinasi wisata terbukti dengan jumlah pengunjung yang mencapai 569.673 orang sepanjang tahun 2022. Pendapatan dari sektor ini meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PAD) Wunut secara signifikan, sehingga memungkinkan pemerintah desa membiayai berbagai program kesejahteraan bagi warganya.

foto: TikTok/@umbulpelemwaterpark

Program ini sudah berjalan sejak 2023 dan kini memasuki tahun ketiga dengan sistem yang semakin rapi. Tujuan utama pembagian THR ini adalah agar seluruh warga, tanpa terkecuali, bisa merayakan Lebaran dengan lebih bahagia.

Masyarakat memberikan respons positif terhadap kebijakan Kepala Desa Wunut yang dinilai transparan dan berpihak kepada warga. Banyak warganet yang memuji kepemimpinan Iwan Sulistiya Setiawan dan berharap pejabat lain dapat meneladani sikapnya.

"Kalo pemimpinnya amanah, insyaallah akan membawa berkah. Slamet, sehat selalu Pak Lurah, Barokallah, Aamiin," tulis @kimfasha.

"Pejabat yang perlu dicontoh dan diteladani untuk semua pejabat di Indonesia. Pejabat yang bisa memberikan manfaat bagi masyarakatnya, sehat selalu Bapak Kades yang baik," komentar @budiutomotomo7.

"Indonesia bisa kalau pejabatnya amanah," tulis @abasgroup.