Cara menjawab ucapan fii amanilah.

Arti fii amanillah  © 2022 berbagai sumber

foto: pixabay.com

Ketika mendapatkan doa baik dari seseorang tentu harus dijawab dengan jawaban yang baik juga. Hal ini dilakukan supaya berkah kebaikan selalu menyertai baik yang memberikan doa atau yang mendapatkan doa.

Fii Amanillah juga memiliki jawaban yang bisa diberikan sesuai dengan sunnah. Tentu saja jawaban untuk doa baik juga terdapat dalam firman Allah SWT di Surat An-Nisa ayat 86 yang berbunyi sebagai berikut,

"Wa izaa huyyiitum bitahiyyatin fa hayyu bi'ahsana min-haa au rudduhaa, innallaaha kaana 'alaa kulli syai'in hasiibaa."

Artinya: Apabila kamu diberi penghormatan dengan sesuatu penghormatan, maka balaslah penghormatan itu dengan lebih baik dari padanya, atau balaslah penghormatan itu (dengan yang serupa). Sesungguhnya Allah memperhitungkan segala sesuatu.

Melansir dari buku berjudul Sifat Shalat Nabi SAW yang ditulis oleh Syaikh Muhammad Nashiruddin Al-Albani, dkk., jika ada seseorang yang mengucapkan fii amanillah, maka kamu dapat menjawabnya dengan kalimat;

"Ma'assalamah."

Artinya: "Semoga keselamatan selalu menyertaimu."

Apabila seseorang mengucapkan fii amanillah maupun menjawabnya diharapkan akan selalu berada dalam lindungan Allah. Sebab dengan mengucapkan fii amanilah dan membalasnya dengan ma'assalamah merupakan bagian dari sunnah Rasulullah SAW. '

Waktu penggunaan ucapan fii amanilah.

Arti fii amanillah  © 2022 berbagai sumber

foto: pixabay.com

Kalimat fii amanilah tak hanya diucapkan dalam situasi ketika seseorang hendak bepergian. Namun, dapat diucapkan oleh seseorang yang sedang berada pada kondisi tertentu, diantaranya sebagai berikut.

1. Diucapkan ketika seseorang sedang terkena musibah atau mengalami masa-masa sulit.

2. Ketika ada seseorang yang akan atau sedang menjalankan amanah dan tanggung jawab terhadap suatu hal.

3. Ketika seseorang sedang melakukan pekerjaan atau tugas berbahaya dan berisiko tinggi.

4. Pada akhir percakapan bisa diselipkan harapan serta doa fii amanilah.

5. Ketika seseorang yang akan melakukan perjalanan jauh atau dalam kondisi yang mengkhawatirkan.