Tanda perilaku playing victim.

<img style=

foto: freepik.com

 

1. Tidak mau bertanggung jawab.


Salah satu tanda seseorang berperilaku playing victim adalah selalu menghindar dari tanggung jawab. Bahkan seseorang yang memiliki sifat playing victim akan sangat sulit diberi tanggung jawab dan kepercayaan. Sebab, ia akan cenderung menyalahkan orang lain, tidak ingin dibebani tanggung jawab dengan banyak alasan, dan selalu menghindar dari kesalahan yang diperbuatnya.

2. Tidak memiliki kepercayaan diri yang tinggi.


Tanda seseorang memiliki sifat playing victim selanjutnya yaitu memiliki kepercayaan diri yang rendah. Umumnya, ia tidak memiliki pandangan positif terhadap kemampuan dirinya sendiri. Sebab, ia akan selalu menganggap bahwa dirinya sebagai korban dan orang yang tidak berani mengambil langkah.

3. Sering memanipulasi orang.


Biasanya seseorang yang memiliki perilaku playing victim senang memperlihatkan dirinya seolah-olah orang yang tak berdaya, untuk mendapatkan dukungan. Sehingga, membuat orang lain merasa bersalah atas sesuatu yang diperbuat, padahal bukan (orang lain) tersebut yang salah.

4. Dramatis.


Pelaku playing victim nggak peduli apapun yang terjadi. Karena ia akan menampakkan bahwa ada seseorang yang memperlakukannya dengan buruk. Drama ini akan diceritakan dari sudut pandang pelaku playing victim, sementara orang lain berada pada pihak yang sepenuhnya salah.

5. Tidak memikirkan solusi, hanya fokus pada masalah.


Seseorang yang memiliki sikap playing victim adalah mereka yang pesimis dan biasanya tidak memiliki inisiatif dalam membuat perubahan. Selain itu, ia juga lebih senang mengasihani diri sendiri dibanding menerima bantuan dari orang lain. Padahal, mengasihani diri sendiri dengan bersedih sepanjang waktu bukan sesuatu yang baik. Sebab, jika berlebihan dalam mengasihani diri sendiri akan berdampak buruk bagi kondisi mental seseorang.