Brilio.net - Pada dasarnya kehidupan manusia tidak pernah luput dari masalah dan cobaan. Sebab, jika Allah SWT mendatangkan cobaan bukan karena tidak sayang kepada umat-Nya, melainkan sebaliknya. Cobaan tersebut adalah wujud cinta dan kasih sayang Allah kepada seorang muslim untuk selalu mendekat kepada-Nya dan beribadah kepada Allah SWT.

Bagi umat Islam mungkin sudah nggak asing dengan bacaan "la tahzan innallaha ma'ana". Bacaan ini seringkali diucapkan untuk menghibur seseorang yang sedang bersedih atau dalam kesulitan. Sebab, membagi kebahagiaan, terlebih kepada orang yang sedang bersedih merupakan salah satu anjuran yang perlu diterapkan seorang muslim.

Bacaan la tahzan innallaha ma'ana merupakan potongan surat At Taubah ayat 40. Melalui ayat ini, begitu bayak kebaikan dan nasihat yang Allah SWT berikan kepada umat Islam. Pasalnya, banyak keutamaan yang dapat diraih dalam memberikan hiburan terhadap sesama.

Karena sesungguhnya kesedihan bersifat hanya sementara. Maka, ketika seseorang ditimpa sebuah masalah, musibah, dan cobaan yang berat, orang muslim dianjurkan untuk sabar dan ikhlas dalam menghadapinya. Yakinkan bahwa Allah kelak akan menggantikan dengan kebahagiaan.

Lebih lanjut, berikut penjelasan mengenai arti la tahzan innallaha ma'ana beserta makna dan penggunaannya, dirangkum brilio.net dari berbagai sumber pada Senin (1/8).

 

 

 

 

Arti dan makna la tahzan innallaha ma'ana.

Arti la tahzan innallaha ma'ana © 2022 berbagai sumber

foto: pixabay.com

"La tahzan innallaha ma'ana"

Artinya: "jangan bersedih sesungguhnya Allah bersama kita".

La tahzan innallaha ma’ana merupakan perkataan yang istimewa. Hal ini merupakan petikan yang diambil dari ayat Alquran, tepatnya di dalam surat At Taubah ayat 40.

"Jika kamu tidak menolongnya (Muhammad), sesungguhnya Allah telah menolongnya (yaitu) ketika orang-orang kafir mengusirnya (dari Mekah); sedang dia salah seorang dari dua orang keika keduanya berada dalam gua, ketika itu dia berkata kepada sahabatnya, ‘Jangan engkau bersedih, sesungguhnya Allah bersama kita’. Maka Allah menurunkan ketenangan kepadanya (Muhammad) dan membantu dengan bala tentara (malaikat-malaikat) yang tidak terlihat olehmu, dan Dia menjadikan seruan orang-orang kafir itu rendah. Dan firman Allah itulah yang tinggi. Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana." (QS At Taubah:40)

Makna la tahzan innallaha ma'ana.

Rasa kesedihan, cobaan, bahkan masalah seolah tidak bisa dihindari oleh semua orang. Akan tetapi, segala hal yang terjadi termasuk kesedihan merupakan kehendak Allah SWT. Supaya seorang muslim selalu mengingat dan kembali ke jalan Allah. Hal tersebut diterangkan dalam Al Quran pada surat Al Araf ayat 168, yang artinya;

"Dan Kami uji mereka dengan (nikmat) yang baik-baik dan (bencana) yang buruk-buruk, agar mereka kembali (kepada kebenaran)." (QS. Al A'raf:168)

Meski demikian, Allah juga tidak akan memberikan ujian yang melebihi batas kemampuan umatnya dan mengakibatkan kesedihan yang berlarut-larut. Bahkan hal tersebut telah diterangkan dalam surat Al Baqarah ayat 286, seperti berikut ini;

"Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya." (QS. Al Baqarah: 286)

Maka dari itu, kalimat la tahzan innallaha ma'ana menjadi kalimat yang begitu dalam untuk menghibur manusia. Kalimat tersebut juga menjadi penenang bahwa tak perlu bersedih karena semua masalah yang sedang dihadapi merupakan upaya untuk mendekatkan diri kepada Allah. Kalimat la tahzan innallaha ma'ana juga menjadi pengingat bahwa Allah akan selalu bersama dengan hamba-Nya dalam setiap kondisi.

Keutamaan menghibur orang yang sedih.

Arti la tahzan innallaha ma'ana © 2022 berbagai sumber

foto: pixabay.com

Setelah mengetahui arti dan makna dari kalimat la tahzan innallaha ma'ana, tentu kamu tak ragu jika sedang menghadapi kesedihan atau sedang memberikan semangat kepada temanmu yang terkena musibah.

Sebab, kalimat tersebut menjadi penenang dan penghibur dikala mengalami masalah. Selain itu, ada juga beberapa keutamaan yang kamu dapatkan, jika menghibur orang yang sedang sedih, antara lain sebagai berikut.

1. Diberi kemudahan hidup.

Bagi seorang muslim yang membagi kebahagiaan dengan orang lain, ini menjadi jalan diberikannya kemudahan hidup. Hal tersebut dijelaskan dalam sebuah hadits dari Abu Hurairah;

"Allah senantiasa menolong hamba selama ia menolong saudaranya." (HR. Muslim no. 2699)

2. Diberikan ampunan dari Allah SWT.

Keutamaan menghibur orang lain yang sedang sedih juga dijelaskan dalam kitab Al Athiyyatul Haniyyah, seperti berikut ini;

"Barangsiapa yang membahagiakan orang mukmin lain, Allah Ta'ala menciptakan 70.000 malaikat yang ditugaskan memintakan ampunan baginya sampai hari kiamat sebab ia telah membahagiakan orang lain".

3. Diberi rezeki dan umur panjang

Memberi perhatian kepada sesama merupakan satu usaha agar silaturahmi tetap terjaga. Seorang muslim dianjurkan untuk menjalin silaturahmi dan Allah akan melapangkan rezeki serta memperpanjang umur orang tersebut. Hal itu seperti yang disampaikan Rasulullah SAW dalam hadis berikut ini;

"Barangsiapa yang ingin diluaskan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, maka sambunglah tali silaturahmi," (HR. Bukhari - Muslim).

Doa menghilangkan kesedihan.

Arti la tahzan innallaha ma'ana © 2022 berbagai sumber

foto: pixabay.com

Mengutip Hishnul Muslim: Doa & Dzikir Shahih Alquran dan As-Sunnah yang ditulis oleh Syaikh Abdullah bin Abdurrahman Al-Jibrin, ada doa yang bisa dibaca untuk menghilangkan kesedihan, yaitu sebagai berikut:

"Allahumma rahmataka arju fala takilni ila nafsi tharfaka ainin ashlihli sya'ni kullahu lailaha illa anta".

Artinya: "Ya Allah! Aku mengharapkan (mendapat) rahmat-Mu, oleh karena itu, jangan Engkau biarkan diriku sekejap mata (tanpa pertolongan atau rahmat dariMu). Perbaikilah seluruh urusanku, tiada Tuhan yang berhak disembah selain Engkau." (HR. Abu Dawud 4/324, Ahmad 5/42).