DeLiang diketahui sudah menulis sekitar 37 buku ciptaannya sendiri (9 di antaranya adalah novel) dan semuanya dalam bahasa Inggris. Bicara tentang pencapaiannya itu tentu DeLiang mendapatkan hasil yang sepadan, di mana saat usianya masih 10 tahun dia sudah menerima royalti sebesar Rp 20 juta.

"dan mendapatkan royalti pertama sekitar Rp 20 juta saat berusia 10 tahun," ungkap Ario.

Prestasi bocah asal Trenggalek ini bukan cuma menulis buku saja, tetapi juga mengisi seminar di sekolah yang ada di Polandia. Dia beberapa kali juga diundang ke sekolah yang ada di Indonesia, untuk membagikan sepenggal kisahnya yang menginspirasi.

"Ini adalah video DeLiang mengisi seminar literasi via Zoom untuk salah satu sekolah SD-SMP di Polandia setelah balik sekolah dari UK 2 tahun lalu," ungkap Ario.

bocah 11 tahun bikin 37 buku © Instagram

foto: Instagram/@ario_muhammad87

Tak hanya pintar dalam menuangkan isi pikirannya dalam sebuah tulisan, keterampilan berbicara di depan umum DeLiang juga patut diacungi jempol. Di hadapan para guru-guru di Surabaya, DeLiang berbicara dalam sebuah forum seminar menggunakan bahasa Inggris. Bahkan sang ayah yang hadir turut membantu menerjemahkan ucapan anaknya agar mudah dipahami.

"POV: kamu jadi penerjemah seminar literasi yagn diisi anakmu (11 tahun) untuk guru-guru SD di Surabaya," tulis Ario.

Meski tampaknya bocah 11 tahun ini terlihat senang belajar dan super sibuk, tapi sebetulnya dia tetap memiliki banyak waktu di rumah untuk bermain. Bahkan terkadang dia suka bosan karena tidak banyak kegiatan yang bisa dilakukan.

"Nggak, aku punya banyak waktu untuk bermain. Kadang aku merasa bosan dan tiduran di atas kasur. Kalau nggak ada buku yang ku baca, aku mainnnya itu bisa sampai ke mana-mana," ungkapnya.

bocah 11 tahun bikin 37 buku © Instagram

foto: Instagram/@ario_muhammad87

Melihat prestasi DeLiang membuat warganet ikut bangga dengan apa yang dikerjakan oleh bocah SD tersebut. Tidak sedikit yang meninggalkan pujian untuk DeLiang di postingan Instagram Ario Muhammad, ayah DeLiang.

"Saya meleleeeh.. Bangganyaaaa...," kata @avinml.

"Bukan adik sndiri, bukan ponakan sndiri, bukan satu keluarga, tapi ikut bangga dek," ungkap @ilhamfauzir.

"Ini adalah contoh anak dari orang tua yang betul-betul mempersiapkan segalanya, khususnya dalam dunia pendidikan ," kata @fadlinurislahamin.

"Alhamdulillah sudah punya novel Rigel, dan anak-anak suka alur ceritanya. Terutama si tengah," timpal @maria.elhikmah.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Ario Muhammad, PhD (@ario_muhammad87)