Ciri-ciri friendzone.

Arti friendzone © 2022 berbagai sumber

foto: freepik.com

Seringkali beberapa orang tak sadar jika dirinya terjebak dalam kondisi friendzone, akan tetapi tak semua persahabatan atau pertemanan laki-laki dan perempuan mengalami friendzone. Lantas, apa yang menjadi ciri-ciri dari friendzone, berikut di antaranya.

1. Bisa melengkapi, tapi bukan pasangan.

Dalam pertemanan atau persahabatan, tentunya saling melengkapi satu sama lain adalah hal yang wajar. Namun, terkadang jika kondisi saling melengkapi ini terjadi pada laki-laki dan perempuan tampak berbeda, meskipun hanya hubungan pertemanan biasa. 

Ternyata, bisa saja akan ada sebuah kemesraan layaknya pasangan kekasih yang timbul saling melengkapi. Pada dasarnya, hasil akhir dari pertemanan antara laki-laki dan perempuan ini tergantung bagaimana tindakan yang diambil.

2. Menghabiskan banyak waktu bersama.

Menghabiskan waktu bersama dengan teman memang menjadi salah satu hal yang biasa, akan tetapi jika kamu selalu terus-menerus membersamainya dalam setiap kegiatan terutama pada momen terpenting dalam hidupnya. Mungkin kamu merasa itu hanya sesuatu hal yang wajar, namun ketika kamu mulai memiliki perasaan yang lebih dari sekadar teman semua hal yang kamu lakukan bersamanya menjadi terasa bernilai.

3. Selalu berbagai kegiatan.

Karena kamu dan dia selalu menghabiskan waktu bersama, sehingga kamu selalu menceritakan kegiatan sehari-hari kepadanya, bahkan sebaliknya. Hal tersebut jika dilakukan terus-menerus akan menjadi rutinitas untuk saling berbagi apa yang sedang dialami.

4. Perhatianmu tidak ditanggapi serius.

Dalam kondisi friendzone, perhatian yang kamu berikan tidak ditanggapi dengan serius. Sebab, salah satu pihak hanya akan merasakan jika perhatian tersebut adalah tindakan wajar dari seorang teman. Meski perhatianmu sudah cukup besar, seperti mengajak makan, menonton bioskop, liburan, dan sebagainya, akan tetapi pihak lain dalam lingkup friendzone akan merasakan hal wajar tanpa ada rasa spesial sama sekali.

5. Orang lain melihat kemesraan di antara pertemanan.

Terkadang kamu telah berusaha untuk selalu ada, selalu memberikan perhatian lebih, bahkan dijadikan prioritas dalam hidupnya, tak jarang membuat orang lain di luar pertemanan tersebut melihat adanya kemesraan. Namun, salah satu pihak baik itu perempuan atau laki-laki dalam lingkup friendzone akan menganggap sebagai sebuah pertemanan biasa. Akan tetapi, salah satu pihak dalam lingkup friendzone, baik yang menerima atau memberi perhatian memiliki perasaan yang lebih dari sekedar teman.